Cara membuat nota penjualan yang lengkap dan aplikasi nota penjualan selalu menjadi hal yang dicari oleh semua orang yang berbisnis. Nota penjualan sangat penting untuk mencatat dan mengatur transaksi penjualan. Dalam membuat nota penjualan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti layout nota, data yang harus dicantumkan, serta jenis perusahaan yang digunakan. Berikut adalah panduan lengkap dalam membuat nota penjualan dan aplikasinya.
Notifikasi Penjualan dan Aplikasinya
Pada dasarnya, nota penjualan adalah sebuah laporan keuangan yang digunakan untuk mencatat penjualan produk atau jasa. Nota penjualan bisa berbentuk manual atau digital. Secara manual, nota penjualan terdiri dari kertas yang sudah dicetak dengan layout tertentu, kemudian diisi secara manual oleh orang yang melakukan transaksi penjualan. Sedangkan nota penjualan digital dapat dibuat dengan aplikasi yang sudah disediakan oleh toko online atau toko fisik yang memiliki sistem informasi manajemen.
Saat ini, sudah banyak aplikasi nota penjualan yang bisa kita gunakan. Beberapa aplikasi tersebut adalah Zahir Accounting, Sleekr, BukuKas, dan MyPOS. Aplikasi tersebut memiliki fitur yang memudahkan kita dalam mencatat dan mengatur transaksi penjualan serta membuat laporan keuangan secara otomatis.
Contoh Invoice Penjualan
Invoice penjualan adalah sebuah dokumen yang dipakai untuk mencatat transaksi penjualan. Invoice ini berisi detail mengenai barang atau jasa yang dijual, harga jual, diskon, dan pajak. Ada banyak contoh invoice penjualan yang bisa kita gunakan dalam bisnis, seperti contoh invoice penjualan dari Bergaya.id.
Contoh invoice penjualan tersebut menjelaskan detail mengenai barang atau jasa yang dijual serta jumlah yang harus dibayar oleh konsumen. Invoice tersebut juga mencantumkan nomor invoice, tanggal transaksi, nama perusahaan, dan semua informasi pembayaran yang diperlukan. Hal ini sangat membantu dalam pencatatan transaksi penjualan dan perhitungan keuntungan dari bisnis yang dijalankan.
Tips dan Cara Membuat Invoice yang Baik
Berikut adalah beberapa tips dan cara membuat invoice yang baik:
- Buat invoice dengan format yang jelas dan mudah dipahami. Invoice harus mudah dibaca dan dipahami. Invoice yang rumit dan sulit dipahami akan membingungkan konsumen dan membuat mereka ragu untuk melakukan pembayaran.
- Cantumkan nomor invoice yang jelas. Nomor invoice harus jelas dan mudah terbaca. Hal ini akan memudahkan dalam pencarian dan pengelolaan data transaksi.
- Cantumkan data perusahaan dengan lengkap. Nama perusahaan harus jelas dan lengkap, beserta alamat dan nomor telepon. Hal ini perlu ditambahkan agar konsumen bisa lebih mudah menghubungi perusahaan jika ada pertanyaan atau masalah.
- Cantumkan rincian produk dan jasa yang dijual. Informasi mengenai produk dan jasa yang dijual harus lengkap dan jelas. Hal ini akan membantu konsumen untuk memahami apa yang mereka bayar dan apa yang mereka terima.
- Tentukan harga jual yang masuk akal. Harga jual harus masuk akal dan sesuai dengan harga pasar. Jangan terlalu murah atau terlalu mahal sehingga membuat konsumen merasa terganggu.
- Tentukan diskon dan pajak dengan bijak. Diskon dan pajak harus ditentukan dengan bijak agar tidak merugikan perusahaan maupun konsumen. Pajak harus ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, tentukan diskon yang fair agar bisa menarik perhatian konsumen.
Cara Mudah Penomoran pada Invoice, Wajib Dicoba Nih!
Dalam membuat invoice, penomoran adalah hal yang sangat penting. Nomor invoice harus jelas dan tidak boleh sama dengan nomor invoice pada transaksi sebelumnya. Berikut adalah cara mudah penomoran pada invoice:
- Membuat format nomor invoice. Buat format nomor invoice yang akan digunakan dalam penomoran. Misalnya, nomor invoice bisa dimulai dari 001 dan seterusnya.
- Mengatur format nomor invoice pada aplikasi. Jika menggunakan aplikasi untuk membuat invoice, pastikan untuk mengatur format nomor invoice pada aplikasi tersebut agar sesuai dengan format nomor invoice yang telah dibuat.
- Menyimpan nomor invoice secara teratur. Setelah nomor invoice telah dibuat, pastikan untuk menyimpan nomor invoice tersebut secara teratur dalam sistem informasi manajemen.
- Memperbarui nomor invoice secara teratur. Perbarui nomor invoice setiap kali melakukan transaksi penjualan
- Menghindari penggunaan nomor invoice yang sama. Jangan pernah menggunakan nomor invoice yang sama. Hal ini akan membingungkan konsumen dan menjadikan pencatatan transaksi tidak teratur.
FAQ
Pertanyaan 1: Apa itu nota penjualan?
Jawaban: Nota penjualan adalah sebuah laporan keuangan yang digunakan untuk mencatat penjualan produk atau jasa. Nota penjualan bisa berbentuk manual atau digital.
Pertanyaan 2: Apa saja data yang harus dicantumkan dalam invoice?
Jawaban: Data yang harus dicantumkan dalam invoice meliputi nomor invoice, tanggal transaksi, nama perusahaan, detail produk atau jasa yang dijual, harga jual, diskon, dan pajak.