Bagi banyak orang, penggunaan Microsoft Excel merupakan suatu hal yang cukup penting dalam pekerjaan maupun di dalam kehidupan sehari-hari. Excel merupakan program spreadsheet yang dapat digunakan untuk membuat grafik, tabel, serta dapat melakukan perhitungan secara otomatis menggunakan rumus-rumus yang sudah disediakan.
Dalam penggunaan Excel, terdapat banyak rumus-rumus yang berguna untuk memudahkan pekerjaan. Salah satu rumus yang cukup sering digunakan adalah rumus persentase. Melalui rumus ini, pengguna dapat menghitung persentase kenaikan atau penurunan suatu data dalam suatu rentang waktu tertentu. Artikel ini akan membahas tentang cara menghitung persentase di Excel serta berbagai contoh penggunaannya.
Cara Menghitung Persentase di Excel
Sebelum membahas contoh penggunaannya, mari kita bahas terlebih dahulu tentang cara menghitung persentase di Excel. Terdapat dua cara yang dapat digunakan, yaitu menggunakan rumus atau menggunakan fungsi.
Menggunakan Rumus
Cara yang pertama adalah dengan menggunakan rumus. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pertama, tuliskan data kenaikan atau penurunan pada kolom yang disediakan.
- Selanjutnya, tentukan nilai awal dari data tersebut pada satu cell yang kosong.
- Tentukan nilai akhir dari data tersebut pada cell yang kosong lainnya.
- Setelah itu, masukkan rumus untuk menghitung persentase kenaikan atau penurunan. Rumus yang digunakan adalah:
Persentase Kenaikan = ((Nilai Akhir – Nilai Awal)/Nilai Awal) * 100%
Persentase Penurunan = ((Nilai Awal – Nilai Akhir)/Nilai Awal) * 100%
Contohnya, misalnya pada bulan Januari pendapatan dari sebuah toko adalah 10 juta, sementara pada bulan Februari pendapatannya naik menjadi 12 juta. Maka, kita dapat menghitung persentase kenaikan pendapatan tersebut dengan cara sebagai berikut:
- Tuliskan data kenaikan pendapatan tersebut pada kolom yang disediakan. Bulan Januari tulis 10.000.000 dan bulan Februari tulis 12.000.000.
- Pada satu cell yang kosong, tuliskan nilai awal dari data tersebut. Dalam contoh ini, nilai awalnya adalah 10.000.000.
- Tentukan nilai akhir dari data tersebut pada cell yang kosong lainnya. Dalam contoh ini, nilai akhirnya adalah 12.000.000.
- Masukkan rumus untuk menghitung persentase kenaikan. Dalam contoh ini, rumusnya adalah ((12.000.000 – 10.000.000)/10.000.000) * 100%. Hasilnya adalah 20%.
- Hasil akhir dapat ditampilkan pada cell yang diinginkan.
Menggunakan Fungsi
Selain menggunakan rumus, cara yang kedua adalah dengan menggunakan fungsi. Fungsi yang digunakan adalah fungsi “persentase”. Berikut adalah langkah-langkah penggunaannya:
- Pertama, tuliskan data kenaikan atau penurunan pada kolom yang disediakan.
- Tentukan nilai awal dari data tersebut pada satu cell yang kosong.
- Tentukan nilai akhir dari data tersebut pada cell yang kosong lainnya.
- Masukkan fungsi “persentase” pada cell yang kosong. Fungsi yang digunakan adalah:
=PERSANTASE(Nilai Akhir; Nilai Awal)
Contohnya, misalnya pada bulan Januari pendapatan dari sebuah toko adalah 10 juta, sementara pada bulan Februari pendapatannya naik menjadi 12 juta. Maka, kita dapat menghitung persentase kenaikan pendapatan tersebut dengan menggunakan fungsi persentase sebagai berikut:
- Tuliskan data kenaikan pendapatan tersebut pada kolom yang disediakan. Bulan Januari tulis 10.000.000 dan bulan Februari tulis 12.000.000.
- Pada satu cell yang kosong, tuliskan nilai awal dari data tersebut. Dalam contoh ini, nilai awalnya adalah 10.000.000.
- Tentukan nilai akhir dari data tersebut pada cell yang kosong lainnya. Dalam contoh ini, nilai akhirnya adalah 12.000.000.
