Pernahkah Anda bingung saat harus menghitung persentase menggunakan Excel? Tenang saja, Anda tidak sendiri. Banyak orang yang merasa kesulitan dalam hal ini, terutama jika belum terbiasa dengan rumus-rumus dalam Excel. Namun, sebenarnya menghitung persentase di Excel tidaklah sulit. Yang dibutuhkan hanya pemahaman mengenai rumus-rumus dasar yang tersedia di dalamnya.
Sebelum membahas lebih jauh, pertama-tama mari kita pahami terlebih dahulu apa itu persentase. Secara sederhana, persentase merupakan perbandingan antara suatu nilai dengan nilai keseluruhan, yang kemudian dikalikan dengan 100. Dalam konteks Excel, kita dapat menggunakan rumus yang sudah disediakan untuk menghitung persentase dengan mudah.
Untuk menghitung persentase di Excel, pertama-tama kita harus mengisi nilai-nilai yang diperlukan dalam sebuah tabel. Misalnya, kita ingin menghitung persentase kenaikan penjualan di suatu perusahaan dari tahun ke tahun. Kita dapat membuat tabel seperti berikut ini:
“`
| Tahun | Penjualan |
|——-|———–|
| 2018 | 100 |
| 2019 | 150 |
“`
Dalam tabel tersebut, terdapat dua kolom, yaitu Kolom Tahun dan Kolom Penjualan. Kemudian, kita dapat menambahkan rumus di belakang kolom Penjualan untuk menghitung persentase kenaikan penjualan dari tahun ke tahun.
Ada beberapa rumus dasar yang umum digunakan untuk menghitung persentase di Excel. Berikut ini adalah beberapa contoh rumus yang dapat digunakan:
1. Rumus Persentase Sederhana
Rumus ini digunakan untuk menghitung persentase sederhana dari dua angka. Rumusnya adalah:
“`
= (nilai yang ingin dihitung * 100) / nilai keseluruhan
“`
Misalnya, kita ingin menghitung persentase kenaikan penjualan dari tahun 2018 ke tahun 2019. Maka, rumusnya adalah:
“`
= ((150 – 100) * 100) / 100
“`
Hasilnya adalah 50, yang berarti terjadi kenaikan penjualan sebesar 50%.
2. Rumus Persentase Dua Poin
Rumus ini digunakan untuk menghitung persentase dari dua angka dengan nilai yang berbeda. Rumusnya adalah:
“`
= (nilai yang ingin dihitung – nilai yang dibandingkan) / nilai yang dibandingkan
“`
Misalnya, kita ingin menghitung persentase kenaikan penjualan dari tahun 2018 ke tahun 2019 dengan menggunakan nilai penjualan tahun 2018 sebagai nilai yang dibandingkan. Maka, rumusnya adalah:
“`
= (150 – 100) / 100
“`
Hasilnya juga 50%, sama dengan rumus persentase sederhana.
3. Rumus Persentase Dalam Persentase
Rumus ini digunakan untuk menghitung persentase kenaikan atau penurunan dari suatu persentase. Rumusnya adalah:
“`
= (persentase yang ingin dihitung – persentase yang dibandingkan) / persentase yang dibandingkan
“`
Misalnya, kita ingin menghitung persentase penurunan dari 80% menjadi 70%. Maka, rumusnya adalah:
“`
= (70% – 80%) / 80%
“`
Hasilnya adalah -0.125 atau -12.5%, yang berarti terjadi penurunan sebesar 12.5%.
Setelah memahami rumus-rumus dasar tersebut, kita dapat mulai menghitung persentase di Excel. Berikut ini adalah contoh penggunaan rumus-rumus tersebut dalam sebuah tabel:
“`
| Tahun | Penjualan | Kenaikan |
|——-|———–|———-|
| 2018 | 100 | |
| 2019 | 150 | 50% |
“`
Untuk mengisi kolom Kenaikan, kita dapat menggunakan rumus persentase sederhana atau rumus persentase dua poin. Misalnya, jika kita ingin menggunakan rumus persentase sederhana, maka kita dapat memasukkan rumus berikut ke dalam sel kolom Kenaikan pada baris 2:
“`
= ((B2 – B1) * 100) / B1
“`
Keterangan:
– B2 adalah sel Penjualan pada baris 2 (tahun 2019)
– B1 adalah sel Penjualan pada baris 1 (tahun 2018)
Setelah memasukkan rumus tersebut, kita dapat menambahkan tanda persen (%) di belakang angka di kolom Kenaikan dengan mengklik Format Cell > Percentage.
Selain menggunakan rumus-rumus dasar di atas, Excel juga memiliki beberapa fitur lain yang dapat digunakan untuk menghitung persentase dengan mudah. Salah satunya adalah fitur AutoSum. Fitur ini akan menghitung persentase secara otomatis dari rentang sel yang diinginkan.
Untuk menggunakan fitur AutoSum, klik pada sel yang ingin diisi dengan hasil perhitungan persentase, kemudian klik pada tombol AutoSum di Ribbon Excel. Sel yang diisi oleh fitur AutoSum harus berada di bawah atau di sebelah kanan rentang sel yang ingin dihitung.
Selain fitur AutoSum, Excel juga memiliki beberapa fitur lain yang dapat digunakan untuk menghitung persentase dengan mudah. Misalnya, fitur PivotTable, yang dapat digunakan untuk menganalisis data dan menghitung persentase kenaikan atau penurunan berdasarkan kriteria tertentu.
FAQ:
1. Bagaimana cara menambahkan tanda persen (%) di belakang angka di Excel?
Jawaban:
Untuk menambahkan tanda persen di belakang angka di Excel, ikuti langkah-langkah berikut:
– Pilih sel atau rentang sel yang ingin diubah formatnya.
– Klik Format Cell > Percentage di Ribbon Excel.
– Tanda persen (%) akan ditambahkan secara otomatis di belakang angka di dalam sel tersebut.
2. Bagaimana cara menyalin rumus di Excel?
Jawaban:
Untuk menyalin rumus di Excel, ikuti langkah-langkah berikut:
– Klik pada sel atau sel yang berisi rumus yang ingin disalin.
– Klik pada tombol Copy di Ribbon Excel, atau tekan tombol Ctrl + C pada keyboard Anda.
– Klik pada sel atau sel yang ingin diisi dengan rumus yang sama.
– Klik pada tombol Paste di Ribbon Excel, atau tekan tombol Ctrl + V pada keyboard Anda.
Video tutorial:
Berikut ini adalah video tutorial cara menghitung persentase di Excel:
[youtube video_id=”1xNkokC0mP8″ width=”640″ height=”360″ /]Demikianlah artikel pilar mengenai cara menghitung persentase di Excel yang benar. Dengan memahami rumus-rumus dasar dan fitur-fitur yang tersedia di Excel, Anda dapat menghitung persentase dengan mudah dan akurat. Jangan lupa untuk mempraktikkan cara-cara ini di Excel dan terus mengembangkan kemampuan Anda dalam mengolah data.