Rumus Microsoft Excel telah menjadi bagian penting dari karir profesional seorang pengguna komputer. Hal ini karena Microsoft Excel bisa digunakan dalam berbagai aktivitas, mulai dari melakukan perhitungan angka, membuat laporan keuangan, hingga memvisualisasikan data. Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan panduan mengenai cara menggunakan rumus Excel yang simpel dan mudah dipahami.
1. Cara Menggunakan VLOOKUP dan HLOOKUP
Untuk memulai, kita akan membahas cara menggunakan VLOOKUP dan HLOOKUP. Dua rumus ini merupakan rumus terpenting dalam Microsoft Excel dan hampir pasti akan selalu digunakan.
a. Cara Menggunakan VLOOKUP
Rumus VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai spesifik dalam tabel berdasarkan nilai yang diberikan. Untuk memahaminya, kita akan menggunakan contoh data sebagai berikut:
Nama | Umur |
---|---|
Andi | 25 |
Budi | 30 |
Caca | 27 |
Cara kerja rumus VLOOKUP adalah sebagai berikut:
- Pertama, tentukan nilai yang ingin dicari. Misalnya kita ingin mencari usia Andi, maka nilai yang ingin dicari adalah “Andi”.
- Untuk mencari nilai Andi, kita perlu menentukan tabel yang ingin dicari. Tabel yang ingin dicari dalam contoh ini adalah tabel di atas.
- Setelah itu, pilih kolom yang ingin diambil data yang kita cari. Jika ingin mencari usia Andi, maka kita akan mengambil kolom kedua.
Berikut adalah sintaks rumus VLOOKUP:
=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])
Dalam sintaks tersebut, kita harus mengisi 4 parameter, yaitu:
- lookup_value – nilai yang ingin dicari
- table_array – tabel yang ingin dicari
- col_index_num – nomor index kolom yang ingin diambil
- range_lookup – nilai true / false jika ingin mencari nilai tepat atau tidak
Untuk mencari usia Andi, kita akan mengikuti langkah berikut:
- Pertama, tentukan nilai yang ingin dicari. Dalam contoh di atas, kita ingin mencari usia Andi, maka nilai yang ingin dicari adalah “Andi”.
- Setelah itu, kita menentukan tabel yang ingin dicari. Kita akan menggunakan tabel yang telah disebutkan di atas.
- Pilih kolom yang ingin diambil data yang kita cari. Karena kita ingin mencari usia Andi, maka kita akan mengambil kolom kedua.
- Setelah itu, kita masukkan sintaks rumus VLOOKUP pada sel kosong. Dalam contoh ini, kita akan melakukan VLOOKUP pada sel D2.
Hasil akhir dari rumus VLOOKUP pada contoh tersebut adalah sebagai berikut:
=VLOOKUP("Andi", A2:B4, 2, FALSE)
Setelah rumus dijalankan, maka akan muncul hasil “25” pada sel D2, yang menunjukkan usia Andi.
b. Cara Menggunakan HLOOKUP
Sekarang, kita akan membahas cara menggunakan HLOOKUP. HLOOKUP mirip dengan VLOOKUP, tetapi bedanya adalah rumus ini digunakan untuk mencari data dalam baris, bukan kolom.
Untuk memahaminya, mari kita gunakan contoh data sebagai berikut:
Nama | Jan | Feb | Mar |
---|---|---|---|
Andi | 500 | 600 | 700 |
Budi | 400 | 300 | 200 |
Berikut adalah sintaks rumus HLOOKUP:
=HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup])
Dalam sintaks tersebut, kita harus mengisi 4 parameter, yaitu:
- lookup_value – nilai yang ingin dicari
- table_array – tabel yang ingin dicari
- row_index_num – nomor index baris yang ingin diambil
- range_lookup – nilai true / false jika ingin mencari nilai tepat atau tidak
Untuk mencari jumlah penjualan Andi di bulan Januari, kita akan mengikuti langkah berikut:
- Pertama, tentukan nilai yang ingin dicari. Dalam contoh di atas, kita ingin mencari penjualan Andi di bulan Januari, maka nilai yang ingin dicari adalah “Andi”.
