Pada dunia programming, database merupakan salah satu aspek penting dan tidak bisa dianggap remeh. Database adalah kumpulan data yang diorganisir sedemikian rupa sehingga mudah diakses, dikelola, dan update. Dalam pembuatan aplikasi, tidak sedikit yang memerlukan database sebagai penyimpanan data.
Namun, bagaimana jika ingin melihat data dari database dengan lebih jelas dan terorganisir? Jawabannya adalah dengan membuat report viewer. Report viewer adalah sebuah fitur yang memungkinkan kita untuk melihat data dari database dalam bentuk yang bervariasi. Pada artikel ini kita akan membahas cara membuat report viewer pada database dengan menggunakan Visual Studio.
Visual Studio adalah Integrated Development Environment (IDE) untuk Windows. Visual Studio dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis aplikasi, baik itu aplikasi desktop maupun web. Visual Studio menyediakan banyak fitur yang membantu kita dalam membuat program, salah satunya adalah report viewer.
Tidak hanya itu, artikel ini juga akan membahas cara membuat laporan Excel dengan menggunakan PHP serta menghasilkan report dengan format dashboard pada Excel VBA.
Mari kita bahas satu persatu.
Cara Membuat Report Viewer pada Database di Visual Studio
Visual Studio menyediakan fitur report viewer yang memungkinkan kita membuat dan menampilkan report pada aplikasi yang sedang dibuat. Report viewer pada Visual Studio biasanya digunakan dalam aplikasi desktop namun tidak menutup kemungkinan untuk digunakan pada aplikasi web.
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat report viewer pada database di Visual Studio:
1. Buka Visual Studio lalu buat sebuah project baru.
2. Tambahkan dataset pada project. Dataset berisi informasi mengenai fields atau kolom-kolom yang akan ditampilkan pada report viewer.
3. Setelah dataset ditambahkan, buat report baru. Report ini akan muncul pada layar designer report.
4. Pada designer report, drag dataset ke report. Setelah dataset di-drop, kolom pada dataset akan muncul.
5. Buat layout report sesuai dengan yang diinginkan.
6. Setelah layout report selesai dibuat, tampilkan report pada form aplikasi.
Berikut adalah contoh penggunaan report viewer pada Visual Studio dalam aplikasi desktop:
“`
private void GenerateReportButton_Click(object sender, EventArgs e)
string connString = ConfigurationManager.ConnectionStrings[“ConnectionString”].ConnectionString;
SqlConnection conn = new SqlConnection(connString);
SqlCommand cmd = new SqlCommand();
cmd.Connection = conn;
cmd.CommandText = “SELECT * FROM Customers”;
SqlDataAdapter adapter = new SqlDataAdapter(cmd);
DataSet ds = new DataSet();
adapter.Fill(ds, “Customers”);
ReportViewer1.ProcessingMode = ProcessingMode.Local;
ReportViewer1.LocalReport.ReportPath = Server.MapPath(“~/Report/Report.rdlc”);
ReportDataSource dataSource = new ReportDataSource(“CustomersDataSet”, ds.Tables[0]);
ReportViewer1.LocalReport.DataSources.Clear();
ReportViewer1.LocalReport.DataSources.Add(dataSource);
ReportViewer1.DataBind();
“`
Pada contoh di atas, kita menggunakan data dari database yang kemudian dilakukan query SELECT untuk mendapatkan informasi mengenai data pada tabel Customers. Setelah itu, data tersebut di-load ke dalam sebuah dataset yang kemudian ditampilkan pada report viewer.
Cara Membuat Laporan Excel dengan PHP
Setelah kita membahas mengenai report viewer pada Visual Studio, sekarang kita akan membahas cara membuat laporan Excel dengan menggunakan PHP.
PHP adalah bahasa pemrograman server-side scripting yang khusus digunakan untuk membuat aplikasi web dinamis dan interaktif. PHP banyak dipakai dalam pembuatan aplikasi web yang terintegrasi dengan database.
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat laporan Excel dengan PHP:
1. Pertama-tama, install library PHPExcel. Library ini akan membantu kita dalam membuat laporan Excel.
2. Setelah library PHPExcel telah terinstall, import library tersebut pada kode PHP kita dengan menggunakan perintah “require_once”.
