Cara Membuat Registrasi Form Data Pemilih Di Excel 2010

Pilar Membangun Formulir Pendaftaran dengan Bootstrap dan PHP

Formulir pendaftaran adalah hal yang cukup penting bagi sebuah website. Formulir ini digunakan untuk mengumpulkan data pengguna dan menjadi jembatan interaksi antara pengguna dan website. Oleh karena itu, selain informasi yang permintaan pada formulir tersebut harus benar dan lengkap, tampilan formulir juga harus menarik agar pengguna lebih tertarik untuk mengisi formulir tersebut.

Bagi pengembang website, membuat formulir pendaftaran bisa menjadi sebuah pekerjaan yang melelahkan, apalagi jika harus mulai dari nol tanpa menggunakan bantuan framework. Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai bagaimana caranya membuat formulir pendaftaran dengan menggunakan framework Bootstrap dan PHP.

Mengenal Bootstrap

Bootstrap adalah framework CSS yang dikembangkan oleh Twitter, yang digunakan untuk mempermudah desain dan pengembangan website yang responsif dan mobile-first. Framework ini memudahkan pengembang dalam merancang tampilan website dari awal, karena sudah menyediakan berbagai macam komponen seperti tombol, form, navigasi, dan sebagainya.

Menggunakan Bootstrap untuk membuat formulir pendaftaran akan mempercepat waktu pembuatan dan mendapatkan tampilan yang responsif dan menarik. Kita tidak perlu membuat tampilan dari awal, karena komponen-komponen tersebut sudah tersedia dalam library Bootstrap.

Persiapan Lingkungan

Sebelum memulai membuat formulir pendaftaran dengan Bootstrap dan PHP, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan:

  1. Text editor seperti Visual Studio Code atau Sublime Text
  2. XAMPP atau sejenisnya
  3. Direktori baru di dalam direktori xampp/htdocs

Membuat Formulir dengan Bootstrap

Setelah persiapan lingkungan selesai dilakukan, langkah pertama dalam membuat formulir pendaftaran adalah membuat kerangka HTML dasar dengan menggunakan Bootstrap. Pertama, buka text editor dan buat file index.php dalam direktori htdocs yang sudah dibuat.

Kemudian, tambahkan kode HTML dasar seperti dibawah ini:

Baca Juga :  CARA MEMASUKAN DATA DI SATU FILE EXCEL YANG BERBEDA FOLDER

“`



Formulir Pendaftaran



“`

Di dalam body, tambahkan form dengan menggunakan tag `

` dan atribut method dan action. Atribut method menentukan metoda yang digunakan untuk mengirim pengisian formulir, sedangkan atribut action adalah script PHP yang akan dipanggil ketika formulir dikirim.

Tambahkan kode berikut setelah tag body:

“`

Formulir Pendaftaran


“`

Contoh kode di atas menggunakan grid sistem Bootstrap. Tiga elemen div, yaitu container, row, dan col-md-6, digunakan untuk mengatur tata letak formulir agar tampilan menjadi lebih ramping di layar komputer. Col-md-6 menandakan bahwa kolom tersebut akan memakan 6 dari 12 kolom yang tersedia di layar.

Selanjutnya, tambahkan komponen-komponen seperti input, textbox, password, dan file upload menggunakan tag ``. Setiap elemen input harus memiliki atribut name, placeholder, dan type. Contoh kode untuk elemen input textbox:

“`


“`

Penjelasan tentang komponen-komponen Bootstrap dan cara penggunaannya dapat dibaca di dokumentasi resmi Bootstrap.

Komponen input seperti checkbox dan radio button menggunakan tag `` juga, namun jenisnya didefinisikan pada atribut type. Contoh kode untuk elemen input checkbox:

“`

“`

Untuk elemen input radio button, penggunaannya mirip dengan checkbox namun menggunakan atribut name yang sama untuk satu grup radio button. Example:

“`

“`

Berikut adalah contoh kode lengkap HTML-nya:

“`



Formulir Pendaftaran

Formulir Pendaftaran








“`

Setelah menyiapkan kerangka HTML, selanjutnya adalah membuat script PHP pada file process.php untuk memproses data yang diinputkan oleh pengguna.

Mempersiapkan Databases

Sebelum memulai menulis script PHP untuk memproses data, database harus disiapkan terlebih dahulu. Selain itu, file koneksi.php juga harus dibuat untuk menentukan koneksi ke database.

Mulai dengan membuat database baru dengan nama test_db dengan satu tabel bernama users. Tabel ini akan digunakan untuk menyimpan data dari pengguna yang mendaftar.

Buat tabel users dengan empat kolom: id, nama, email, password, alamat, jk, dan hobi. Kolom id merupakan kolom primary key dengan autoincrement.

