Pada era modern ini, teknologi sudah semakin canggih dan memudahkan manusia dalam hal apapun. Salah satu kemajuan teknologi adalah dalam bangunan rumah. Saat ini, ada banyak jenis material yang bisa dipilih untuk membantu membangun atap rumah yang kokoh dan tahan lama, salah satunya adalah baja ringan. Baja Ringan merupakan bahan bangunan yang sekarang semakin populer di lingkungan masyarakat sebagai salah satu alternatif pengganti kayu. Material yang terbuat dari baja ini memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya.
Baja ringan cukup ringan, sehingga dipasang lebih mudah dan praktis. Selain itu, baja ringan juga tahan karat serta tidak mudah rusak akibat cuaca ekstrim seperti hujan, angin kencang, dan panas matahari. Material ini juga lebih awet jika dibandingkan dengan kayu, selain itu, penggunaan kayu yang berlebihan dapat mengancam ekosistem hutan. Selain itu, konstruksi rumah yang menggunakan baja ringan juga akan menjadi lebih kuat, karena baja ringan tidak mudah bengkok atau mengalami keretakan.
Namun, sebelum memutuskan menggunakan baja ringan sebagai material pembuat atas rumah, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dipertimbangkan. Pertama-tama, kita harus mengetahui bagaimana cara pemasangan dan perhitungan yang tepat dalam penggunaan material ini. Hal ini dapat menentukan kualitas atap rumah kita.
1. Bagaimana cara pemasangan atap baja ringan?
Untuk memasang atap baja ringan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama, tentukan desain atap rumah yang ingin dibuat. Setelah itu, hitung luas atap rumah dengan cara mengkalikan panjang dan lebar atap. Kemudian, hitung juga jarak antar rangka atap dengan menggunakan perhitungan rumus Pythagoras. Setelah menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan, pastikan bahwa bahan tersebut sudah tersedia dengan kualitas yang baik.
Persiapan bahan:
– Rangka baja ringan
– Gording baja ringan
– Spandek
– Baut dan mur pengikat gording baja ringan
– Asbes
Langkah-langkah pemasangan:
1. Pasang rangka baja ringan pada balok atau beton dengan jarak antar rangka sekitar 1-1,2 m.
2. Pasang kuda-kuda baja ringan pada rangka baja ringan, kemudian mengikat dengan baut dan mur.
3. Pasang gording baja ringan pada kuda-kuda baja ringan, kemudian mengikatnya dengan baut dan mur.
4. Pasang spandek pada gording baja ringan yang sudah terpasang.
5. Lanjutkan memasang spandek sampai seluruh atap tertutup secara sempurna.
6. Setelah atap terpasang, pasanglah Asbes pada bagian yang perlu diterangi cahaya tapi tetap harus menyesuaikan dengan aturan yang berlaku, dan mempertimbangkan faktor keamanan.
Poin-poin di atas menguraikan langkah-langkah pemasangan atap baja ringan. Namun, jika Anda tidak memiliki keterampilan dalam memasang rangka atap, lebih baik mencari tukang ahli yang terlatih dalam bidang tersebut.
2. Apa saja kelebihan penggunaan atap baja ringan?
Penggunaan atap baja ringan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bahan-bahan lain saat membangun atau merenovasi atap rumah. Berikut adalah beberapa kelebihannya.
a) Kuat dan awet
Atap baja ringan tidak mudah rusak, tahan karat serta tidak mudah mengalami keretakan dan penyusutan karena diproduksi dengan teknologi canggih yang memberikan kekuatan ekstra pada bahan tersebut. Selain itu, baja ringan memiliki umur yang cukup lama sehingga tidak perlu sering-sering merenovasi rumah tersebut.
b) Ringan
Atap baja ringan lebih ringan daripada bahan lain seperti kayu, teraso atau beton. Hal ini membuat pemilik rumah yang memilih baja ringan tidak akan memerlukan struktur atap yang berlebihan dan rumit untuk menyangga material tersebut.
c) Mudah dipasang
Atap baja ringan terdiri dari rangka baja ringan, gording baja ringan dan spandek. Semua elemen tersebut mudah dirakit sehingga installment atap dalam rumah bisa lebih mudah dan cepat. Selain itu, bahan-bahan baja ringan tersebut mudah diangkut karena bobotnya yang lebih ringan.
d) Lebih ekonomis
Penggunaan atap baja ringan lebih hemat biaya dibandingkan hal dengan bahan material lain. Selain harganya yang lebih terjangkau, biaya untuk menjaga atap baja ringan juga rendah karena tahan lama dan tidak memerlukan biaya perawatan terlalu banyak selama masa pemakaian.
Beberapa kelebihan penggunaan atap baja ringan di atas dapat menjadi pertimbangan ketika ingin merenovasi atau membangun rumah dengan material yang cukup kuat dan tahan lama.
Namun, setiap material pasti memiliki kekurangan, begitu halnya dengan baja ringan. Salah satu kekurangan dari baja ringan adalah suara yang bisa lebih keras dibandingkan dengan bahan atap lainnya ketika hujan turun. Biasanya, atap baja ringan juga dipasang dengan tambahan peredam suara untuk mengurangi kebisingan tersebut.
Itu dia beberapa tips dan fakta yang perlu diketahui dalam pemasangan atap baja ringan. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam memutuskan apakah penggunaan baja ringan tersebut tepat untuk rumah Anda.
FAQ
Q1. Apakah atap baja ringan membutuhkan perawatan khusus?
A1. Baja ringan tidak membutuhkan perawatan khusus, hanya perlu dibersihkan secara teratur untuk menjaga kebersihannya agar semua material masih terlihat seperti baru.
Q2. Apa yang harus dilakukan jika atap baja ringan bocor?
A2. Jika atap baja ringan bocor, perlu segera ditangani dan diperbaiki. Lebih baik mengganti bagian yang rusak dan segera mengontak tukang yang ahli dalam bidang tersebut.
Untuk lebih memahami tentang pemasangan atap baja ringan, Anda bisa menonton video dibawah ini: https://www.youtube.com/watch?v=6YiUmz1MhSc