3. Buat objek PHPExcel yang digunakan untuk membuat file Excel baru.
4. Setelah objek PHPExcel dibuat, kita dapat mulai menambahkan data ke dalam file Excel tersebut.
5. Setelah data berhasil ditambahkan, simpan file Excel dan laporan Excel siap digunakan.
Berikut adalah contoh kode PHP yang dapat digunakan untuk membuat laporan Excel:
“`
require_once ‘PHPExcel/Classes/PHPExcel.php’;
// Create new PHPExcel object
$objPHPExcel = new PHPExcel();
// Set properties of the Excel document
$objPHPExcel->getProperties()->setCreator(“Your Name”)
->setLastModifiedBy(“Your Name”)
->setTitle(“Title”)
->setSubject(“Subject”)
->setDescription(“Description”)
->setKeywords(“Keywords”)
->setCategory(“Category”);
// Add some data to the spreadsheet
$objPHPExcel->setActiveSheetIndex(0)
->setCellValue(‘A1’, ‘Nama’)
->setCellValue(‘B1’, ‘Alamat’)
->setCellValue(‘C1’, ‘No Telepon’)
->setCellValue(‘A2’, ‘John Doe’)
->setCellValue(‘B2’, ‘Jl. Boulevard Barat No. 34’)
->setCellValue(‘C2’, ‘08123456789’)
->setCellValue(‘A3’, ‘Jane Doe’)
->setCellValue(‘B3’, ‘Jl. Boulevard Barat No. 56’)
->setCellValue(‘C3’, ‘08765432123’);
// Set the header
header(‘Content-Type: application/vnd.ms-excel’);
header(‘Content-Disposition: attachment;filename=”report.xls”‘);
header(‘Cache-Control: max-age=0’);
// Save the file
$objWriter = PHPExcel_IOFactory::createWriter($objPHPExcel, ‘Excel5’);
$objWriter->save(‘php://output’);
exit;
“`
Dalam contoh kode di atas, kita menggunakan library PHPExcel untuk membuat file Excel baru. Kemudian, kita menambahkan data ke dalam file Excel tersebut dengan menggunakan method setCellValue(). Setelah selesai, file Excel tersebut dapat di-download pada browser.
Membuat Report dengan Format Dashboard pada Excel VBA
Terakhir, kita akan membahas cara membuat report dengan format dashboard pada Excel VBA. Excel VBA adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk memprogram Microsoft Excel.
Dashboard report adalah report yang berisi informasi yang disajikan dalam grafik dan tabel. Dashboard report digunakan untuk menyajikan informasi secara visual sehingga pengguna dapat dengan mudah memahami data yang disajikan.
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat report dengan format dashboard pada Excel VBA:
1. Buat worksheet baru pada Excel spreadsheet.
2. Buat form untuk menampilkan chart dan table pada worksheet tersebut.
3. Buat chart dan table pada form tersebut.
4. Mengisi data pada table.
5. Setelah data table terisi, membuat grafik pada chart.
6. Setelah grafik berhasil dibuat, atur tampilan grafik sesuai keinginan kita.
Berikut adalah contoh kode VBA yang dapat digunakan untuk membuat report dengan format dashboard pada Excel:
“`
Private Sub GenerateDashboard()
‘Declare variables
Dim ws As Worksheet
Dim tbl As ListObject
Dim chrt As Chart
Dim rngData As Range
‘Add new worksheet
Set ws = ThisWorkbook.Worksheets.Add
‘Add form to worksheet
Set tbl = ws.ListObjects.Add(xlSrcRange, Range(“A1:C10”), , xlYes)
Set chrt = ws.Shapes.AddChart2(227, xlColumnClustered).Chart
‘Add data to table
tbl.Range.Cells(1, 1).Value = “Nama”
tbl.Range.Cells(1, 2).Value = “Jenis Kelamin”
tbl.Range.Cells(1, 3).Value = “Umur”
tbl.Range.Cells(2, 1).Value = “John Doe”
tbl.Range.Cells(2, 2).Value = “Laki-Laki”
tbl.Range.Cells(2, 3).Value = “25”
tbl.Range.Cells(3, 1).Value = “Jane Doe”
tbl.Range.Cells(3, 2).Value = “Perempuan”
tbl.Range.Cells(3, 3).Value = “22”
tbl.Range.Cells(4, 1).Value = “Michael Doe”
tbl.Range.Cells(4, 2).Value = “Laki-Laki”
tbl.Range.Cells(4, 3).Value = “29”
‘Add data to chart
Set rngData = tbl.DataBodyRange
With chrt
.SetSourceData Source:=rngData
.SeriesCollection(1).Name = “Umur”
.SeriesCollection(1).XValues = tbl.ListColumns(1).DataBodyRange
End With
‘Set chart properties
With chrt.Parent
.Width = 400
.Height = 300
.Top = 30
.Left = 30
End With
End Sub
“`
Pada contoh di atas, kita menggunakan VBA untuk membuat report dengan format dashboard pada Excel. Dalam contoh ini, kita membuat worksheet baru yang kemudian diisi dengan form yang berisi chart dan table. Data pada table kemudian digunakan untuk membuat chart dan keseluruhan tampilan chart dan table dapat diatur sesuai keinginan kita dengan menggunakan VBA.
FAQ
1. Apa itu report viewer?
Report viewer adalah fitur yang memungkinkan kita untuk melihat data dari database dalam bentuk yang bervariasi.
2. Apa saja bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk membuat report?
Bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk membuat report antara lain Visual Basic, C#, PHP, dan VBA.