Sekarang ini, banyak pelajar yang sedang belajar tentang pilihan ganda dan bagaimana cara penskorannya dengan menggunakan Microsoft Excel. Hal ini karena penilaian dalam bentuk pilihan ganda cenderung lebih mudah dan cepat dilakukan daripada penilaian menggunakan soal esai. Namun, tidak semua pelajar dan guru mampu membuat rumus penskoran pada soal pilihan ganda di Excel. Berikut ini adalah cara membuat rumus penskoran pada soal pilihan ganda di Excel.
Gambar 1 – Cara Membuat Rumus Penskoran Pada Soal Pilihan Ganda Pada Excel – Dehaliyah
Cara membuat rumus penskoran pada soal pilihan ganda di Excel adalah dengan menggunakan rumus IF dan COUNTIF. Rumus IF berfungsi untuk memberikan pernyataan kondisional di mana, jika suatu kondisi terpenuhi, maka akan menghasilkan nilai yang diinginkan. Rumus COUNTIF berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang memenuhi kriteria tertentu.
Langkah-langkah untuk membuat rumus penskoran pada soal pilihan ganda di Excel:
- Buat tabel di Excel dengan kolom-kolom yang sesuai, yaitu kolom pertanyaan, kolom jawaban benar, dan kolom jawaban peserta.
- Masukkan jawaban benar pada kolom jawaban benar dan jawaban peserta pada kolom jawaban peserta. Perhatikan bahwa semua jawaban harus dalam bentuk huruf kapital agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan.
- Buat kolom baru di sebelah kolom jawaban peserta dengan judul “Score”. Pada sel pertama di kolom Score, ketikkan rumus IF dengan kondisi bahwa jawaban peserta sama dengan jawaban benar, maka akan menghasilkan nilai 1, jika tidak maka akan menghasilkan nilai 0. Contoh rumus IF: =IF(C2=B2,1,0) di mana C2 adalah jawaban peserta dan B2 adalah jawaban benar.
- Untuk menghitung total nilai, ketikkan rumus COUNTIF pada sel di bawah kolom Score dengan kriteria nilai yang sama dengan 1. Contoh rumus COUNTIF: =COUNTIF(D2:D10,1) di mana D2:D10 adalah kisaran sel di kolom Score.
Gambar 2 – Cara Membuat Rumus Penskoran Pada Soal Pilihan Ganda Pada Excel – Dehaliyah
Setelah membuat rumus penskoran pada soal pilihan ganda di Excel, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penilaian menjadi akurat dan objektif.
Frequently Asked Questions
Pertanyaan 1: Apakah rumus penskoran pada soal pilihan ganda di Excel bisa digunakan untuk semua jenis soal pilihan ganda?
Jawaban: Ya, rumus penskoran pada soal pilihan ganda di Excel bisa digunakan untuk semua jenis soal pilihan ganda selama jawaban benar dan jawaban peserta memenuhi kriteria yang sama.
Pertanyaan 2: Apakah rumus penskoran pada soal pilihan ganda di Excel bisa digunakan untuk soal pilihan ganda dengan pilihan jawaban lebih dari satu?
Jawaban: Ya, rumus penskoran pada soal pilihan ganda di Excel bisa digunakan untuk soal pilihan ganda dengan pilihan jawaban lebih dari satu. Namun, pada rumus IF harus dilakukan perubahan kondisi dengan menggunakan operator OR agar jawaban peserta benar meskipun tidak dalam urutan yang sama dengan jawaban benar.
Gambar 3 – Contoh Rumus IF Ganda Pada Excel
Sebagai contoh, jika pada soal pilihan ganda terdapat jawaban benar A dan B, maka rumus IF harus diubah menjadi “=IF(OR(C2=B2,C2=B3),1,0)” di mana C2 adalah jawaban peserta, B2 adalah jawaban benar A, dan B3 adalah jawaban benar B. Dalam hal ini, jika jawaban peserta salah satu dari jawaban benar A atau B, maka jawaban peserta akan dikategorikan benar.
Selain itu, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk menghindari kesalahan dalam penskoran. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Pemilihan jawaban benar yang tepat. Jawaban benar harus benar-benar tepat dan tidak terdapat kemungkinan perbedaan penulisan atau pengertian, serta tidak terjadi perubahan jawaban benar dengan alasan apapun.
- Pemilihan jawaban peserta yang cukup diversifikasi. Jawaban peserta harus cukup beragam dan tidak seragam dalam satu kelompok tertentu. Hal ini karena jawaban yang seragam dalam satu kelompok tertentu bisa dikategorikan sebagai jawaban yang didapatkan dari hasil diskusi atau cheat.
- Pengaturan waktu yang cukup. Pengaturan waktu yang terlalu sempit bisa membuat jawaban peserta menjadi kurang akurat dan cenderung acak-acakan.
- Teknik penipuan. Terdapat beberapa teknik penipuan dalam menjawab soal pilihan ganda seperti menghapal jawaban, membuat tanda khusus pada lembar jawaban, atau membocorkan jawaban kepada teman.
Dalam memperhatikan faktor-faktor tersebut, penilaian menjadi lebih akurat dan objektif. Selain itu, dapat digunakan beberapa metode evaluasi lainnya seperti ujian lisan, tugas, atau praktikum. Namun, metode evaluasi tersebut membutuhkan persiapan dan pengorganisasian yang lebih rumit dibandingkan dengan penggunaan soal pilihan ganda di Excel.
Video YouTube – Cara Membuat Rumus Penskoran Pada Soal Pilihan Ganda Pada Excel
Demikianlah cara membuat rumus penskoran pada soal pilihan ganda di Excel. Dengan menggunakan rumus IF dan COUNTIF, penghitungan nilai menjadi lebih mudah dan cepat, dan penilaian menjadi lebih akurat dan objektif.