Microsoft Excel merupakan salah satu software pengolah data yang banyak digunakan di berbagai bidang pekerjaan, seperti keuangan, akuntansi, sampai analisis data. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat rumus di dalam program Excel. Rumus merupakan salah satu fitur yang paling penting dalam pengolahan data di Excel, karena bisa mempermudah pekerjaan kita dalam melakukan penghitungan, sorting data, hingga memvisualisasikan data dalam bentuk grafik atau diagram.
Membuat Rumus Dasar di Excel
Jika Anda baru mengenal Excel, tidak perlu khawatir karena membuat rumus di Excel terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah dasar berikut:
- Memilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil perhitungan.
- Mengetik equal (=) di dalam sel tersebut.
- Memilih sel atau kolom yang akan dihitung.
- Mengetik operator untuk melakukan operasi (contoh: +, -, *, /).
- Mengulangi langkah 3 dan 4 untuk sel atau kolom yang diperlukan.
- Menekan enter untuk menampilkan hasil perhitungan.
Sebagai contoh, jika kita ingin menambahkan nilai dari kolom A1 dan B1, maka kita bisa menggunakan rumus berikut:
Rumus Penjumlahan
Contoh rumus :
=A1+B1
Pada rumus di atas, equal (=) menunjukkan bahwa kita akan membuat sebuah rumus. A1 dan B1 merupakan sel yang akan dihitung, sementara simbol plus (+) menunjukkan operasi penjumlahan yang akan dilakukan.
Mengurangi Nilai di Excel
Untuk melakukan operasi pengurangan di Excel, kita bisa menggunakan simbol minus (-) seperti pada contoh rumus berikut:
=A1-B1
Dalam contoh di atas, rumus tersebut akan mengurangi nilai dari sel A1 dengan nilai dari sel B1.
Mengalikan Nilai di Excel
Untuk melakukan operasi perkalian di Excel, kita bisa menggunakan simbol asterisk (*), seperti pada contoh rumus berikut:
=A1*B1
Pada contoh di atas, rumus tersebut akan mengalikan nilai dari sel A1 dengan nilai dari sel B1.
Memperbagi Nilai di Excel
Sedangkan untuk melakukan operasi pembagian di Excel, kita bisa menggunakan simbol slash (/), seperti pada contoh rumus berikut:
=A1/B1
Pada contoh di atas, rumus tersebut akan membagi nilai dalam sel A1 dengan nilai dalam sel B1.
Membuat Rumus Menggunakan Fungsi di Excel
Microsoft Excel juga menyediakan banyak fungsi bawaan yang dapat mempermudah kita dalam melakukan penghitungan data. Fungsi tersebut dapat kita pilih dari menu Function atau kita ketik langsung di dalam sel.
Fungsi Sum
Fungsi SUM merupakan salah satu fungsi bawaan di Excel yang berfungsi untuk menjumlahkan nilai dari sel atau kolom tertentu. Kita dapat menggunakan rumus berikut untuk menjumlahkan nilai pada sel A1 hingga A3:
=SUM(A1:A3)
Dalam rumus di atas, SUM menunjukkan bahwa kita ingin menjumlahkan nilai pada sel atau kolom tertentu, sedangkan A1:A3 menunjukkan range sel atau kolom yang akan dijumlahkan.
Fungsi Average
Fungsi AVERAGE berfungsi untuk menghitung nilai rata-rata dari sel atau kolom tertentu. Kita dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung nilai rata-rata dari sel A1 hingga A3:
=AVERAGE(A1:A3)
Dalam rumus di atas, AVERAGE menunjukkan bahwa kita ingin menghitung nilai rata-rata dari sel atau kolom tertentu, sedangkan A1:A3 menunjukkan range sel atau kolom yang akan dihitung.
Fungsi Count
Fungsi COUNT berfungsi untuk menghitung jumlah sel dalam range yang diberikan. Kita dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung jumlah sel yang tidak kosong pada sel A1 hingga A3:
=COUNT(A1:A3)
Dalam rumus di atas, COUNT menunjukkan bahwa kita ingin menghitung jumlah sel dalam range tertentu, sedangkan A1:A3 menunjukkan range sel atau kolom yang akan dihitung.
Fungsi IF
Fungsi IF berfungsi untuk melakukan operasi pengecekan atau evaluasi pada data, dan dapat digunakan untuk menghasilkan nilai atau hasil tertentu, tergantung pada kondisi yang diberikan. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
=IF(Logical_Test, Value_If_True, Value_If_False)
Contoh penggunaan fungsi If dalam rumus di Excel:
=IF(A1>B1, “Lulus”, “Tidak Lulus”)
Dalam rumus di atas, IF menunjukkan bahwa kita akan melakukan pengecekan atau evaluasi pada data di dalam sel A1 dan B1. Jika nilai di dalam sel A1 lebih besar dari nilai di dalam sel B1, maka Excel akan menampilkan “Lulus”. Namun, jika nilai di dalam sel A1 sama atau lebih kecil dari nilai di dalam sel B1, maka Excel akan menampilkan “Tidak Lulus”.
Cara Mengunci Rumus Excel
Saat kita membuat sebuah rumus di Excel, terkadang kita ingin agar rumus tersebut tidak bisa diubah atau dihapus oleh pengguna lain. Caranya adalah dengan mengunci rumus di Excel.
Untuk mengunci rumus di Excel, kita bisa menggunakan fungsi Protect Sheet. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Klik kanan pada sheet yang ingin kita kunci rumusnya.
- Pilih “Protect Sheet”.
- Pilih opsi yang cocok untuk mengunci sheet tersebut, seperti mengunci sel yang tidak bisa diedit atau bahkan mengunci sheet agar tidak bisa dihapus.
- Atur password untuk membuka sheet tersebut.
- Klik OK untuk menyelesaikan proses proteksi sheet.
Cara Membuat Rumus Terbilang di Excel
Selain fungsi-fungsi dasar dan fungsi bawaan di Excel, kita juga dapat membuat rumus terbilang di Excel. Rumus terbilang berfungsi untuk mengubah nilai atau angka tertentu menjadi tulisan terbilang.
Contoh Rumus Terbilang di Excel
Berikut adalah contoh rumus terbilang di Excel:
“`=TERBILANG(A1)“`
Pada contoh rumus di atas, TERBILANG menunjukkan bahwa kita akan membuat rumus terbilang, sedangkan A1 adalah sel yang akan diubah menjadi terbilang.
FAQ
1. Bagaimana cara menggunakan rumus di Excel?
Jawaban:
Untuk menggunakan rumus di Excel, kita harus menuliskan rumus tersebut di dalam sebuah sel, menggunakan equal (=) sebagai awalan rumus, dan menempatkan operator serta range sel yang akan dihitung atau dioperasikan.
2. Apa itu fungsi di Excel?
Jawaban:
Fungsi di Excel merupakan sebuah fitur atau formula bawaan yang berguna untuk melakukan penghitungan atau manipulasi data dengan lebih cepat dan mudah. Fungsi-fungsi tersebut dapat dipilih dari menu Function atau kita ketik langsung di dalam sel.
