Microsoft Excel adalah salah satu program yang digunakan untuk mengolah data. Terdapat banyak fungsionalitas yang terdapat pada program ini, salah satunya adalah rumus-rumus matematis yang dapat mempermudah pengguna dalam melakukan pengolahan data, salah satunya adalah rumus-fungsi pembulatan angka. Dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang rumus-rumus pembulatan angka di Excel dan bagaimana cara menggunakannya.
Rumus Excel Pembulatan Ratusan Ke Atas
Rumus Excel pembulatan ratusan ke atas adalah rumus yang digunakan untuk membulatkan angka ke bilangan depan atau kekanannya yang merupakan ratusan. Hal ini biasanya digunakan untuk keperluan akuntansi, seperti pembulatan pajak, pembulatan harga dan lain sebagainya.
Contoh:
Bila kita mempunyai data seperti di bawah ini:
Data Awal | Hasil Pembulatan Ke Ratusan |
---|---|
18 | 100 |
200 | 200 |
789 | 800 |
98 | 100 |
Dalam hal ini, kita akan menggunakan fungsi ROUNDUP untuk membulatkan angka ke ratusan ke atas. Fungsi ROUNDUP memiliki 2 parameter, yaitu angka yang akan dibulatkan dan angka desimal di mana bulatannya akan ditentukan.
Jika pada contoh di atas digunakan rumus ROUNDUP, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
ROUNDUP(angka, -2)
Di mana angka merupakan nilai yang akan dibulatkan, dan -2 merupakan angka desimal di mana bulatannya akan berada. Dalam hal ini, bulatan akan berada pada posisi ratusan, sehingga nilai yang dibulatkan harus di-set sebagai -2.
Rumus Excel Pembulatan Ratusan Ke Bawah
Rumus ini digunakan untuk membulatkan angka ke bilangan belakang atau ke kirinya yang merupakan ratusan. Hal ini biasanya digunakan untuk membulatkan harga atau nilai-nilai yang besar.
Contoh:
Bila kita mempunyai data seperti di bawah ini:
Data Awal | Hasil Pembulatan Ke Ratusan |
---|---|
18 | 0 |
200 | 200 |
789 | 700 |
98 | 0 |
Dalam hal ini, kita akan menggunakan fungsi ROUNDDOWN untuk membulatkan angka ke ratusan ke bawah. Fungsi ROUNDDOWN juga memiliki 2 parameter, yaitu angka yang akan dibulatkan dan angka desimal di mana bulatannya akan ditentukan.
Jika pada contoh di atas digunakan rumus ROUNDDOWN, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
ROUNDDOWN(angka, -2)
Di mana angka merupakan nilai yang akan dibulatkan, dan -2 merupakan angka desimal di mana bulatannya akan berada. Dalam hal ini, bulatan akan berada pada posisi ratusan, sehingga nilai yang dibulatkan harus di-set sebagai -2.
Menghitung Nilai Rata-Rata Dengan Rumus AVERAGE Excel
Rumus AVERAGE adalah salah satu rumus yang umum digunakan dalam pengolahan data. Fungsi ini digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari sejumlah bilangan yang diberikan.
Contoh:
Bila kita mempunyai data seperti di bawah ini:
Data 1 | Data 2 | Data 3 | Data 4 | Hasil |
---|---|---|---|---|
10 | 20 | 30 | 40 | 25 |
5 | 10 | 15 | 20 | 12.5 |
50 | 100 | 150 | 200 | 125 |
Dalam hal ini, kita akan menggunakan fungsi AVERAGE untuk menghitung rata-rata dari data tersebut.
Jika pada contoh di atas digunakan rumus AVERAGE, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
AVERAGE(data1, data2, data3,…)
Di mana data1, data2, data3,… merupakan sejumlah bilangan yang ingin dihitung rata-ratanya. Dalam hal ini, kita dapat memasukkan sejumlah data sesuai kebutuhan dan rumus akan menghitung nilai rata-rata tersebut.
Cara Membulatkan Angka di Excel Menggunakan Berbagai Rumus Pembulatan
Selain rumus-rumus pembulatan yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat pula beberapa rumus pembulatan lainnya yang bisa digunakan dalam Excel.
Rumus-rumus pembulatan tersebut antara lain:
- ROUND: digunakan untuk membulatkan bilangan ke dekat bilangan decimal tertentu
- CEILING: digunakan untuk membulatkan bilangan ke atas ke bilangan kelipatan tertentu
- FLOOR: digunakan untuk membulatkan bilangan ke bawah ke bilangan kelipatan tertentu
Contoh:
Bila kita mempunyai data seperti di bawah ini:
Data Awal | Hasil Pembulatan Round | Hasil Pembulatan Ceiling | Hasil Pembulatan Floor |
---|---|---|---|
25.36 | 25.4 | 26 | 25 |
98.56 | 98.6 | 99 | 98 |
365.43 | 365.4 | 366 | 365 |
Dalam hal ini, kita akan menggunakan rumus-rumus pembulatan tersebut untuk membulatkan data di atas ke dalam bilangan yang diinginkan.
Jika pada contoh di atas digunakan rumus ROUND, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
ROUND(angka, 1)
Jika pada contoh di atas digunakan rumus CEILING, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
CEILING(angka, 1)
Jika pada contoh di atas digunakan rumus FLOOR, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
FLOOR(angka, 1)
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah rumus-rumus pembulatan di Excel dapat digunakan pada seluruh versi Excel?
Ya, rumus-rumus pembulatan di Excel dapat digunakan pada semua versi Excel dari Excel 2003 hingga versi terbaru Excel 2019.
2. Apakah rumus pembulatan di Excel dapat digunakan untuk membulatkan angka desimal?
Ya, rumus pembulatan di Excel dapat digunakan untuk membulatkan angka desimal. Sebagai contoh, jika ingin membulatkan 2.35 menjadi 2, maka dapat digunakan rumus ROUNDDOWN dengan koma nol (-1).