Cara Membuat Rumus Sendiri Di Excel 2016

Sebagai seorang profesional dalam pengelolaan data dan angka, tentunya tidak akan lepas dari program Microsoft Excel. Program ini merupakan salah satu yang paling sering digunakan dalam kegiatan pengelolaan data, terutama bagi mereka yang bekerja di bidang keuangan, akuntansi, dan administrasi.

Dalam menggunakan Excel, terdapat berbagai fitur yang dapat membantu dalam melakukan perhitungan dan pengorganisasian data. Salah satu yang paling penting dan sering digunakan adalah rumus-rumus Excel.

Cara membuat rumus di Excel

Bagi pemula, membuat rumus di Excel mungkin terasa sulit dan membingungkan. Namun, dengan sedikit latihan dan pemahaman, Anda dapat membuat rumus-rumus yang dapat membantu Anda dalam melakukan perhitungan data dengan lebih cepat dan akurat.

1. Menyusun rumus sederhana

Rumus sederhana adalah jenis rumus yang paling mudah dan sering digunakan dalam Excel. Contoh dari rumus sederhana adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Untuk membuat rumus sederhana, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil perhitungan.
  2. Ketik tanda sama dengan (=) untuk memulai pembuatan rumus.
  3. Masukkan rumus sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, untuk melakukan penjumlahan, ketik tanda tambah (+) kemudian jumlah yang ingin Anda tambahkan.
  4. Tekan Enter pada keyboard untuk menyelesaikan rumus.

Contoh:

Cara Membuat Rumus Sendiri Di Excel 2016

Dalam contoh di atas, kita membuat rumus sederhana untuk menjumlahkan dua angka di sel A2 dan B2. Rumus yang kita gunakan adalah =A2+B2, sehingga hasilnya akan muncul di sel C2.

Baca Juga :  Cara Membuat Recordset Pada Excel

2. Menggunakan fungsi Excel

Selain rumus sederhana, Excel juga menyediakan berbagai fungsi atau formula yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan yang lebih kompleks.

Untuk menggunakan fungsi Excel, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil perhitungan.
  2. Ketik tanda sama dengan (=) untuk memulai pembuatan rumus.
  3. Ketik nama fungsi yang ingin Anda gunakan, diikuti oleh tanda kurung buka dan kurung tutup. Misalnya, untuk menggunakan fungsi SUM, ketik =SUM(.
  4. Isikan argumen yang dibutuhkan oleh fungsi, dipisahkan oleh tanda koma. Misalnya, untuk menjumlahkan beberapa angka, tuliskan angka-angka tersebut, dipisahkan oleh tanda koma. Setelah itu, tutup tanda kurung.
  5. Tekan Enter pada keyboard untuk menyelesaikan rumus.

Contoh:

Tutorial Excel - Fungsi Terbilang

Dalam contoh di atas, kita menggunakan fungsi TERBILANG untuk mengubah angka yang diinput di dalam sel A1 menjadi terbilang. Rumus yang kita gunakan adalah =TERBILANG(A1).

FAQ

1. Bagaimana cara menyalin rumus di Excel ke sel lain?

Menyalin rumus di Excel sangat penting, terutama jika Anda memiliki banyak data yang perlu dihitung menggunakan rumus yang sama. Untuk menyalin rumus di Excel, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih sel yang berisi rumus yang ingin Anda salin.
  2. Arahkan cursor ke sudut kanan bawah sel tersebut, hingga berubah menjadi tanda plus (+).
  3. Tarik cursor ke arah sel lain yang ingin Anda hitung menggunakan rumus yang sama.
  4. Excel akan menyalin rumus ke sel-sel yang dituju secara otomatis.

Contoh:

Tutorial Excel - Menyalin Rumus

Dalam contoh di atas, kita menyalin rumus di sel B2 ke sel B3:B6, sehingga hasil perhitungan akan muncul di sel-sel tersebut secara otomatis.

2. Bagaimana cara membuat rumus dengan kondisi atau IF?

Rumus dengan kondisi IF (jika) berguna untuk melakukan perhitungan berdasarkan kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai dalam sel A1 lebih besar dari 10, maka sel B1 berisi “Sangat Baik”, jika tidak, maka sel B1 berisi “Baik”.

Baca Juga :  Cara Menghitung Data Duplikat Di Excel

Untuk membuat rumus IF di Excel, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil perhitungan.
  2. Ketik tanda sama dengan (=) untuk memulai pembuatan rumus.
  3. Ketik IF, diikuti oleh tanda kurung buka.
  4. Tulis kondisi yang ingin Anda gunakan. Misalnya, jika Anda ingin mengecek apakah nilai di sel A1 lebih besar dari 10, tuliskan A1>10. Jika kondisi ini benar, maka Excel akan mengeksekusi rumus yang berada setelah tanda koma pertama. Jika tidak, maka Excel akan mengeksekusi rumus yang berada setelah tanda koma kedua.
  5. Tambahkan nilai atau rumus yang ingin ditampilkan jika kondisi benar setelah tanda koma pertama, dan nilai atau rumus yang ingin ditampilkan jika kondisi salah setelah tanda koma kedua. Setelah itu, tutup tanda kurung.
  6. Tekan Enter pada keyboard untuk menyelesaikan rumus.

Contoh:

Tutorial Excel - Rumus IF

Dalam contoh di atas, kita membuat rumus IF untuk mengecek apakah nilai di sel A2 di atas atau di bawah 50. Jika di atas 50, maka sel B2 akan berisi “Lulus”, jika tidak, maka sel B2 akan berisi “Tidak Lulus”. Rumus yang kita gunakan adalah =IF(A2>50,”Lulus”,”Tidak Lulus”).

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial mengenai rumus-rumus Excel:

Video tutorial di atas membahas beberapa rumus sederhana di Excel, seperti SUM, AVERAGE, dan COUNT.

Kesimpulan

Tidak ada yang sulit dalam membuat rumus di Excel. Dengan sedikit latihan dan pemahaman, Anda dapat membuat rumus-rumus yang dapat membantu Anda dalam melakukan perhitungan data dengan lebih cepat dan akurat. Selain itu, Excel juga menyediakan berbagai fungsi atau formula yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan yang lebih kompleks.

Jangan lupa untuk selalu menyalin rumus jika Anda memiliki banyak data yang perlu dihitung menggunakan rumus yang sama, dan memanfaatkan rumus IF jika diperlukan untuk melakukan perhitungan berdasarkan kondisi tertentu.

Baca Juga :  CARA DATA EXCEL DIRUBAH FORMAT CSV ATAU PDF

Dalam hal penggunaan Excel, latihan dan praktik terus menerus sangat diperlukan agar dapat menguasai program ini dengan baik. Selamat mencoba!