Baca Juga :  Cara Membuat Rumus Current Ratio Dengan Excel

“`
CREATE DATABASE test_db;

USE test_db;

CREATE TABLE users (
id int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
nama varchar(255) DEFAULT NULL,
email varchar(255) DEFAULT NULL,
password varchar(255) DEFAULT NULL,
alamat varchar(255) DEFAULT NULL,
jk varchar(10) DEFAULT NULL,
hobi varchar(255) DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (id)
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1 DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_520_ci;
“`

Setelah tabel users dibuat, selanjutnya buat file koneksi.php dengan kode berikut:

“`
connect_error)
die(“Koneksi gagal: ” . $conn->connect_error);

?>
“`

Kode di atas mendefinisikan variabel-variabel pengaturan koneksi dan membuat objek mysqli untuk melakukan koneksi ke database. Selanjutnya, jika koneksi gagal maka akan ditampilkan pesan error.

Memproses Data yang Diinputkan

Setelah kerangka HTML dan koneksi ke database sudah disiapkan, selanjutnya adalah membuat script PHP untuk memproses data yang dimasukkan oleh pengguna. Buat file process.php di dalam direktori htdocs dengan kode berikut:

“`
query($sql) === TRUE)
echo “Pendaftaran berhasil!”;
else
echo “Error: ” . $sql . “
” . $conn->error;

$conn->close();
?>
“`

Script ini terdiri dari beberapa bagian:

  1. Dalam blok pertama, file koneksi.php di-require untuk membuat koneksi ke database.
  2. Data pengguna yang diinputkan melalui formulir akan disimpan dalam variabel-variabel.
  3. Kolom password dienkripsi menggunakan hash MD5 untuk keamanan.
  4. Data pengguna diinsert ke dalam tabel users menggunakan SQL statement.
  5. Jika data berhasil dimasukkan ke dalam tabel, maka akan ditampilkan pesan “Pendaftaran berhasil!”, jika gagal maka akan ditampilkan pesan error.
  6. Terakhir, koneksi ke database ditutup.

Setelah file process.php siap, selanjutnya adalah menghubungkan file HTML dengan file PHP agar data pengguna yang diinputkan dapat diproses. Tambahkan action pada tag form:

“`

“`

Penambahan Fitur Validasi

Salah satu hal penting dalam membuat formulir pendaftaran adalah melakukan validasi pada input pengguna. Validasi ini untuk mengecek apakah data yang dimasukkan oleh pengguna sudah sesuai dengan format yang diperbolehkan. Dalam artikel ini, beberapa teknik validasi input yang umum akan dibahas.

Required

Tambahkan atribut required untuk setiap elemen input agar memaksa pengguna mengisi elemen tersebut. Apabila suatu elemen tidak diisi, maka akan muncul pesan warning dan pengguna tidak dapat mengirimkan formulir.

Baca Juga :  Cara Membuat Garis Kotak Di Excel

“`

“`

Dalam kode di atas, atribut required telah ditambahkan pada elemen input Tipe Text. Pengguna tidak akan dapat mengirim formulir apabila elemen ini tidak diisi.

Length

Untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan oleh pengguna sesuai dengan panjang yang diperbolehkan, gunakan validasi length. Contohnya, kita ingin memastikan bahwa Tipe Text tidak boleh terdiri dari kurang dari lima karakter dan tidak boleh lebih dari 20 karakter.

Untuk melakukan validasi length, tambahkan atribut minlength dan maxlength pada elemen input. Contoh kode:

“`

“`

Dalam kode di atas, validasi length telah ditambahkan pada elemen input Tipe Text. Pengguna hanya dapat memasukkan data dalam rentang antara 5 dan 20 karakter.

Email

Untuk memastikan bahwa email yang dimasukkan oleh pengguna sesuai dengan format yang diperbolehkan, gunakan validasi email. Validasi email dapat dilakukan menggunakan tipe input email. Contoh kode:

“`

“`

Dalam kode di atas, validasi email telah ditambahkan pada elemen input Tipe Email.

Password

Untuk memastikan bahwa password yang dimasukkan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan, gunakan validasi pada password. Validasi jenis ini sering digunakan untuk memastikan bahwa pengguna memasukkan password dengan mengikuti rule tertentu seperti minimal 8 karakter dan harus mengandung angka.

Untuk melakukan validasi pada Tipe Password, tambahkan validasi dengan menggunakan Regular Expression (RegEx). Contoh kode:

“`

“`

Dalam kode di atas, validasi password telah ditambahkan dengan menggunakan RegEx. Pengguna hanya dapat memasukkan password yang terdiri dari minimal 8 karakter dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil dan angka.

Menambahkan FAQ dan Video Youtube

Pertanyaan 1: Apakah Seluruh Elemen Input Harus Diisi?

Jawaban: Tidak, tidak seluruh elemen input harus diisi. Namun, beberapa elemen input seperti Nama, Email, Password, dan Jenis Kelamin harus diisi. Hal ini karena data-data tersebut penting dalam membentuk profil pengguna.

Pertanyaan 2: Apakah Bisa Melakukan Validasi Secara Live?