Cara Membuat Rumus Excel Ketik Kode Muncul Nama Barang

Mungkin kamu pernah mengalami masalah saat ingin menjabarkan kode barang menjadi rincian di Microsoft Excel. Nah, kini kamu tidak perlu khawatir lagi karena di artikel ini, akan dijelaskan caranya dengan mudah dan praktis.

Cara Menjabarkan Kode Barang Menjadi Rincian dengan Excel

Langkah-langkahnya sangat mudah, berikut caranya:

  1. Buka Microsoft Excel dan buat file baru
  2. Isikan data kode barang dan rincian lainnya pada kolom A dan B seperti contoh berikut:
Kode Barang Nama Barang
B001 Baju
B002 Celana
B003 Jaket
B004 Kaos
B005 Sepatu
  1. Buat cell kosong pada kolom C dan ketikkan rumus VLOOKUP sebagai berikut:
=VLOOKUP(A2,$A$2:$B$6,2,FALSE)

Pada rumus tersebut, A2 adalah rujukan kode barang pada kolom A. $A$2:$B$6 adalah range data pada kolom A dan B dimana kode barang dan rincian disimpan. 2 pada rumus tersebut merupakan kolom yang ingin ditampilkan (kolom B). FALSE berarti pencarian kode barang harus tepat, bukan mencari yang mirip.

  1. Tekan enter untuk menghasilkan nama barang pada cell kosong pada kolom C seperti contoh berikut:
Kode Barang Nama Barang
B001 Baju =VLOOKUP(A2,$A$2:$B$6,2,FALSE)
B002 Celana =VLOOKUP(A3,$A$2:$B$6,2,FALSE)
B003 Jaket =VLOOKUP(A4,$A$2:$B$6,2,FALSE)
B004 Kaos =VLOOKUP(A5,$A$2:$B$6,2,FALSE)
B005 Sepatu =VLOOKUP(A6,$A$2:$B$6,2,FALSE)

Selesai, kamu telah berhasil mengjabarkan kode barang menjadi rincian.

Contoh Rumus Excel Praktis: Rumus VLOOKUP Untuk Membuat Kode Barang

Tunggu dulu, tidak hanya sekedar menjabarkan kode barang menjadi rincian, kamu juga bisa membuat kode barang yang praktis menggunakan rumus Excel VLOOKUP, seperti contoh berikut:

  1. Buat file baru pada Microsoft Excel
  2. Isikan data kode barang pada kolom A dan nama barang pada kolom B seperti contoh berikut:
Baca Juga :  Cara Membuat 2 Garis Dalam Satu Kolom Di Excel
Kode Barang Nama Barang
B001 Baju
B002 Celana
B003 Jaket
B004 Kaos
B005 Sepatu
  1. Buat cell kosong pada kolom C dan ketikkan rumus VLOOKUP sebagai berikut:
=IF(A2="","",IF(ISNUMBER(SEARCH("B",A2)),LEFT(A2,1)&"-"&COUNTIF($A$2:A2,A2),""))

Pada rumus tersebut, IF(A2=””, “”, digunakan agar cell kosong di kolom C tidak memproses rumus VLOOKUP. ISNUMBER(SEARCH(“B”,A2)) berfungsi untuk mengecek apakah kode barang pada kolom A dimulai dengan huruf “B”. LEFT(A2,1) digunakan untuk mengambil karakter pertama dari kode barang pada kolom A, yaitu B. COUNTIF($A$2:A2,A2) digunakan untuk menghitung banyaknya kode barang yang sama pada range data pada kolom A mulai dari A2 hingga range data pada cell yang sama dengan cell kosong pada kolom C saat ini (misal pada kolom C2, range data pada kolom A adalah A2:A2, sedangkan pada kolom C3, range data pada kolom A adalah A2:A3).

  1. Tekan enter untuk menghasilkan kode barang yang praktis pada cell kosong pada kolom C seperti contoh berikut:
Kode Barang Nama Barang Kode Barang Praktis
B001 Baju B-1
B002 Celana B-2
B003 Jaket B-3
B004 Kaos B-4
B005 Sepatu B-5

Selesai, kamu telah berhasil membuat kode barang yang praktis menggunakan rumus Excel VLOOKUP.

FAQ

Berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar penggunaan Microsoft Excel:

1. Bagaimana Cara Mengunci Sel di Microsoft Excel?

Mengunci sel di Microsoft Excel berguna untuk menghindari ketidaksengajaan dalam menyentuh sel tertentu. Berikut caranya:

  1. Pilih sel yang ingin dikunci
  2. Klik kanan pada sel tersebut dan pilih Format Cells
  3. Pada jendela Format Cells, klik tab Protection
  4. Centang opsi Locked dan klik OK
  5. Pada bagian ribbon, klik Review dan klik Protect Sheet
  6. Pada jendela Protect Sheet, centang opsi Protect worksheet and contents of locked cells
  7. Isikan password jika diperlukan, klik OK
Baca Juga :  Cara Membuat Grafik Kpi Di Excel 2010

Setelah dilakukan langkah-langkah tersebut, sel yang telah dikunci tidak dapat diubah lagi kecuali jika password telah diberikan.

2. Apa Itu PivotTable dan Bagaimana Cara Menggunakannya di Microsoft Excel?

PivotTable adalah salah satu fitur di Microsoft Excel untuk menyajikan data dalam bentuk tabel dinamis. Berikut caranya:

  1. Buka Microsoft Excel dan buat file baru dengan data yang ingin disajikan dalam bentuk PivotTable
  2. Pilih data tersebut lalu klik Insert dan pilih PivotTable
  3. Pada dialog box PivotTable, pastikan range data dan lokasi tabel dinamis dikonfigurasikan dengan benar, lalu klik OK
  4. Di sebelah kanan, akan muncul jendela PivotTable Fields dengan opsi untuk mengatur kolom, baris, nilai dan filter
  5. Arahkan setiap kolom data sesuai dengan kebutuhan dan sasarannya dalam tabel dinamis
  6. Sesuaikan saran kolom dengan memilih nilai atau angka tertentu sebagai data dasar
  7. Atur tampilan PivotTable dengan bantuan Ribbon Options diatas PivotTable

Setelah dilakukan langkah-langkah tersebut, PivotTable akan menyajikan data dalam bentuk tabel dinamis yang dapat diatur untuk menyajikan data seefektif mungkin.

Video Tutorial: Cara Menjabarkan Kode Barang Menjadi Rincian dengan Microsoft Excel

Berikut video tutorial tentang cara menjabarkan kode barang menjadi rincian dengan Microsoft Excel:

Sebagai kesimpulan, menjabarkan kode barang menjadi rincian atau membuat kode barang yang praktis menggunakan rumus Excel VLOOKUP tidaklah sulit. Untuk memaksimalkan penggunaan Microsoft Excel, pastikan juga untuk memahami beberapa fitur penting seperti mengunci sel dan PivotTable. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar menggunakan Microsoft Excel.