Cara Membuat Rumus Faktor Konversi Beton Nilai Di Excel

Pernahkah Anda mendengar istilah konversi? Konversi pada dasarnya adalah sebuah proses pengubahan dari suatu jenis satuan ke satuan jenis yang lain. Konversi sangat penting dalam berbagai bidang, karena seringkali terdapat berbagai jenis satuan yang berbeda pada masing-masing bidang. Salah satu bidang yang sering menggunakan konversi adalah Engineering atau Teknik. Dalam Engineering terutama pada bidang Sipil, konversi sering digunakan pada perhitungan beton.

Kenapa Konversi Penting pada Beton?

Sebelum membahas mengenai cara konversi pada beton, sebaiknya Anda mengetahui kenapa konversi sangat penting dalam perhitungan beton. Pada umumnya, beton memiliki kekuatan yang diukur dalam satuan tekanan, seperti N/mm2 atau MPa. Namun, dalam prakteknya beton biasanya dibuat dalam bentuk kubus 15cm x 15cm x 15cm atau silinder dengan diameter 10cm dan tinggi 20cm. Kemudian, uji tekan diukur pada kubus atau silinder tersebut.

Jadi, konversi penting untuk mengubah hasil tes pada kubus atau silinder menjadi kekuatan tekanan. Tanpa konversi, hasil uji tekan pada kubus atau silinder tidak dapat diaplikasikan pada perhitungan struktur bangunan yang menggunakan satuan kekuatan tekanan seperti N/mm2 atau MPa.

Cara Menghitung Konversi Beton dari Kubus ke Silinder

Cara Membuat Rumus Faktor Konversi Beton Nilai Di Excel

1. Uji Tekan Kubus

Langkah pertama untuk melakukan konversi beton dari kubus ke silinder adalah dengan menguji tekan kubus 15cm x 15cm x 15cm yang sudah dicetak dari beton yang akan digunakan. Setelah diuji, perolehlah nilai kuat tekan beton dari hasil uji tekan pada kubus dengan menggunakan rumus:

Baca Juga :  Membuat Kepala Tabel Di Setiap Halaman Excel

Kukubus = P/Auji

Dimana:

  • Kukubus adalah kuat tekan beton hasil uji pada kubus
  • P adalah beban maksimal yang diterima oleh kubus saat uji tekan
  • Auji adalah luas penampang muka atas kubus yang diuji

2. Konversi ke Kuat Tekan Silinder

Setelah mendapatkan nilai kuat tekan beton pada kubus, selanjutnya adalah mengonversi ke kuat tekan silinder dengan menggunakan faktor konversi. Faktor konversi yang umum digunakan adalah 0,8 atau 0,7, tergantung pada standar atau ketentuan yang berlaku di suatu tempat.

Jadi, rumus untuk mengonversi kekuatan tekan beton dari kubus ke silinder adalah:

Kusilinder = 0,8 x Kukubus

Dimana:

  • Kusilinder adalah kuat tekan beton hasil uji pada silinder
  • Kukubus adalah kuat tekan beton hasil uji pada kubus

Cara Konversi Nilai SKP

Konversi Nilai SKP

1. Tentukan Total Nilai

Langkah pertama sebelum melakukan konversi nilai SKP adalah dengan menentukan total nilai atau skor yang akan dikonversi. Biasanya, total nilai dalam sistem SKP memiliki rentang 0 hingga 300. Tergantung pada bidang dan jabatan masing-masing, nilai yang dianggap baik atau lulus dapat berbeda-beda sekali. Misalnya pada bidang keuangan, nilai yang baik biasanya berada di kisaran 200 hingga 250.

2. Tentukan Rentang Nilai

Setelah mengetahui total nilai, selanjutnya adalah menentukan rentang nilai yang akan dikonversi. Misalnya, Anda ingin mengkonversi skor 150 dalam sistem SKP. Tentukan rentang nilai dengan menghitung jumlah rentang yang diperlukan untuk nilai tersebut. Misalnya, jika Anda menggunakan rentang 1 sampai 10, Anda akan memerlukan 15 rentang nilai untuk mencakup nilai 150. Jadi, rentang nilai yang Anda gunakan adalah 1-15.

3. Tentukan Rentang Nilai Karakter

Setelah menentukan rentang nilai, langkah selanjutnya adalah menentukan rentang nilai karakter. Misalnya, Anda ingin menggunakan nilai karakter A, B, C, D, atau E dalam sistem konversi Anda. Tentukan jumlah rentang nilai karakter yang dibutuhkan untuk mencakup rentang nilai yang telah ditentukan. Dalam contoh di atas, Anda memerlukan 5 rentang nilai karakter.

Baca Juga :  CARA FORMAT NUMERIC PADA DATA DI EXCEL

4. Tentukan Rentang Nilai dalam Satu Karakter

Kemudian, bagi rentang nilai yang telah ditentukan dalam sistem SKP ke dalam rentang nilai karakter yang akan digunakan. Misalnya, jika nilai 1-15 setara dengan karakter A, 16-30 setara dengan karakter B, 31-45 setara dengan karakter C, dan seterusnya, maka skor 150 setara dengan karakter A.

FAQ

1. Apakah Konversi pada Beton Selalu Menggunakan Faktor Konversi 0,8?

Tidak selalu. Faktor konversi yang digunakan tergantung pada berbagai faktor, seperti standar yang berlaku di suatu tempat atau ketentuan yang diberikan oleh pihak yang berwenang. Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum melakukan konversi pada beton.

2. Apa Saja Satuan-Satuan yang Biasa Digunakan dalam Konversi Nilai SKP?

Berbagai satuan dapat digunakan dalam konversi nilai SKP, tergantung pada kebijakan masing-masing. Beberapa satuan yang biasanya digunakan antara lain angka, persentase, huruf, dan sebagainya.