Microsoft Excel adalah salah satu aplikasi pengolah data terbaik yang ada di dunia saat ini. Aplikasi ini memudahkan penggunanya dalam mengelola, mengolah, dan menyajikan data secara digital. Microsoft Excel sangat populer di kalangan pekerja kantoran, akademisi, mahasiswa, dan siapa pun yang berurusan dengan data. Excel adalah alat yang sangat serbaguna, sehingga penggunaannya bisa menyesuaikan dengan berbagai kebutuhan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara-cara membuat tabel berwarna, memasukkan data ke dalam database, membuat grafik, dan menghitung BEP dalam Microsoft Excel.
Cara Membuat Tabel di Excel Berwarna
Salah satu keuntungan penggunaan Microsoft Excel adalah kita bisa membuat tabel secara otomatis dan mudah di mana tabel tersebut bisa diubah warnanya. Tabel berwarna ternyata memudahkan pengguna untuk membedakan data dengan cepat. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tabel berwarna di Microsoft Excel:
- Buka Microsoft Excel, lalu buat satu lembar kerja baru.
- Pilih data yang akan dijadikan tabel. Blok data tersebut mulai dari baris dan kolom yang akan dijadikan titik awal tabel.
- Pilih pada tab Insert dan aktifkan ikon Tabel. Pilih opsi Tabel yang cocok untuk data kita.
- Kita akan diarahkan ke dalam menu kerangka tabel. Pastikan pilihan Titik Awal Tabel dan ada ceklist di kotak Sertakan Judul Kolom.
- Aktifkan kotak My Table has Headers dan tekan OK. Excel secara otomatis akan melakukan pengubahan data menjadi tabel.
- Tabel tersebut akan muncul di lembar kerja baru. Excel sudah membantu kita mengilhami opsi Tabel Baru yang berada pada bagian Settings.
- Pilih salah satu warna untuk kolom tabel dan Excel akan otomatis melindungi tabel tersebut. Selesai!
Dengan tabel berwarna, kita bisa membedakan data dengan cepat dan mudah.
Cara Membuat Database di Excel
Kita bisa membuat database dengan menggunakan Microsoft Excel. Database adalah tempat untuk menyimpan data dalam jumlah besar dan memudahkan pengguna untuk mengakses data tersebut. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat database di Excel:
- Buat lembar kerja baru dengan Microsoft Excel.
- Atur kolom data yang akan dimasukkan pada bagian kiri dengan kolom judulnya secara horizontal.
- Pada bagian bawah data, buat suatu kolom kosong dan beri judul bernama ID.
- Isi kolom ID dengan angka yang tidak berulang dan secara otomatis otomatis akan terisi berulang.
- Ketik formula F2 atau pilih sebuah sel pada bagian kolom ID.
- Pilih fungsi COUNTA dan blok bagian kolom ID yang telah diisi. Jika fungsinya telah dipilih, tekan Enter.
- Kita akan mendapati suatu formula yang menjumlahkan dan menampilkan jumlah data yang terunggah pada kolom ID.
- Simpan file Excel tersebut di lokasi yang kita inginkan.
Dengan membuat database di Excel kita bisa dengan mudah mengelola data dalam jumlah besar dan memudahkan pengguna untuk mengakses datanya.
Cara Membuat Grafik di Excel
Microsoft Excel juga memudahkan pengguna untuk membuat berbagai jenis grafik dengan cepat. Grafik memudahkan pengguna untuk memvisualisasikan data secara lebih mudah dan efektif. Berikut adalah cara membuat grafik di Microsoft Excel:
- Pilih angka-angka atau nilai data yang akan dijadikan grafik.
- Pilih pada tab Insert dan ikon grafik, lalu pilih jenis grafik yang sesuai dengan data kita.
- Excel akan menampilkan data dalam bentuk grafik yang kita telah pilih.
- Mengedit tampilan grafik yang kita telah buat dengan menentukan jenis grafik, warna yang sesuai, dan opsi-opsi grafik lainnya.
- Berikan judul pada grafik kita agar mudah dipahami oleh pengguna.
- Saat kita memilih salah satu bagian grafik, Outline menjadi hitam. Kita bisa mengedit Outline dengan klik kanan pada bagian grafik yang kita inginkan dan memilih Format Data Series.
- Excel akan menampilkan opsi-outlet yang memungkinkan kita mengedit bentuk warna pada bagian grafik atau Outline. Kita bisa menyesuaikan bagian grafik yang kita inginkan.
Dengan membuat grafik di Excel, pengguna bisa memvisualisasikan data dengan lebih mudah dan efektif.
FAQ
1. Apa itu BEP dalam bisnis plan?
BEP atau Break Even Point adalah titik impas di mana pendapatan dan biaya produksi sama. Dalam bisnis plan, BEP sering digunakan untuk menentukan berapa banyak produk atau jasa yang perlu diproduksi agar bisa mencapai titik impas dan memperoleh keuntungan pada bisnis tersebut.
2. Bagaimana cara menghitung BEP dengan Microsoft Excel?
Berikut langkah-langkah cara menghitung BEP dengan Microsoft Excel:
- Buat file baru Microsoft Excel dan tambahkan kolom: Biaya Total, Harga Satuan, Biaya Variabel Per Unit, Biaya Tetap, dan Unit Penjualan yang akan diprediksi.
- Hitung biaya variabel per unit dengan cara angka Biaya Variabel Total dibagi Unit Penjualan Produksi atau CVPU = BVT / UPP.
- Hitung Break Even Point dengan rumus BEP = Biaya Tetap / (Harga Satuan – CVPU).
- Isikan angka pada kolom yang sesuai.
- Gunakan rumus pada kolom BEP untuk menghitung Break Even Point.
Dalam video tersebut dijelaskan langkah-langkah cara membuat dan menghitung Break Even Point dengan Microsoft Excel secara lengkap dan rinci.
Dalam artikel ini, sudah dibahas bagaimana cara membuat tabel berwarna, database, grafik, dan menghitung BEP dengan Microsoft Excel. Excel memudahkan kita dalam memvisualisasikan dan mengelola data secara mudah dan efektif. Dengan menguasai Microsoft Excel, pengguna bisa meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas mereka. Excel adalah program pengolah data yang sangat berguna dan serbaguna sehingga bisa digunakan siapa saja. Anda bisa mengunjungi website resmi Microsoft untuk mempelajari lebih lanjut tentang Microsoft Excel.