- Masukkan fungsi persentase pada cell yang kosong. Dalam contoh ini, fungsi yang digunakan adalah =PERSANTASE(12.000.000; 10.000.000). Hasilnya adalah 20%.
- Hasil akhir dapat ditampilkan pada cell yang diinginkan.
Contoh Penggunaan Rumus Persentase di Excel
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan rumus persentase di Excel:
Contoh 1: Menghitung Persentase Kenaikan Penjualan
Misalnya pada bulan Januari penjualan sebuah toko adalah 100 juta dan pada bulan Februari penjualannya meningkat menjadi 120 juta, maka dapat dihitung persentase kenaikannya dengan cara sebagai berikut:
- Tuliskan data kenaikan penjualan tersebut pada kolom yang disediakan. Bulan Januari tulis 100.000.000 dan bulan Februari tulis 120.000.000.
- Pada satu cell yang kosong, tuliskan nilai awal dari data tersebut. Dalam contoh ini, nilai awalnya adalah 100.000.000.
- Tentukan nilai akhir dari data tersebut pada cell yang kosong lainnya. Dalam contoh ini, nilai akhirnya adalah 120.000.000.
- Masukkan rumus untuk menghitung persentase kenaikan. Dalam contoh ini, rumusnya adalah ((120.000.000 – 100.000.000)/100.000.000) * 100%. Hasilnya adalah 20%.
- Hasil akhir dapat ditampilkan pada cell yang diinginkan.
Contoh 2: Menghitung Persentase Penurunan Harga Saham
Misalnya harga saham pada bulan September adalah 2.000 dan pada bulan Oktober harganya turun menjadi 1.500. Maka dapat dihitung persentase penurunannya sebagai berikut:
- Tuliskan data kenaikan atau penurunan tersebut pada kolom yang disediakan. Harga saham pada bulan September tulis 2.000 dan pada bulan Oktober tulis 1.500.
- Pada satu cell yang kosong, tuliskan nilai awal dari data tersebut. Dalam contoh ini, nilai awalnya adalah 2.000.
- Tentukan nilai akhir dari data tersebut pada cell yang kosong lainnya. Dalam contoh ini, nilai akhirnya adalah 1.500.
- Masukkan rumus untuk menghitung persentase penurunan. Dalam contoh ini, rumusnya adalah ((2.000 – 1.500)/2.000) * 100%. Hasilnya adalah 25%.
- Hasil akhir dapat ditampilkan pada cell yang diinginkan.
Contoh 3: Menghitung Persentase Penjualan Berdasarkan Jenis Produk
Misalnya pada sebuah toko terdapat beberapa jenis produk seperti pakaian, sepatu, tas, dan aksesoris. Jumlah penjualannya pada bulan Januari dan Februari adalah sebagai berikut:
Jenis Produk | Bulan Januari | Bulan Februari | Persentase Kenaikan |
---|---|---|---|
Pakaian | 10.000.000 | 12.000.000 | 20% |
Sepatu | 5.000.000 | 6.000.000 | 20% |
Tas | 2.000.000 | 2.500.000 | 25% |
Aksesoris | 1.000.000 | 1.200.000 | 20% |
Untuk menghitung persentase kenaikan penjualan berdasarkan jenis produk, dapat dilakukan seperti contoh berikut:
- Tuliskan data penjualan tersebut pada kolom yang disediakan.
- Pada cell yang kosong, tuliskan nilai awal penjualan untuk jenis produk pakaian. Dalam contoh ini, nilai awalnya adalah 10.000.000.
- Tentukan nilai akhir dari penjualan untuk jenis produk pakaian pada cell yang kosong lainnya. Dalam contoh ini, nilai akhirnya adalah 12.000.000.
- Masukkan rumus untuk menghitung persentase kenaikan untuk produk pakaian. Dalam contoh ini, rumusnya adalah ((12.000.000 – 10.000.000)/10.000.000) * 100%. Hasilnya adalah 20%.
- Ulangi langkah 2-4 untuk jenis produk yang lain.
- Hasil akhir dapat ditampilkan pada tabel seperti pada contoh di atas.
FAQ
1. Apa itu rumus persentase?
Rumus persentase digunakan untuk menghitung persentase kenaikan atau penurunan pada suatu data dalam suatu rentang waktu tertentu.
2. Apakah Excel dapat menghitung persentase otomatis?
Ya, Excel dapat menghitung persentase otomatis menggunakan rumus atau fungsi yang telah disediakan.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial tentang cara menghitung persentase di Excel: