Microsoft Excel merupakan salah satu program pengolah data yang sudah sangat populer di dunia kerja dan pendidikan. Ketika kita bekerja dengan Excel, tentunya tidak lepas dari penggunaan rumus-rumus untuk memproses data. Berikut adalah tutorial lengkap tentang cara membuat rumus di Excel.
Cara Membuat Rumus Di Excel
Langkah pertama dalam pembuatan rumus di Excel adalah dengan menentukan sel yang ingin kita hitung. Misalnya kita punya data pengeluaran bulanan sebagai berikut:
Bulan | Pengeluaran |
---|---|
Januari | 1000000 |
Februari | 2000000 |
Maret | 3000000 |
April | 2500000 |
Untuk menjumlahkan pengeluaran tersebut, kita tentunya perlu menggunakan rumus penjumlahan. Cara menuliskannya adalah dengan mengetikkan tanda sama dengan (=) pada sel yang ingin kita jumlahkan, kemudian diikuti dengan nama sel atau range sel yang ingin dijumlahkan, dipisahkan dengan tanda titik koma (;). Misalnya:
=SUM(B2:B5)
Rumus tersebut akan menjumlahkan isi dari sel B2 sampai B5. Sehingga pada contoh di atas, hasilnya adalah 9.500.000.
Selain rumus penjumlahan, ada juga beberapa rumus lain yang sering digunakan dalam Excel, antara lain:
- Rumus pengurangan (-)
- Rumus perkalian (*)
- Rumus pembagian (/)
- Rumus persentase (%)
- Rumus minimum (MIN)
- Rumus maksimum (MAX)
Misalnya, jika kita ingin mencari nilai minimum dari data pengeluaran tersebut, maka kita dapat menggunakan rumus MIN:
=MIN(B2:B5)
Hasilnya adalah 1.000.000, yang merupakan pengeluaran terkecil dalam empat bulan tersebut.
Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP Di Excel
Selain rumus-rumus dasar seperti penjumlahan dan pengurangan, Excel juga memiliki rumus yang lebih kompleks dan berguna untuk memproses data dengan pola tertentu. Salah satu rumus tersebut adalah VLOOKUP atau Vertical Lookup.
Rumus VLOOKUP digunakan untuk mencari data yang cocok dengan input kita pada sebuah tabel atau daftar data. Contohnya, misalkan kita punya tabel data urutan kelas beserta nama siswanya seperti berikut:
No. | Kelas | Nama Siswa |
---|---|---|
1 | 12A | Andi |
2 | 11B | Budi |
3 | 11A | Caca |
4 | 12B | Dani |
Jika kita ingin mencari nama siswa dari kelas tertentu, maka kita dapat menggunakan rumus VLOOKUP. Misalnya, kita ingin mencari nama siswa dari kelas 11A, maka rumusnya sebagai berikut:
=VLOOKUP(“11A”,A2:C5,3,FALSE)
Penjelasan dari rumus tersebut adalah:
- “11A” adalah nilai yang ingin kita cari.
- A2:C5 adalah range tabel yang ingin kita cari.
- 3 adalah kolom dari range tabel yang ingin kita kembalikan nilainya (yaitu kolom nama siswa).
- FALSE menunjukkan bahwa kita ingin mencari nilai yang cocok secara tepat (exact match), bukan yang mirip atau hampir cocok (approximate match).
Hasil dari rumus VLOOKUP tersebut adalah “Caca”, yang merupakan nama siswa dari kelas 11A.
FAQ
Apa Sih Rumus Excel Paling Penting Yang Harus Diketahui?
Rumus paling penting dalam Excel adalah rumus penjumlahan atau SUM. Karena hampir semua pekerjaan di Excel membutuhkan penghitungan, maka rumus ini menjadi dasar dari penggunaan Excel. Selain itu, rumus-rumus lain yang sering digunakan adalah VLOOKUP dan IF.
Bagaimana Cara Menggunakan Shortcut Untuk Menyalin Rumus di Excel?
Ada dua cara yang bisa digunakan untuk menyalin rumus secara cepat di Excel:
- Gunakan mouse: Pada sel yang berisi rumus yang ingin disalin, klik pada kotak yang ada pada pojok kanan bawah sel tersebut, drag ke bawah atau ke samping untuk menyalin rumus ke sel-sel yang lain.
- Gunakan keyboard: Pada sel yang berisi rumus yang ingin disalin, tekan Ctrl + D untuk menyalin ke sel di bawahnya, atau tekan Ctrl + R untuk menyalin ke sel di sebelah kanannya.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial tentang cara menggunakan rumus penjumlahan di Excel: