Pada artikel kali ini akan membahas tentang cara membuat rekapitulasi data dengan menggunakan fungsi data tabel yang dapat memudahkan dalam mengolah data secara efektif dan efisien. Selain itu, akan dibahas juga tentang cara membuat persentase di Excel, serta penyusunan rekapitulasi jurnal khusus pada perusahaan dagang.
Pertama, mari kita bahas tentang cara membuat rekapitulasi data dengan menggunakan fungsi data tabel. Rekapitulasi data digunakan untuk mengumpulkan dan menampilkan ringkasan data secara terperinci sehingga dapat memudahkan dalam melakukan analisis data. Fungsi data tabel merupakan salah satu cara untuk membuat rekapitulasi data dengan mudah dan cepat.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat tabel data yang ingin direkapitulasi. Kemudian, pilih sel-sel yang ingin direkapitulasi dan klik “Insert” pada menu bar Excel. Setelah itu, pilih “Data Table” dari opsi “Tables” pada grup “Tables” dalam ribbon menu Excel.
Setelah memilih “Data Table”, akan muncul jendela baru yang meminta untuk memilih “Input Range” dan “Output Range”. “Input Range” adalah rentang sel yang berisi data yang ingin direkapitulasi, sedangkan “Output Range” adalah sel tempat tabel data akan ditempatkan. Setelah memilih “Input Range” dan “Output Range”, klik “OK” untuk membuat tabel data.
Setelah tabel data tercipta, ada beberapa fungsi data tabel yang dapat digunakan, yaitu:
1. “Total Row”: Fungsi ini dapat digunakan untuk menampilkan total dari setiap kolom yang direkapitulasi. Dapat digunakan dengan mengklik “Design” pada menu bar Excel, kemudian centang “Total Row” pada grup “Table Style Options”.
2. “Sorting and Filtering”: Fungsi ini dapat digunakan untuk mengurutkan dan menyaring data dalam tabel data. Dapat digunakan dengan mengklik “Sort & Filter” pada menu bar Excel.
Dengan menggunakan fungsi data tabel, membuat rekapitulasi data akan menjadi lebih mudah dan efektif.
Selanjutnya, mari kita bahas tentang cara membuat persentase di Excel beserta penjelasan dan contohnya. Persentase merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa besar atau kecil suatu nilai dalam persentase dari total nilai yang ada.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung total nilai dari data yang ingin dijadikan persentase. Kemudian, bagi nilai dari setiap data dengan total nilai dan kali 100 untuk mendapatkan nilai persentasenya.
Contohnya, jika terdapat data penjualan pada bulan Januari sebesar 500 juta rupiah dan total penjualan pada tahun tersebut sebesar 1 milyar rupiah, maka persentase penjualan pada bulan Januari dapat dihitung sebagai berikut:
Persentase Penjualan Januari = (500 juta / 1 milyar) x 100% = 50%
Selain itu, terdapat juga rumus Excel yang dapat digunakan untuk menghitung persentase, yaitu:
1. Rumus untuk menghitung persentase dari sel: % = sel/total x 100%.
2. Rumus untuk menghitung sel dari persentase: Sel = Persentase/100% x Total.
Dengan menguasai cara membuat persentase di Excel, dapat memudahkan dalam melakukan analisis data dan membuat laporan.
Terakhir, mari kita bahas tentang penyusunan rekapitulasi jurnal khusus pada perusahaan dagang. Rekapitulasi jurnal khusus digunakan untuk menyusun jurnal khusus yang berisi catatan transaksi pada suatu periode tertentu.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat daftar transaksi pada periode yang ingin direkapitulasi. Kemudian, kelompokkan transaksi berdasarkan jenis dan kategori transaksi.
Contohnya, pada perusahaan dagang terdapat transaksi pembelian bahan baku dan pembelian perlengkapan kantor. Transaksi pembelian bahan baku termasuk dalam kategori “persediaan”, sedangkan pembelian perlengkapan kantor termasuk dalam kategori “pembelian aset”.
Setelah transaksi dikelompokkan berdasarkan kategori, selanjutnya susun jurnal khusus berdasarkan kategori tersebut. Misalnya, susun jurnal khusus persediaan untuk transaksi pembelian bahan baku dan jurnal khusus pembelian aset untuk transaksi pembelian perlengkapan kantor.
Setelah jurnal khusus disusun, lakukan rekapitulasi jurnal khusus untuk mendapatkan ringkasan transaksi pada periode tersebut. Dalam rekapitulasi jurnal khusus, catat seluruh transaksi yang telah tercatat dalam jurnal khusus dan jumlahkan setiap kategori transaksi untuk mendapatkan total transaksi pada periode yang diinginkan.
Dengan melakukan penyusunan rekapitulasi jurnal khusus, dapat memudahkan dalam melakukan analisis keuangan dan pengambilan keputusan yang tepat untuk perusahaan.
FAQ:
1. Apa perbedaan fungsi data tabel dan pivot table?
Fungsi data tabel dan pivot table sama-sama digunakan untuk membuat rekapitulasi data. Namun, pivot table memiliki kemampuan untuk merubah urutan data dan menampilkan data secara dinamis dengan cara diubah dalam halaman pivot table. Sedangkan fungsi data tabel hanya mampu menampilkan data dalam bentuk tabel statis.
2. Apa manfaat dari membuat persentase di Excel?
Membuat persentase di Excel dapat memudahkan dalam melakukan analisis data dan membuat laporan keuangan. Dengan mengetahui persentase dari setiap data, dapat mengetahui seberapa besar atau kecil kontribusi dari setiap data pada total nilai yang ada. Hal ini dapat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat untuk perusahaan.
Video Tutorial:
Berikut adalah video tutorial tentang cara membuat rekapitulasi data dengan fungsi data tabel di Excel: https://www.youtube.com/watch?v=WcrfnMbAqts