CARA MEMBUAT RUMUS EXCEL NILAI A B C D

Excel adalah perangkat lunak yang sangat berguna dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari. Excel adalah salah satu program yang paling banyak digunakan di seluruh dunia untuk mengelola data dan membuat laporan keuangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa rumus Excel dan bagaimana kita dapat menggunakannya untuk membantu kita dalam mengelola data di Excel.

Rumus Excel yang Umum Digunakan

Berikut ini adalah beberapa rumus Excel yang umum digunakan.

Rumus IF

Rumus IF adalah salah satu dari rumus Excel yang paling banyak digunakan. Rumus ini berguna untuk mengecek apakah suatu kondisi terpenuhi atau tidak dan memberikan hasil yang berbeda tergantung pada kondisi tersebut.

CARA MEMBUAT RUMUS EXCEL NILAI A B C D

Contoh penggunaan rumus IF adalah untuk mengecek apakah nilai yang diisi oleh pengguna lebih besar atau lebih kecil dari suatu nilai tertentu dan memberikan hasil yang berbeda tergantung pada kondisi tersebut.

=IF(A1>5,"lebih besar dari lima","kurang dari atau sama dengan lima")

Pada contoh di atas, kita mengecek apakah nilai di sel A1 lebih besar dari 5 atau tidak. Jika ya, maka hasilnya adalah “lebih besar dari lima”. Jika tidak, maka hasilnya adalah “kurang dari atau sama dengan lima”.

Rumus SUM

Rumus SUM digunakan untuk menjumlahkan beberapa angka dalam suatu sel atau suatu range sel.

Contoh penggunaan rumus SUM adalah untuk menjumlahkan semua angka dalam range sel A1:A10.

=SUM(A1:A10)

Pada contoh di atas, kita menjumlahkan semua angka dalam range sel A1:A10.

Baca Juga :  CARA IMPORT FILE DATABASE JADI EXCEL PADA CI

Rumus AVERAGE

Rumus AVERAGE digunakan untuk mencari rata-rata dari suatu range sel.

Contoh penggunaan rumus AVERAGE adalah untuk mencari rata-rata dari semua angka dalam range sel A1:A10.

=AVERAGE(A1:A10)

Pada contoh di atas, kita mencari rata-rata dari semua angka dalam range sel A1:A10.

Cara Menggunakan Rumus Excel

Setelah mengetahui rumus Excel yang umum digunakan, berikut ini adalah cara menggunakan rumus Excel.

Memasukkan Rumus Excel ke dalam Sel

Pertama-tama, kita harus memilih sel yang akan kita gunakan untuk menampilkan hasil dari rumus Excel. Setelah itu, kita dapat memasukkan rumus Excel ke dalam sel tersebut.

Untuk memasukkan rumus Excel ke dalam sel, kita dapat menggunakan tanda sama dengan (=) diikuti dengan rumus Excel yang ingin kita gunakan.

Contoh:

=SUM(A1:A10)

Pada contoh di atas, kita menggunakan rumus SUM untuk menjumlahkan semua angka dalam range sel A1:A10.

Menyalin Rumus Excel ke Sel Lain

Jika kita memiliki rumus Excel yang sama untuk beberapa sel, maka kita dapat menyalin rumus tersebut ke sel lain.

Untuk menyalin rumus Excel, kita dapat menggunakan menu Copy dan Paste pada Excel atau kita dapat menekan tombol Ctrl+C untuk menyalin rumus dan Ctrl+V untuk menempelkannya pada sel lain.

FAQ

1. Bagaimana Cara Menyembunyikan Rumus di Excel?

Ada beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk menyembunyikan rumus di Excel.

Cara pertama adalah dengan menambahkan karakter semikolon (;) pada akhir rumus. Dengan menambahkan semikolon pada akhir rumus, maka rumus akan tetap berfungsi namun tidak akan ditampilkan di dalam sel.

Contoh:

=SUM(A1:A10);

Pada contoh di atas, rumus SUM akan tetap berfungsi namun tidak akan ditampilkan di dalam sel.

Baca Juga :  Cara Membuat Program Dari Excel

Cara kedua adalah dengan mengatur format sel agar menampilkan angka tanpa rumus. Untuk mengatur format sel, kita dapat mengklik kanan pada sel yang ingin kita atur dan memilih Format Cells. Setelah itu, kita dapat memilih kategori Number dan mengatur format yang diinginkan.

2. Bagaimana Cara Menampilkan Rumus di Excel?

Jika kita ingin menampilkan rumus di dalam sel, kita dapat mengklik pada menu Formula Bar di atas lembar kerja Excel atau kita dapat menekan tombol Ctrl+` (backtick) pada keyboard. Setelah itu, rumus akan ditampilkan di atas lembar kerja Excel.

Video Tutorial Excel

Berikut ini adalah video tutorial Excel yang dapat membantu kita memahami lebih lanjut tentang penggunaan rumus Excel.