Excel merupakan sebuah program pengolah data yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja atau bisnis. Dalam Excel banyak sekali fitur-fitur yang dapat mempercepat dan memudahkan pekerjaan kita, salah satunya adalah fitur ranking. Fitur ranking pada Excel digunakan untuk menentukan peringkat dari data yang ada di dalam suatu tabel. Dengan adanya ranking pada Excel, maka informasi yang terkandung dalam tabel tersebut akan lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh pengguna.
Cara Membuat Ranking di Excel
Berikut adalah cara untuk membuat ranking di Excel:
- Pilih sel yang ingin dihitung
- Tambahkan rumus RANK.AVG()
- Copy rumus ke sel lainnya
Pilih sel yang akan dihitung ranking-nya. Misalnya kita memiliki tabel data nilai siswa seperti berikut:
No. | Nama | Nilai |
---|---|---|
1 | Alice | 90 |
2 | Bob | 80 |
3 | Charlie | 95 |
4 | Diana | 85 |
Jika kita ingin menghitung ranking nilai siswa, maka kita perlu memilih sel yang berisi nilai siswa yang akan dihitung ranking-nya. Misalnya, kita ingin menghitung ranking nilai siswa, maka kita perlu memilih sel B2:B5.
Setelah sel yang akan dihitung ranking-nya dipilih, selanjutnya kita perlu menambahkan rumus RANK.AVG(). Rumus ini digunakan untuk menghitung ranking nilai dari setiap siswa. Caranya adalah sebagai berikut:
Tulis rumus RANK.AVG() di dalam sel yang akan menampilkan ranking nilai. Simbol kurung buka akan muncul setelah penulisan rumus RANK.AVG().
Setelah itu, pilih sel yang akan dihitung ranking-nya dan masukkan ke dalam parameter pertama dari rumus RANK.AVG(). Parameter kedua adalah sel yang berisi nilai-nilai data, misalnya pada kasus ini parameter kedua adalah sel B2:B5.
Setelah itu, tekan tombol Enter atau Return pada keyboard untuk menjalankan rumus. Otomatis Excel akan menampilkan hasil ranking dari tiap siswa sesuai dengan nilai yang dimilikinya. Hasil perhitungan ini dapat dilihat di sel tempat penulisan rumus RANK.AVG().
Setelah rumus RANK.AVG() ditulis di dalam satu sel, selanjutnya kita dapat menyalinnya ke sel-sel lainnya agar hasil ranking juga muncul di sel-sel tersebut.
Caranya adalah dengan mengeklik pada kotak border bawah sel yang berisi hasil ranking. Kemudian, seret mouse ke sel yang ingin diisi oleh hasil ranking. Sel selanjutnya akan terisi oleh rumus yang sama dengan hasil perhitungan yang berbeda sesuai dengan nilai-nilai yang ada pada tabel.
Cara Membuat Nilai Huruf di Excel
Selain ranking, Excel juga memiliki fitur untuk membuat nilai huruf. Fitur ini sangat berguna untuk menggambarkan kualitas atau prestasi dari sebuah data. Misalnya dalam kasus nilai siswa, jika nilai siswa diatas 80 akan mendapatkan nilai A, sementara jika nilai di bawah 60 akan mendapatkan nilai D. Dalam Excel, kita dapat membuat nilai huruf dengan menggunakan rumus IF dan Nested IF. Berikut adalah cara membuat nilai huruf di Excel:
- Pilih sel yang akan menampilkan nilai huruf
- Tulis rumus IF()
- Copy rumus ke sel lainnya
Pilih sel yang akan menampilkan nilai huruf. Misalnya pada tabel data nilai siswa, kita ingin menambahkan kolom baru untuk menampilkan nilai huruf. Pilihlah sel yang terletak di sebelah kanan kolom nilai pada tabel tersebut.
Tulis rumus IF di dalam sel yang akan menampilkan nilai huruf. Rumus ini digunakan untuk mengganti nilai berupa angka menjadi nilai huruf yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Caranya adalah sebagai berikut:
Tulis rumus IF di dalam sel. Simbol kurung buka akan muncul setelah penulisan rumus IF.
Setelah itu, pilih sel yang berisi nilai siswa yang ingin dikonversi ke bentuk nilai huruf, misalnya pada kasus ini adalah sel B2. Masukkan sel ini ke dalam parameter pertama dari rumus IF().
Parameter kedua dari rumus IF() adalah kriteria yang digunakan untuk mengkonversi angka ke nilai huruf. Misalnya jika nilai lebih besar dari 80, maka nilai hurufnya adalah A, sementara jika nilai lebih kecil dari 60, maka nilai hurufnya adalah D. Parameter kedua ini ditulis menggunakan simbol matematika, seperti >, <, =, atau kombinasinya, seperti >= atau <=.
Setelah parameter kedua ditulis, parameter ketiga adalah nilai huruf yang diberikan jika kriteria terpenuhi. Misalnya jika kriteria adalah nilai lebih besar dari 80, maka parameter ketiga adalah nilai huruf A.
Setelah parameter ketiga ditulis, parameter keempat adalah nilai huruf yang diberikan jika kriteria tidak terpenuhi. Misalnya jika kriteria adalah nilai lebih besar dari 80, maka parameter keempat adalah nilai huruf B atau selain A.
NB: Untuk membuat nilai huruf menggunakan IF Nesting, tambahkan satu parameter IF dan isikan rumus IF-nya di dalam parameter keempat rumus IF utama.
Setelah rumus IF() ditulis di dalam satu sel, selanjutnya kita dapat menyalinnya ke sel-sel lainnya agar hasil perhitungan juga muncul di sel-sel tersebut.
Caranya adalah dengan mengeklik pada kotak border bawah sel yang berisi hasil perhitungan nilai huruf. Kemudian, seret mouse ke sel yang ingin diisi oleh hasil perhitungan. Sel selanjutnya akan terisi oleh rumus yang sama dengan hasil perhitungan yang berbeda sesuai dengan nilai-nilai yang ada pada tabel.
FAQ
Apa kegunaan fitur ranking pada Excel?
Fitur ranking pada Excel digunakan untuk menentukan peringkat dari data yang ada di dalam suatu tabel. Dengan adanya ranking pada Excel, maka informasi yang terkandung dalam tabel tersebut akan lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh pengguna.
Pada fitur nilai huruf, apa yang dimaksud dengan rumus Nested IF?
IF Nesting adalah teknik penggunaan rumus IF di dalam rumus IF lainnya. Teknik ini digunakan ketika kita memiliki beberapa kondisi yang harus dipenuhi sebelum memberikan nilai yang diinginkan. Contohnya dalam kasus nilai huruf, kondisi pertama adalah jika nilai lebih besar dari 80, maka nilai hurufnya adalah A. Namun jika nilai lebih kecil dari 80, maka kita perlu mengecek kondisi kedua yaitu apakah nilai lebih besar dari 70 atau tidak. Dan seterusnya. Untuk mengecek kondisi-kondisi ini, kita dapat menggunakan teknik Nested IF.
Video Tutorial Cara Membuat Nilai Huruf dan Ranking di Excel
Berikut adalah video tutorial cara membuat nilai huruf dan ranking di Excel: