Excel adalah sebuah program pengolah spreadsheet yang sangat populer di kalangan pengusaha, akuntan, mahasiswa, dan lain sebagainya. Program ini memiliki banyak fitur yang sangat membantu dalam pekerjaan sehari-hari, salah satunya adalah rumus Vlookup. Pada artikel ini, kami akan membahas tentang cara menggunakan rumus Vlookup di Excel untuk mempermudah pekerjaan Anda.
Gambar 1: 3 Cara Vlookup Beda Sheet di Google Sheet dan Excel (Tutorial)
Vlookup sendiri adalah singkatan dari Vertical Lookup. Rumus ini biasanya digunakan untuk mencari nilai atau informasi tertentu dari data yang telah disusun secara vertikal pada tabel spreadsheet. Dalam penggunaannya, rumus ini sangat fleksibel, karena dapat digunakan dalam berbagai keperluan, mulai dari pekerjaan sederhana hingga pekerjaan yang sangat kompleks.
Untuk menggunakan rumus Vlookup, Anda harus memiliki setidaknya dua buah tabel spreadsheet. Tabel tersebut dapat berada pada satu file atau file yang berbeda. Namun, sebelum menggunakan rumus Vlookup, Anda harus memahami terlebih dahulu prinsip kerja dari rumus ini.
Gambar 2: Cara Membuat Rumus Excel Beda Sheet
Cara Menggunakan Rumus Vlookup di Excel
Untuk menggunakan rumus Vlookup, pertama-tama Anda harus menentukan atau mengidentifikasi nilai yang ingin Anda cari. Kemudian, lakukan proses identifikasi tabel yang akan digunakan untuk mencari nilai tersebut. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut untuk menggunakan rumus Vlookup di Excel:
- Pilih sel atau area tempat hasil pencarian nilai akan ditampilkan.
- Ketikkan formula VLOOKUP pada formula bar.
- Isilah parameter sebagai berikut:
a. Lookup_value: tempatkan kursor di dalam sel yang berisi nilai yang ingin dicari.
b. Table_array: tentukan range tabel yang akan digunakan untuk mencari nilai tersebut.
c. Col_index_num: tentukan kolom tabel yang berisi nilai yang ingin Anda temukan.
d. Range_lookup: berikan nilai FALSE agar pencarian nilai dilakukan secara eksak. - Jika rumus tersebut telah diisi dengan benar, tekan tombol Enter pada keyboard.
Gambar 3: Cara Membuat Data Validation Dari Sheet Beda Di Excel – Hongkoong
Perlu diketahui bahwa nilai yang dicari harus berada di kolom pertama pada tabel yang akan dicari. Selain itu, nilai yang dicari juga harus berupa teks, bukan angka atau simbol.
Jika nilai yang dicari tidak ditemukan, maka hasil pencarian akan menampilkan nilai #N/A. Selain itu, jika nilai kolom indeks negatif, maka rumus Vlookup akan menghasilkan nilai error.
Berikut adalah contoh penggunaan rumus Vlookup di Excel:
Contoh Vlookup
Pada tabel berikut ini, nilai yang ingin dicari adalah Naima. Kemudian, cari nilai tersebut pada tabel B1:C5.
| Name | Address |
|---|---|
| Jenny | Jakarta |
| Naima | Bandung |
| Raihan | Surabaya |
| Omar | Yogyakarta |
Langkah-langkah penggunaan rumus Vlookup pada tabel tersebut adalah sebagai berikut:
- Pilih sel E1 sebagai tempat hasil pencarian.
- Ketikkan rumus Vlookup pada formula bar. Contoh: = Vlookup(“Naima”, B1:C5, 2, FALSE)
- Teakan tombol Enter pada keyboard.
Jika rumus tersebut diisi dengan benar, maka hasilnya adalah “Bandung”.
FAQ
Pertanyaan 1: Apa saja keuntungan menggunakan rumus Vlookup di Excel?
Jawaban: Rumus Vlookup memiliki banyak keuntungan, antara lain:
- Mencari nilai dengan cepat dan akurat
- Membuat pengolahan data yang lebih mudah dan cepat
- Meningkatkan produktivitas kerja karena dapat menghemat waktu dan tenaga
Pertanyaan 2: Apakah rumus Vlookup bisa diaplikasikan pada tabel dengan jumlah kolom yang banyak?
Jawaban: Ya, rumus Vlookup dapat diaplikasikan pada tabel dengan jumlah kolom yang banyak. Namun, kebanyakan orang lebih memilih untuk menggunakan rumus INDEX-MATCH karena lebih fleksibel dalam hal penggunaannya.
Video Tutorial: Mengenal Rumus Vlookup di Excel
Berikut adalah video tutorial tentang penggunaan rumus Vlookup di Excel. Video ini akan membantu Anda memahami penggunaan rumus Vlookup secara lebih detail.
