Anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah RAB Paving Block atau Rincian Anggaran Biaya pada proyek pekerjaan paving block. RAB ini merupakan perhitungan detail mengenai biaya yang akan dikeluarkan untuk proses pembangunan paving block sebuah proyek. RAB ini sangat diperlukan bagi pelaksana proyek untuk mengatur anggaran dan menghindari pengeluaran yang tidak terduga.
Cara Menghitung RAB Paving Block
Untuk membuat RAB Paving Block, Anda perlu memahami beberapa hal penting terlebih dahulu. Beberapa hal penting tersebut meliputi:
- Luas area yang akan diperkerjakan.
- Inventaris barang dan peralatan yang dibutuhkan.
- Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
- Harga material yang dibutuhkan.
Setelah memahami empat hal penting tersebut, Anda dapat langsung menghitung RAB Paving Block seperti di bawah ini:
1. Hitung Luas Area
Anda perlu menghitung luas area yang akan dikerjakan dengan menggunakan rumus:
Luas Area = Panjang x Lebar
Sebagai contoh, luas area yang akan dikerjakan adalah 10m x 15m, maka luas area adalah:
Luas Area = 10m x 15m = 150m2
2. Tentukan Kebutuhan Barang dan Peralatan
Setelah mengetahui luas area yang akan dikerjakan, langkah selanjutnya adalah menentukan kebutuhan barang dan peralatan yang dibutuhkan. Barang dan peralatan yang dibutuhkan misalnya paving block, semen, pasir, kerikil, beton, mesin pemadat, dan lain-lain. Anda dapat mencari harga barang dan peralatan tersebut di marketplace online, seperti Lazada atau Tokopedia.
3. Hitung Jumlah Tenaga Kerja
Setelah menentukan kebutuhan barang dan peralatan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan tergantung pada luas area yang akan dikerjakan. Semakin besar luas area, maka semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan. Sebagai acuan, Anda dapat menggunakan rumus:
Jumlah Tenaga Kerja = Luas Area : 4 m2
Sebagai contoh, untuk luas area 150m2, maka jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan adalah:
Jumlah Tenaga Kerja = 150m2 : 4 m2 = 38 orang
4. Hitung RAB Paving Block
Setelah semua data terkumpul, langkah terakhir adalah menghitung RAB Paving Block dengan rumus:
RAB Paving Block = (Harga Material x Volume Material) + (Jumlah Tenaga Kerja x Upah Tenaga Kerja)
Sebagai contoh, jika harga paving block per m2 adalah Rp120.000,- dan harga semen per zak adalah Rp45.000,-, serta upah tenaga kerja adalah Rp80.000,- per hari per orang dengan waktu pengerjaan selama 20 hari, maka RAB Paving Block adalah:
Harga Material
- Paving Block: Rp120.000,- / m2
- Semen: Rp45.000,- / zak (45kg)
Harga Upah Tenaga Kerja
- Upah tenaga kerja: Rp80.000,- / hari / orang
- Jumlah tenaga kerja: 38 orang
- Waktu pengerjaan: 20 hari
Penyelesaian
- Harga Paving Block: Rp120.000,- / m2
- Volume Paving Block: Luas Area = 150m2
- Harga Semen: Rp45.000,- / zak
- Volume Semen: 1 zak semen untuk 5 m2 paving block. Jadi, kebutuhan semen adalah (150 / 5) = 30 zak
- Harga Upah Tenaga Kerja: Rp80.000,- / hari / orang
- Jumlah Tenaga Kerja: 38 orang
- Waktu Pengerjaan: 20 hari
- Total Biaya Material = (120.000 x 150) + (45.000 x 30) = Rp19.500.000,-
- Total Biaya Upah = (80.000 x 38 x 20) = Rp60.800.000,-
