CARA MEMBUAT RUMUS PENAMBAHAN DI EXCEL

Microsoft Excel merupakan salah satu software yang sangat berguna, terutama bagi profesional di bidang bisnis dan keuangan. Dalam menggunakan software tersebut, salah satu hal penting yang harus dikuasai adalah cara membuat rumus. Rumus-rumus di Excel sangat bermanfaat dalam mengolah data dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

Rumus-rumus Excel Dasar yang Wajib Dikuasai

Berikut ini adalah 8 rumus Excel dasar yang wajib dipahami oleh para pengguna software ini:

1. Rumus Penjumlahan

Rumus ini digunakan untuk menjumlahkan beberapa bilangan pada sebuah sel atau rentang sel.

CARA MEMBUAT RUMUS PENAMBAHAN DI EXCEL

2. Rumus Pengurangan

Rumus ini digunakan untuk menghitung selisih antara dua bilangan.

3. Rumus Perkalian

Rumus ini digunakan untuk mengalikan beberapa bilangan pada sebuah sel atau rentang sel.

4. Rumus Pembagian

Rumus ini digunakan untuk membagi dua bilangan pada sebuah sel.

5. Rumus Rata-Rata

Rumus ini digunakan untuk mencari rata-rata dari beberapa bilangan pada sebuah sel atau rentang sel.

6. Rumus Maksimum

Rumus ini digunakan untuk menemukan nilai terbesar dari beberapa bilangan pada sebuah sel atau rentang sel.

Baca Juga :  Cara Mencocokan Data Excel Di Satu Row

7. Rumus Minimum

Rumus ini digunakan untuk menemukan nilai terkecil dari beberapa bilangan pada sebuah sel atau rentang sel.

8. Rumus IF

Rumus ini digunakan untuk mengevaluasi sebuah kondisi. Kondisi tersebut didefinisikan dan hasil dari evaluasi kondisi tersebut akan menghasilkan nilai yang ditentukan.

Cara Membuat Rumus di Excel

Berikut ini adalah panduan cara membuat rumus di Microsoft Excel:

1. Langkah pertama

Pilih sel tempat hasil dari rumus akan disimpan.

2. Langkah kedua

Ketik tanda sama dengan (=) pada sel yang dipilih.

3. Langkah ketiga

Ikuti tanda sama dengan dengan mengetik rumus yang diinginkan.

4. Langkah keempat

Tekan tombol Enter pada keyboard.

5. Langkah kelima

Hasil dari rumus akan muncul pada sel yang dipilih.

Rumus IF pada Excel

Salah satu rumus yang cukup sering digunakan di Excel adalah rumus IF. Rumus ini dapat digunakan untuk menyeleksi kondisi tertentu.

Cara Membuat Rumus IF pada Excel

Berikut ini adalah cara membuat rumus IF pada Excel:

1. Langkah pertama

Pilih sel tempat hasil dari rumus akan disimpan.

2. Langkah kedua

Ketik tanda sama dengan (=) pada sel yang dipilih.

3. Langkah ketiga

Ketik rumus IF, diikuti dengan parameter kondisi.

4. Langkah keempat

Tentukan nilai apa yang akan dimunculkan jika kondisinya benar (parameter true) atau kondisinya salah (parameter false).

5. Langkah kelima

Tekan tombol Enter pada keyboard.

Contoh Penggunaan Rumus IF pada Excel:

Misalnya kita ingin mengevaluasi kondisi apakah sebuah nilai bernilai lebih besar dari 10. Jika benar, maka kita akan menampilkan nilai “Lulus”, dan jika salah, maka kita akan menampilkan nilai “Tidak Lulus”. Maka rumusnya adalah sebagai berikut: =IF(A1>10, “Lulus”, “Tidak Lulus”).

Baca Juga :  Cara Membuat Absen Menggunakan Excel 2010

FAQ

Pertanyaan 1: Apa bedanya rumus IF dengan rumus IF gabungan?

Jawaban: Rumus IF dapat digunakan untuk menyeleksi kondisi tertentu. Sedangkan, rumus IF gabungan digunakan jika terdapat lebih dari satu kondisi yang harus dicek. Dalam rumus IF gabungan, Anda dapat menambahkan lebih banyak lagi kondisi yang diinginkan pada argumen yang sama.

Pertanyaan 2: Bagaimana jika saya ingin mengetahui jumlah sel yang memenuhi kondisi tertentu?

Jawaban: Anda dapat menggunakan rumus COUNTIF atau SUMIF. Countif digunakan untuk menghitung jumlah sel yang sesuai dengan kriteria tertentu, sedangkan Sumif digunakan untuk menjumlahkan nilai dalam sel-sel yang memenuhi kriteria tertentu.

Untuk lebih memahami cara menggunakan rumus-rumus di Excel, silakan tonton video tutorial berikut ini: