Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat QFD dengan Excel? Berikut kami akan memberikan referensi langkah-langkah dalam membuat QFD menggunakan Excel yang mudah diikuti.
Persiapan Awal
Sebelum memulai langkah-langkah dalam membuat QDF dengan Excel, ada beberapa persiapan awal yang harus Anda lakukan. Pertama, pastikan Anda telah menginstal program Microsoft Excel dan memiliki komputer atau laptop yang memadai.
Kedua, Anda harus memahami konsep dan cara membuat QFD. QFD sendiri adalah sebuah metode yang digunakan untuk merancang produk atau layanan yang berkualitas. QFD lebih dikenal dengan House of Quality karena bentuknya yang menyerupai rumah.
QFD terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: identifikasi kebutuhan pelanggan, hubungan antara kebutuhan pelanggan dan produk, identifikasi spesifikasi teknis, hubungan antara spesifikasi teknis dan produk, hingga evaluasi terhadap hasil yang diperoleh. Dalam QFD, pihak pengguna dan produsen harus sama-sama terlibat, sehingga produk atau layanan yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Langkah-langkah Membuat QFD dengan Excel
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat QFD dengan Excel:
Langkah 1: Unduh template QFD
Pertama-tama, Anda harus mengunduh template QFD yang tersedia di internet atau membuatnya secara manual. Template QFD berfungsi sebagai panduan dalam menempatkan data pada sel yang tepat. Template QFD biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu CFC, CFM, DAN BENEFIT.
Langkah 2: Identifikasi kebutuhan pelanggan
Setelah Anda memiliki template QFD, langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi kebutuhan pelanggan. Kebutuhan pelanggan biasanya didapatkan dari riset atau survey yang dilakukan. Kebutuhan pelanggan harus dicatat pada kolom pertama CFC pada template QFD.
Langkah 3: Tentukan hubungan antara kebutuhan pelanggan dan produk
Selanjutnya, Anda harus menentukan hubungan antara kebutuhan pelanggan dan produk yang akan dihasilkan. Hubungan ini dicantumkan pada kolom CFM pada template QFD.
Langkah 4: Tentukan spesifikasi teknis
Langkah keempat adalah menentukan spesifikasi teknis untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang telah diidentifikasi. Spesifikasi teknis dapat dicatat pada kolom pertama pada bagian BENEFIT pada template QFD.
Langkah 5: Tentukan hubungan antara spesifikasi teknis dan produk
Selanjutnya, Anda harus menentukan hubungan antara spesifikasi teknis dan produk. Hubungan ini dicantumkan pada kolom CFM pada bagian BENEFIT pada template QFD.
Langkah 6: Evaluasi hasil
Langkah terakhir adalah evaluasi hasil yang telah diperoleh. Hasil yang diterima harus terukur atau dapat dihitung. Evaluasi hasil dapat dilakukan dengan menghitung nilai RPN (Risk Priority Number). Nilai RPN diperoleh dengan mengalikan nilai dari tingkat keparahan, frekuensi, dan kemungkinan terjadinya risiko.
FAQ
1. Apa manfaat dari QFD?
QFD sangat berguna dalam merancang produk atau layanan yang berkualitas karena didasarkan pada kebutuhan pelanggan. QFD juga dapat mempercepat proses produksi dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
2. Apakah QFD hanya digunakan untuk industri tertentu?
Tidak, QFD dapat digunakan di berbagai industri, baik itu produk atau layanan. QFD sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk atau layanan tersebut.
Video Tutorial: Cara Membuat QFD dengan Excel – Dehaliyah