- RAB Paving Block = Rp19.500.000 + Rp60.800.000 = Rp80.300.000,-
Contoh RAB Paving Block
Berikut ini adalah contoh RAB Paving Block yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Harga Material
No. | Barang / Material | Satuan | Harga | Total Harga |
---|---|---|---|---|
1 | Paving Block | m2 | Rp120.000,- | Rp27.960.000,- |
2 | Semen | Zak | Rp45.000,- | Rp1.485.000,- |
3 | Pasir | Kubik | Rp350.000,- | Rp4.550.000,- |
4 | Besi Beton | Kg | Rp8.500,- | Rp8.500,- |
Biaya Tenaga Kerja
No. | Jenis Pekerjaan | Volume | Harga Satuan | Total Harga |
---|---|---|---|---|
1 | Pasang Paving Block | m2 | Rp25.000,- / m2 | Rp3.750.000,- |
2 | Pasang Kanstin Beton | m | Rp125.000,- / m | Rp12.500.000,- |
3 | Pasang Talang Air | m | Rp200.000,- / m | Rp2.000.000,- |
Total Biaya
No. | Keterangan | Total Biaya |
---|---|---|
1 | Biaya Material | Rp34.995.000,- |
2 | Biaya Tenaga Kerja | Rp18.250.000,- |
Total Biaya Keseluruhan | Rp53.245.000,- |
Cara Membuat Rincian Pekerjaan Paving Dengan Excel
Jika Anda kesulitan menghitung RAB Paving Block secara manual, Anda dapat menggunakan Excel untuk membantu menghitungnya.
1. Membuat Tabel dalam Excel
Pertama, Anda perlu membuat tabel dalam Excel yang terdiri dari kolom-kolom sebagai berikut:
No. | Jenis Pekerjaan | Volume / Satuan | Harga Satuan | Total Harga |
---|
2. Mengisi Tabel dengan Data yang Dibutuhkan
Setelah membuat tabel dalam Excel, langkah selanjutnya adalah mengisi tabel tersebut dengan data yang dibutuhkan, seperti jenis pekerjaan, volume / satuan yang dibutuhkan, harga satuan, dan total harga.
3. Membuat Rumus pada Kolom Total Harga
Setelah mengisi tabel dengan data yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah membuat rumus pada kolom total harga. Rumus yang dapat digunakan adalah:
Total Harga = Volume / Satuan x Harga Satuan
Jika Anda merasa kesulitan dalam membuat rumus tersebut, Anda dapat mencari tutorial yang tersedia di internet atau meminta bantuan teman atau rekan yang sudah terbiasa menggunakan Excel untuk membuat rumus tersebut.
Berikut ini adalah contoh tabel pembuatan Rincian Pekerjaan Paving Dengan Excel:
No. | Jenis Pekerjaan | Volume / Satuan | Harga Satuan | Total Harga |
---|---|---|---|---|
1 | Pekerjaan soil removal dan beresin keliling | m2 | Rp10.000,- | 150m2 x Rp10.000,- / m2 = Rp1.500.000,- |
2 | Pasang kanstin | batang | Rp75.000,- / batang | 30 batang x Rp75.000,- / batang = Rp2.250.000,- |
3 | Pasang paves (paving block) | m2 | Rp120.000,- / m2 | 150m2 x Rp120.000,- / m2 = Rp18.000.000,- |
4 | Pasang tanah keras di bawah paves | m2 | Rp50.000,- / m2 | 150m2 x Rp50.000,- / m2 = Rp7.500.000,- |
FAQ
1. Apa Itu RAB Paving Block?
RAB Paving Block atau Rincian Anggaran Biaya pada proyek pekerjaan paving block adalah perhitungan detail mengenai biaya yang akan dikeluarkan untuk proses pembangunan paving block sebuah proyek.
2. Mengapa RAB Paving Block Sangat Diperlukan?
RAB Paving Block sangat diperlukan bagi pelaksana proyek untuk mengatur anggaran dan menghindari pengeluaran yang tidak terduga. Dengan melakukan perhitungan yang tepat, maka proyek dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien tanpa menghabiskan biaya yang tidak perlu.