Microsoft Excel menjadi software pengolah data yang sangat populer pada era digital saat ini. Hampir semua kantor, perusahaan, bahkan rumah tangga menggunakan Excel untuk mempermudah pengolahan data. Salah satu fitur andalan pada Excel adalah rumus. Rumus pada Excel sangat membantu dalam menjalankan berbagai formula matematis yang kompleks, sehingga memudahkan dalam menganalisa dan memproses data. Pada artikel ini, akan dibahas tentang cara menyalin rumus di Excel serta beberapa rumus yang sering digunakan dalam pengolahan data menggunakan Excel.
Menyalin Rumus di Microsoft Excel
Membuat rumus pada Excel memang mengharuskan kita untuk memasukkan formula yang kompleks pada kolom yang diinginkan. Namun, setiap rumus memiliki syarat dan ciri khususnya sendiri. Jika kita menemukan sebuah rumus yang cocok untuk pengolahan data yang sama, kita tidak perlu memasukkan rumus tersebut pada semua kolom, cukup dengan menyalin rumus tersebut pada kolom yang lain. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Pertama, masukkan rumus pada kolom yang kita inginkan.
2. Klik pada cell yang sudah berisi rumus, kemudian pilih titik yang terdapat pada sisi kanan bawah cell tersebut.
3. Kemudian, drag cell tersebut ke bawah atau ke samping, tergantung pada posisi cell yang ingin diisi rumus tersebut.
4. Setelah itu, Excel akan menyalin secara otomatis rumus pada cell lainnya. Tentu saja rumus tersebut masih mempertahankan nilai-nilai rentang data seperti yang diinginkan. Sehingga kita tidak perlu mengetikkan rumus yang sama berulang kali pada setiap kolom.
Rumus Hlookup di Excel
Selain menyalin rumus, pada Excel juga terdapat berbagai rumus yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan kita. Salah satu rumus terpenting dalam Excel adalah rumus Hlookup, yang menjadi salah satu bentuk dari fungsi Lookup & Reference. Fungsi Lookup & Reference digunakan untuk mencari nilai pada rangkaian data. Rumus Hlookup khusus digunakan untuk mencari nilai-nilai pada baris yang sudah disebutkan pada parameter yang kita inputkan pada formula. Berikut cara menggunakan rumus Hlookup di Excel:
= HLOOKUP (lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup])
1. Lookup_value, yaitu nilai yang dicari dalam tabel Excel atau range data.
2. Table_array, yaitu range seluruh tabel.
3. Row_index_number, yaitu nomor indeks atau baris yang ingin dicari nilai datanya.
4. Range_lookup, yaitu parameter pilihan yang menyatakan apakah nilai yang dicari harus sama persis dengan range data atau cukup memenuhi syarat tertentu. Range lookup adalah opsional, dapat dikosongkan untuk nilai false.
Contoh penggunaan rumus Hlookup:
Dalam gambar di atas, kita ingin mencari nilai dari Jumlah produksi barang pada Februari. Pada kolom C, kita masukkan rumus Hlookup seperti berikut:
= HLOOKUP (“Jumlah produksi barang”, $A$2:$D$3, 2, FALSE)
Gambar di atas menunjukkan bahwa nomor indeks baris adalah 2, artinya pencarian nilai data akan dilakukan pada baris kedua pada range A2 hingga D3. Range A2 hingga D3 akan diambil sebagai table_array. Lookup_value yang dicari adalah “Jumlah produksi barang”. Range_lookup yang ingin diaplikasikan adalah FALSE, sehingga Excel mencari nilai yang persis sama dengan Lookup_value.
Cara Menggunakan Rumus Penjumlahan di Excel
Selain rumus Hlookup, pada Excel terdapat berbagai macam rumus dasar yang sering digunakan dalam memproses data. Salah satu rumus dasar yang banyak digunakan adalah rumus penjumlahan. Cara menggunakan rumus penjumlahan di Excel sangat mudah, yaitu sebagai berikut:
=SUM(variable_1, variable_2, …)
1. Variable_1, yaitu range data atau cell yang pertama kali akan dihitung nilainya.
2. Variable_2, yaitu nilai atau range data selanjutnya yang ingin dihitung nilainya.
Contoh penggunaan rumus penjumlahan di Excel:
Pada gambar di atas, kita ingin menjumlahkan data dari sel D2 hingga D5. Kita dapat menggunakan rumus penjumlahan di kolom E dengan cara berikut:
=SUM(D2:D5)
Rumus penjumlahan akan menampilkan nilai total dari rentang data yang sudah dipilih.
FAQ
1. Apa saja rumus-rumus penting pada Excel?
Berikut beberapa rumus penting pada Excel yang sering digunakan:
- Rumus Sum
- Rumus Average
- Rumus Max dan Min
- Rumus Count
- Rumus IF
- Rumus Vlookup
- Rumus Hlookup
- Rumus Countif
- Rumus Sumif
2. Apakah Excel dapat digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk grafik?
Ya, Excel dapat digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk grafik. Kita dapat memilih rentang data yang ingin ditampilkan dalam bentuk grafik atau chart, kemudian memilih jenis grafik yang diinginkan. Pada tab Insert, terdapat banyak pilihan jenis grafik, seperti grafik batang, grafik garis, dan grafik lingkaran.
Include Video Youtube
Berikut adalah video tutorial tentang cara membuat rumus di Program Excel:
Demikian artikel tentang cara menyalin rumus di Excel serta beberapa rumus yang sering digunakan pada Excel. Dengan menguasai berbagai macam rumus pada Excel, kita dapat dengan mudah memproses data dalam waktu yang lebih singkat, sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bekerja.