- Setelah itu, kita menentukan tabel yang ingin dicari. Kita akan menggunakan tabel yang telah disebutkan di atas.
- Pilih baris yang ingin diambil data yang kita cari. Karena kita ingin mencari penjualan Andi, maka kita akan mengambil baris kedua.
- Setelah itu, kita masukkan sintaks rumus HLOOKUP pada sel kosong. Dalam contoh ini, kita akan melakukan HLOOKUP pada sel D2.
Hasil akhir dari rumus HLOOKUP pada contoh tersebut adalah sebagai berikut:
=HLOOKUP("Andi", A1:D3, 2, FALSE)
Setelah rumus dijalankan, maka akan muncul hasil “500” pada sel D2, yang menunjukkan jumlah penjualan Andi di bulan Januari.
2. Cara Membuat Rumus Indeks dan Pencocokan
Selain VLOOKUP dan HLOOKUP, rumus Indeks dan Pencocokan (INDEX MATCH) juga merupakan rumus yang sangat berguna dalam Microsoft Excel. Rumus ini digunakan untuk mencocokkan dua tabel dengan menggunakan satu kolom sebagai acuan, dan mengambil nilai lainnya dari kolom lainnya.
Cara kerja rumus Indeks dan Pencocokan adalah sebagai berikut:
- Pertama, tentukan nilai yang ingin dicari. Misalnya kita ingin mencari nilai “Januari”.
- Untuk mencari nilai tersebut, kita bisa mencocokkan data pada kolom “Bulan” dari tabel utama dengan kolom “Bulan” pada tabel yang ingin dicari.
- Kemudian, kita akan mengambil nilai pada kolom lainnya yang sesuai dengan data pada kolom “Bulan” tersebut.
Contoh penggunaan rumus Indeks dan Pencocokan sebagai berikut:
Bulan | Penjualan |
---|---|
Januari | 500 |
Februari | 600 |
Maret | 700 |
Dalam tabel utama, kita memiliki data sebagai berikut:
Nama | Bulan | Penjualan |
---|---|---|
Andi | Januari | 500 |
Budi | Februari | 600 |
Caca | Maret | 700 |
Untuk melakukan pencocokan data pada kedua tabel tersebut, kita akan menggunakan rumus INDEX MATCH pada sel kosong, seperti ini:
=INDEX(C2:C4, MATCH(B2, A2:A4, 0))
Dalam rumus tersebut, kita menggunakan 3 parameter:
- array – rentang sel yang ingin dilakukan pencocokan
- match_type – jenis pencocokan yang ingin digunakan
- lookup_value – nilai yang ingin dicocokkan
Selanjutnya, kita akan menjalankan rumus tersebut pada sel kosong untuk mengambil nilai penjualan dari tabel utama yang sesuai dengan data di tabel pencocok:
=INDEX(C2:C4, MATCH(B2, A2:A4, 0))
Dalam contoh tersebut, ketika rumus telah dijalankan, maka akan muncul nilai “500” pada sel kosong, yang menunjukkan jumlah penjualan Andi di bulan Januari.
FAQ
1. Apakah rumus-rumus Excel ini hanya digunakan pada bidang akuntansi?
Tidak, rumus-rumus Excel seperti VLOOKUP, HLOOKUP, dan Indeks dan Pencocokan tidak hanya diperuntukkan pada bidang akuntansi saja. Rumus Excel cukup fleksibel dan dapat diterapkan pada berbagai bidang kerja, mulai dari teknik, bisnis, hingga pekerjaan kantor.
2. Apa yang harus dilakukan jika rumus Excel tidak berjalan dengan baik?
Jika rumus Excel tidak berjalan dengan baik, Anda dapat mencoba solusi berikut:
- Periksa sintaks rumus, pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau penggunaan tanda baca.
- Periksa setiap argumen dalam rumus, dan pastikan tabel atau sel yang digunakan dalam rumus telah diatur dengan benar.
- Periksa opsi format sel, pastikan format sel yang digunakan sesuai dengan nilai yang dimasukkan dalam sel.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial mengenai penggunaan rumus VLOOKUP pada Microsoft Excel: