Cara Membuat Rumus Pada Excel Lulus Tidak Lulus


Excel: Mengenal Rumus IF dan OR serta Contohnya

Excel adalah aplikasi pengolah data yang sangat populer, baik digunakan di kantor maupun di dalam kelas. Untuk dapat menguasai pengolahan data di Excel, maka rumus-rumusnya harus dikuasai terlebih dahulu, salah satunya adalah rumus IF dan OR. Berikut ini akan dijelaskan pengertian dan contoh pemakaian dari kedua rumus tersebut.

Rumus IF dalam Excel

Cara Membuat Rumus Pada Excel Lulus Tidak Lulus

Rumus IF merupakan salah satu rumus paling dasar yang ada di Microsoft Excel. IF adalah singkatan dari “If This Then That” dan memiliki arti “jika ini maka itu”. Rumus ini sangat berguna untuk membuat suatu pernyataan yang menghasilkan dua kemungkinan hasil, yaitu benar atau salah.

Cara menggunakan rumus IF

Secara umum, rumus IF ditulis seperti berikut:

  • =IF(Condition, TrueResult, FalseResult)

Di mana:

  • Condition = kondisi yang ingin dicocokkan
  • TrueResult = apa yang akan terjadi jika kondisi terpenuhi
  • FalseResult = apa yang akan terjadi jika kondisi tidak terpenuhi

Contoh penggunaan rumus IF:

Contoh penggunaan rumus IF Excel

Pada contoh di atas, digunakan rumus IF untuk menentukan nilai lulus atau tidak lulus. Kondisinya adalah jika nilai lebih besar atau sama dengan 60, maka hasilnya “Lulus”, jika tidak maka hasilnya “Tidak lulus”.

Rumus OR dalam Excel

Rumus OR Excel

Rumus OR juga termasuk dalam rumus yang sangat berguna di Microsoft Excel. Sesuai dengan namanya, rumus OR digunakan untuk mengevaluasi lebih dari satu syarat, di mana cukup satu syarat terpenuhi maka hasilnya adalah benar (TRUE).

Baca Juga :  Cara Menghitung Mean Median Modus Pada Excel

Cara menggunakan rumus OR

Secara umum, rumus OR ditulis seperti berikut:

  • =OR(Logic1, Logic2,…)

Di mana:

  • Logic1, Logic2,… = syarat yang ingin dievaluasi; bisa lebih dari satu.

Contoh penggunaan rumus OR:

Contoh penggunaan rumus OR Excel

Pada contoh di atas, digunakan rumus OR untuk mengecek apakah angka di dalam sel A2 atau B2 lebih besar dari 50. Hasilnya adalah benar (TRUE) karena salah satu dari syarat tersebut terpenuhi.

FAQ

1. Apa bedanya rumus IF dan rumus OR?

Rumus IF dan OR memiliki perbedaan dalam hal syarat yang dicocokkan. Rumus IF hanya mengevaluasi satu syarat, dengan dua kemungkinan hasil yaitu benar atau salah. Sedangkan rumus OR mengevaluasi lebih dari satu syarat, dan cukup satu syarat terpenuhi maka hasilnya adalah benar (TRUE).

2. Apa manfaat dari memahami dan menguasai rumus IF dan OR?

Dalam pengolahan data di Microsoft Excel, rumus IF dan OR sangat berguna untuk menyederhanakan proses pengolahan data. Dengan memahami dan menguasai kedua rumus tersebut, kita bisa membuat suatu pernyataan (kondisi) yang menghasilkan hasil yang diinginkan, tanpa harus melakukan pengolahan data secara manual. Hal ini bisa menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas kerja.

Video Tutorial

Berikut merupakan video tutorial tentang penggunaan rumus IF di Microsoft Excel: