CARA MEMBUAT SPJ DI EXCEL

Spesifikasi penggunaan SPJ (Surat Pertanggungjawaban) dalam pelaksanaan proyek maupun kegiatan dalam organisasi atau instansi dapat menjadi sebuah hal yang penting. SPJ merupakan sebuah dokumen yang digunakan sebagai alat bukti bahwa terdapat suatu kegiatan atau proyek yang telah dilaksanakan dan terdapat pembayaran yang dikeluarkan mengikuti anggaran serta aturan yang telah ditentukan sebelumnya.

Cara membuat kwitansi dinas otomatis di excel yang berdasarkan nomor

Salah satu jenis SPJ yang populer digunakan adalah SPJ kegiatan. Dengan adanya SPJ kegiatan, maka pejabat yang melakukan pengawasan dapat melihat dan mengevaluasi apakah penggunaan dana sudah sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Selain itu, SPJ juga dapat membantu sebagai alat pencegahan tindak korupsi, penyimpangan anggaran, serta transparansi dana yang digunakan.

Untuk membuat SPJ kegiatan, terdapat beberapa tips dan cara yang dapat diikuti. Salah satu cara yang populer adalah membuat SPJ kegiatan dengan menggunakan program Excel. Cara membuat SPJ kegiatan dengan menggunakan Excel berikut ini:

1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan terlebih dahulu dokumen SPJ yang akan dibuat. Dokumen tersebut biasanya terdiri dari identitas kegiatan (tanggal kegiatan, nomor kegiatan, nama kegiatan), identitas keuangan, serta tanda tangan dari pejabat yang bertanggungjawab.
2. Setelah dokumen SPJ telah disiapkan, langkah selanjutnya adalah membuat format SPJ pada Excel sesuai dengan dokumen yang telah disiapkan. Format tersebut biasanya terdiri dari kolom-kolom yang mencantumkan informasi mengenai rincian pengeluaran dana, sumber dana, dan sebagainya.
3. Setelah format SPJ telah dibuat, langkah selanjutnya adalah mengisi data ke dalam format SPJ yang telah disediakan. Sebelum mengisinya, pastikan data tersebut akurat dan sesuai dengan apa yang telah dilaksanakan.
4. Setelah selesai mengisi data dalam format SPJ, dokumen SPJ siap untuk dicetak dan ditandatangani oleh pejabat yang bertanggungjawab atau pimpinan kegiatan. SPJ yang telah ditandatangani kemudian dapat diarsipkan sebagai alat bukti bahwa kegiatan atau proyek tersebut telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Contoh Format SPJ

Berikut ini merupakan contoh format SPJ yang sering digunakan dalam kegiatan atau proyek:

Contoh Format SPJ


  

    
No
    
Uraian
    
Jumlah
  
  

    
1
    
Pembelian alat tulis
    
RP 50.000,-
  
  

    
2
    
Pembelian makanan dan minuman
    
RP 100.000,-
  
  

    
3
    
Biaya transportasi
    
RP 150.000,-
  
  

    
4
    
Penginapan
    
RP 300.000,-
  
  

    
Total
    
RP 600.000,-
  

Kumpulan Cara Membuat Aplikasi SPJ Dengan Excel [Terbaru] – Belajar

Selain membuat SPJ kegiatan dengan format manual, saat ini juga sudah banyak pengguna Microsoft Excel yang membuat aplikasi SPJ dengan menggunakan Excel. Berikut ini adalah beberapa cara membuat aplikasi SPJ dengan menggunakan Excel:

1. Membuat form input data

Form input data dapat dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Buatlah elemen dasar formulir pada lembar kerja Excel
2. Menempatkan elemen pada formulir
3. Membuat rumus
4. Mengatur pengaturan format
5. Menambahkan tombol untuk menambahkan data
2. Menampilkan data pada tabel

Setelah form input data selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menampilkan semua data pada tabel. Tabel tersebut biasanya terdiri dari kolom yang mencantumkan informasi rincian pengeluaran dana, sumber dana, dan sebagainya.

3. Menghitung jumlah data pada tabel

Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah data pada tabel yang telah dibuat. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Excel yang disesuaikan dengan kebutuhan.

4. Membuat grafik

Membuat grafik merupakan cara yang efektif untuk menampilkan data pada SPJ yang telah dibuat. Grafik dapat membantu dalam memberikan gambaran yang jelas mengenai pengeluaran dana yang telah dilakukan.

Apa Yang Dimaksud Dengan Surat Keterangan Bagi Personil Administrasi

Surat Keterangan adalah salah satu bentuk surat resmi yang diperlukan dalam berbagai keperluan baik di lingkungan kantor, maupun di luar kantor. Di dalam lingkungan kantor, surat keterangan biasanya diperlukan oleh personil administrasi untuk keperluan administrasi kepegawaian, perizinan, dan sejenisnya.

