Menurut sebuah penelitian, 80% orang di seluruh dunia menggunakan Microsoft Excel untuk tugas-tugas administratif dan pengelolaan data. Setiap orang pasti pernah bersentuhan dengan Microsoft Excel, baik itu untuk membuat laporan anggaran bulanan, menghitung data penjualan, atau bahkan sekadar mencatat jadwal rapat.
Rumus Excel Menghitung Waktu Jam Menit dan Detik [Durasi]
Salah satu fungsi yang sering dipakai dalam Microsoft Excel adalah untuk menghitung waktu. Fungsi ini sangat berguna untuk menghitung durasi atau lama waktu antara dua kejadian. Namun, bagaimana cara menghitung durasi menggunakan Excel?
Pertama, kita perlu menyimpan waktu mulai dan waktu selesai dalam format waktu. Caranya, kita bisa menulis waktu tersebut menggunakan format jam:menit:detik. Misalnya, waktu mulai adalah 08:00:00 dan waktu selesai adalah 10:30:00.
Selanjutnya, kita bisa menggunakan fungsi DURATION untuk menghitung durasi antara dua waktu tersebut. Fungsi DURATION memiliki tiga argumen: start_time, end_time, dan unit.
Contohnya, jika kita ingin menghitung durasi antara waktu mulai dan waktu selesai dalam satuan jam, kita bisa menuliskan rumus berikut:
=DURATION(A2,B2,”h”)
Di mana A2 adalah waktu mulai dan B2 adalah waktu selesai.
Jika kita ingin menghitung dalam satuan menit, kita cukup mengganti argumen unit menjadi “m”.
=DURATION(A2,B2,”m”)
Sedangkan untuk menghitung dalam satuan detik, argumen unit yang digunakan adalah “s”.
=DURATION(A2,B2,”s”)
Cara Menghitung Lama Hari Di Excel
Salah satu tugas administratif yang sering dilakukan menggunakan Microsoft Excel adalah menghitung lama hari atau interval antara dua tanggal. Misalnya, kita ingin menghitung lama hari antara tanggal 1 Januari 2022 dan tanggal 15 Januari 2022. Bagaimana cara menghitungnya?
Pertama, kita perlu menentukan selisih antara dua tanggal. Untuk menghitung selisih antara tanggal A dan tanggal B, kita bisa menggunakan rumus A-B. Misalnya, jika A adalah 15 Januari 2022 dan B adalah 1 Januari 2022, selisihnya adalah 14 hari.
Selanjutnya, kita perlu memperhatikan bahwa Excel memperlakukan tanggal sebagai nomor seri. Tanggal 1 Januari 1900 dianggap sebagai nomor seri 1, dan setiap hari selanjutnya akan bertambah satu nomor seri. Oleh karena itu, untuk menghitung lama hari antara dua tanggal, kita bisa mengurangi nomor seri tanggal awal dari nomor seri tanggal akhir, kemudian menambahkan 1 (karena tanggal awal juga dihitung).
Contohnya, lama hari antara tanggal 1 Januari 2022 dan tanggal 15 Januari 2022 adalah:
(B2-A2)+1
Di mana A2 adalah tanggal awal dan B2 adalah tanggal akhir.
Cara Membuat Durasi Jam Pada Excel
Selain menghitung lama hari dan durasi antara dua waktu, kita juga bisa membuat durasi jam pada Microsoft Excel. Misalnya, kita ingin menghitung durasi sebuah proyek dalam jam. Bagaimana cara menghitungnya?
Pertama, kita perlu menentukan waktu mulai dan waktu selesai proyek dalam format waktu. Misalnya, proyek dimulai pada jam 8 pagi dan selesai pada jam 4 sore. Kita bisa menuliskan waktu tersebut dalam format 08:00 dan 16:00.
Selanjutnya, kita bisa mengurangi waktu selesai dengan waktu mulai untuk mendapatkan durasi proyek dalam satuan jam. Namun, kita juga perlu memperhatikan bahwa Excel memperlakukan waktu sebagai fraksi dari satu hari. Oleh karena itu, kita perlu membagi hasil pengurangan dengan 24 untuk mendapatkan durasi dalam satuan jam.
Contohnya, jika proyek dimulai pada jam 8 pagi dan selesai pada jam 4 sore, durasinya adalah:
(B2-A2)/24
Di mana A2 adalah waktu mulai dan B2 adalah waktu selesai.
FAQ
1. Apa bedanya antara fungsi DURATION dengan fungsi INTERVAL di Excel?
Kedua fungsi ini berfungsi untuk menghitung interval atau durasi antara dua waktu atau tanggal di Excel. Namun, fungsi DURATION mengembalikan hasil dalam format numerik, sedangkan fungsi INTERVAL mengembalikan hasil dalam format teks.
Untuk menuliskan waktu dalam format yang benar, kita bisa menggunakan tanda titik dua (:) sebagai pemisah antara jam, menit, dan detik. Misalnya, 14:30:00 adalah waktu pukul 2 setengah sore. Sedangkan untuk menuliskan tanggal dalam format yang benar, kita bisa menggunakan tanda slash (/) atau tanda hubung (-) sebagai pemisah antara tanggal, bulan, dan tahun. Misalnya, 01/01/2022 atau 1-1-2022.