Standar Deviasi adalah salah satu data statistik yang sering digunakan dalam analisis data. Standar Deviasi juga seringkali dianggap sebagai pengukuran risiko dalam investasi saham. Untuk menghitung standar deviasi, Anda bisa menggunakan Microsoft Excel. Berikut adalah beberapa rumus mencari standar deviasi di Excel yang bisa Anda gunakan:
Rumus Standar Deviasi
Rumus standar deviasi adalah:
=STDEV.P(nomor1,[nomor2],…)
Dimana:
Nomor1, nomor2, … adalah data yang akan dianalisis. Anda bisa memasukkan hingga 255 data secara bersamaan.
Cara Membuat Grafik Standar Deviasi di Excel
Setelah Anda berhasil menghitung nilai standar deviasi, maka Anda bisa membuat grafik standar deviasi yang bisa membantu Anda dalam memvisualisasikan nilai statistik tersebut. Berikut adalah cara membuat grafik standar deviasi di Excel:
- Pilih data yang ingin Anda analisis, termasuk data standar deviasi
- Klik menu ‘Insert’ dan pilih ‘Line Chart’
- Pilih salah satu pilihan ‘Line with Markers’ atau ‘Line without Markers’
Setelah itu, Anda akan mendapatkan grafik standar deviasi.
FAQ
1. Apa itu standar deviasi?
Standar Deviasi adalah ukuran seberapa jauh data dari rata-rata. Standar Deviasi bisa menjadi indikator risiko dalam investasi saham. Semakin tinggi standar deviasi, semakin tinggi juga risiko dalam investasi saham.
2. Mengapa standar deviasi penting dalam analisis data?
Standar Deviasi penting dalam analisis data karena memberikan gambaran tentang seberapa bervariasi data Anda dari rata-rata. Dengan mengetahui nilai Standar Deviasi, Anda bisa menentukan seberapa akurat data yang Anda miliki dan menyusun strategi lebih baik.
Video Tutorial
Demikianlah artikel tentang cara mencari standar deviasi di Excel dan cara membuat grafik standar deviasi. Semoga bermanfaat!