Memilih platform web server dan database server yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri, terlebih jika Anda menggunakan sistem operasi Ubuntu 18.04. Namun, dengan beberapa langkah mudah, Anda dapat mengatur web server dan database server Anda sendiri.
Cara Setting WEB Server dan Database Server di Ubuntu 18.04
Langkah pertama adalah menginstal Apache web server menggunakan perintah berikut:
sudo apt update sudo apt install apache2
Setelah menginstal, pastikan bahwa Apache berjalan dengan baik dengan mengetikkan alamat IP Anda pada web browser. Jika muncul tampilan halaman pengujian Apache, berarti Apache telah terpasang dengan baik.
Cara Buat Server
Langkah selanjutnya adalah menginstal MySQL database server menggunakan perintah:
sudo apt install mysql-server
Selanjutnya, jalankan perintah berikut untuk mengamankan server MySQL:
sudo mysql_secure_installation
Setelah itu, pastikan Anda mengaktifkan modul PHP untuk Apache web server dengan perintah:
sudo apt install php libapache2-mod-php php-mysql
Setelah menginstal PHP, Anda dapat menguji koneksi database MySQL dengan membuat database dan tabel baru. Pertama, buat database baru menggunakan perintah:
sudo mysql -u root -p CREATE DATABASE nama_database;
Selanjutnya, buat tabel dengan perintah:
CREATE TABLE nama_tabel (kolom1 VARCHAR(30), kolom2 VARCHAR(30)); INSERT INTO nama_tabel (kolom1, kolom2) VALUES ('nilai1', 'nilai2');
Setelah membuat tabel, pastikan bahwa Anda juga menginstal PhpMyAdmin untuk mengelola database Anda. Anda dapat menginstal PhpMyAdmin dengan perintah:
sudo apt install phpmyadmin
Selanjutnya, pastikan bahwa PhpMyAdmin berfungsi dengan baik pada server Anda. Anda dapat mengakses PhpMyAdmin melalui web browser dengan mengetikkan alamat IP Anda diikuti dengan /phpmyadmin.
Cara Membuat Web Server di Windows PC
Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows, Anda juga dapat membuat web server menggunakan langkah-langkah berikut:
1. Instal XAMPP
Langkah pertama adalah dengan mengunduh dan memasang XAMPP pada PC Anda. XAMPP adalah paket perangkat lunak gratis yang berisi mariadb yang sudah dipasang dan dikonfigurasi secara otomatis, Apache, dan PHP untuk digunakan sebagai server web
2. Aktifkan server Apache dan MySQL
Setelah berhasil memasang XAMPP pada komputer Anda, lakukan uji coba dengan mengaktifkan server Apache dan MySQL dengan cara membuka Control Panel XAMPP dan memilih tombol Start pada server Apache dan MySQL
3. Tambahkan file website Anda pada folder htdocs
Setiap website harus memiliki folder root yang menyimpan file HTML dan PHP Anda. Anda dapat membuat folder Anda sendiri di mana saja pada komputer Anda, namun ada folder default pada XAMPP yaitu htdocs pada direktori instalasi. Sebaiknya gunakan folder ini untuk mempermudah
4. Akses website Anda pada web browser
Setelah selesai membuat file website Anda, maka website tersebut siap diakses pada web browser! Tanyakan ke teman atau keluarga untuk menguji apakan website yang telah Anda buat sudah berjalan dengan baik
Cara Membuat Akun Server
Setelah berhasil membuat web server dan juga database server untuk website yang Anda miliki, langkah selanjutnya adalah membuat akun untuk mengelola server tersebut. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat akun server:
1. Pilihlah provider hosting yang menyediakan layanan anda. Misalnya VPS murah yang sedang merajai pasar hosting di tanah air. Ada banyak pilihan, oleh karena itu, selalu pastikan memilih yang terbaik untuk Anda.
2. Pilihlah layanan server sesuai kebutuhan. Anda akan diberikan beberapa pilihan server sesuai dengan kebutuhan Anda. Mulai dari shared hosting, VPS hosting hingga dedicated server. Pilihlah layanan yang sesuai dengan kebutuhan website Anda.
3. Buatlah akun pengelola server. Setelah memilih layanan server, maka selanjutnya adalah membuat akun pengelola server. Pastikan Anda menyimpan informasi ini dengan baik. Biasanya penyedia layanan server akan memberikan username dan password untuk akun pengelola server Anda.
4. Akses server menggunakan SSH. Setelah Anda membuat akun pengelola server, selanjutnya adalah mengakses server menggunakan SSH. SSH diperlukan untuk melakukan pengaturan server. Cara mengakses server dapat dilakukan melalui terminal Linux atau melalui aplikasi seperti PuTTY.
5. Konfigurasi server. Setelah Anda berhasil mengakses server Anda, selanjutnya adalah melakukan konfigurasi server dan mengatur website Anda sesuai dengan kebutuhan. Konfigurasi server dapat dilakukan dengan perintah-perintah khusus pada terminal Linux atau melalui aplikasi cPanel yang disediakan oleh penyedia layanan server.
FAQ
1) Apa itu server?
Server adalah komputer yang terhubung ke internet dan digunakan untuk menyimpan file dan data serta untuk mengakses website. Dalam konteks web hosting, server digunakan untuk hosting website dan memproses permintaan dari pengunjung.
2) Apa perbedaan antara web server dan database server?
Web server dan database server adalah dua hal yang berbeda. Web server digunakan untuk menyimpan dan mengelola file website, sedangkan database server digunakan untuk menyimpan dan mengelola data yang diambil dari website. Kedua hal ini dapat bekerja bersama-sama untuk membentuk website yang dinamis dan interaktif.
Dalam video ini, Anda akan mempelajari cara mengatur web server dan database server di Ubuntu 18.04. Langkah-langkah yang dijelaskan dalam video ini akan membantu Anda mengatur server sendiri dan berkomunikasi dengan database Anda untuk membuat website yang dinamis dan interaktif. Dapatkan panduan lengkap dan jelas melalui video ini!