Seorang personil administrasi perlu mengetahui cara membuat sebuah surat keterangan yang baik dan benar agar dapat memberikan kepercayaan dan hasil yang maksimal. Berikut ini adalah beberapa contoh format dan cara membuat surat keterangan yang baik:

1. Mencantumkan identitas surat

Identitas surat meliputi tanggal dibuatnya surat, nomor surat, judul surat, dan halaman surat. Identitas surat ini sangat penting sehingga atauisas aktivitas yang dilakukan memudahkan pihak yang membutuhkan.

2. Mencantumkan informasi tentang keperluan surat

Pada salah satu bagian dari surat keterangan, perlu mencantumkan hal-hal spesifik di dalam surat tersebut, misalnya siapa yang membutuhkan surat tersebut, untuk apa keperluannya, dan kapan surat tersebut diperlukan. Hal ini dapat membantu pihak yang membutuhkan untuk menentukan keputusan berdasarkan informasi yang diberikan pada surat.

3. Mencantumkan informasi yang dibutuhkan

Setelah informasi keperluan surat telah dimasukkan, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan informasi yang diperlukan dalam surat tersebut. Umumnya, hal-hal yang perlu dicantumkan dalam surat keterangan antara lain nomor induk pegawai (NIP), jabatan pekerjaan, lama masa kerja atau kegiatan, dan sebagainya.

4. Mencantumkan tanda tangan atau cap pejabat yang berwenang

Setelah semuanya selesai, maka perlu dilakukan penandatanganan yang menunjukkan sahihitas surat oleh pejabat yang berwenang sesuai aturan yang berlaku.

Cara Membuat SPJ Kegiatan – Kumpulan Tips

Berikut ini adalah beberapa tips dalam membuat SPJ kegiatan yang baik dan benar:

1. Menentukan rentang waktu kegiatan

Sebelum membuat SPJ kegiatan, pastikan untuk menentukan rentang waktu kegiatan tersebut sehingga pengisian pada SPJ dapat disesuaikan dengan rentang waktu kegiatan.

2. Menghitung kebutuhan dana

Sebelum memulai kegiatan, pastikan untuk menghitung kebutuhan dana yang dibutuhkan. Cara ini dapat membantu membuat anggaran kegiatan yang sesuai dan terkontrol sehingga dapat menekan kemungkinan terjadinya pemborosan atau penggunaan dana secara tidak tepat.

3. Membuat rencana pengeluaran

Setelah menghitung kebutuhan dana, pastikan untuk membuat rencana pengeluaran yang spesifik dan terperinci. Hal ini dapat memudahkan dalam pelaporan pengeluaran dana dan meminimalisir terjadinya penyimpangan keuangan atau fraud.

4. Mencantumkan semua rincian pengeluaran dana

Pada saat pengisian SPJ kegiatan, pastikan semua rincian pengeluaran dana dicantumkan dengan lengkap dan jelas. Hal ini dapat membantu dalam pelaporan keuangan dan meminimalisir terjadinya kesalahan atau kecurangan dalam pelaporan keuangan.

5. Mencantumkan tanda tangan atau cap pejabat yang berwenang

Setelah SPJ kegiatan selesai diisi semua, pastikan untuk menandatangani SPJ kegiatan oleh pejabat yang berwenang. Tanda tangan atau cap pejabat yang berwenang tersebut akan menunjukkan keaslian dan sahihitas SPJ kegiatan yang dibuat.

FAQ

1. Apa kegunaan dari sebuah SPJ kegiatan?

   SPJ kegiatan digunakan sebagai alat bukti bahwa terdapat suatu kegiatan atau proyek yang telah dilaksanakan dan terdapat pembayaran yang dikeluarkan mengikuti anggaran serta aturan yang telah ditentukan sebelumnya. Selain itu, SPJ juga dapat membantu sebagai alat pencegahan tindak korupsi, penyimpangan anggaran, serta transparansi dana yang digunakan.

2. Bagaimana cara membuat SPJ kegiatan dengan Microsoft Excel?

   Cara membuat SPJ kegiatan dengan Microsoft Excel dapat dilakukan dengan menyiapkan dokumen SPJ yang akan dibuat, membuat format SPJ kegiatan pada Excel yang telah disediakan sesuai dengan dokumen yang telah dibuat, mengisi data ke dalam format SPJ yang telah disentering, dan terakhir mencetak dan menandatangani oleh pejabat yang bertanggungjawab atau pimpinan kegiatan dan diarsipkan sebagai alat bukti bahwa kegiatan atau proyek tersebut telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.