Cara Membuat Program Kasir Menggunakan Excel

Memiliki usaha sendiri adalah impian banyak orang, dan mengelola sebuah toko tentu membutuhkan banyak usaha. Salah satu hal yang dibutuhkan adalah sebuah aplikasi kasir, yang dapat membantu pemilik toko dalam mengelola transaksi dan keuangan. Di sini, saya akan membahas tentang cara membuat aplikasi kasir dengan menggunakan Microsoft Excel dan VBA.

Tahapan Membuat Aplikasi Kasir Dengan Excel dan VBA

Sebelum memulai proses pembuatan aplikasi kasir, pastikan bahwa Anda sudah menginstal Microsoft Excel di komputer Anda. Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan:

1. Membuat tampilan form aplikasi kasir

Langkah pertama dalam membuat aplikasi kasir adalah dengan membuat tampilan form dengan tujuan agar user dapat memasukkan data untuk melakukan transaksi. Form bisa dibuat dengan menggunakan toolbox pada Excel. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Buka Excel dan pilih sheet kosong.
  2. Pada ribbon, pilih Developer > Insert > Group Box.
  3. Buat label dan textbox dengan mengeklik tombol Label dan Text Box di grup Control.
  4. Setiap control harus diberi nama agar dapat digunakan nantinya. Pilih control, lalu masukkan nama pada bagian Name di Properties Window.
  5. Buat button untuk menghapus data di atas dan bisa saja tidak dimasukkan jika Anda tidak ingin menggunakan fitur tersebut. Klik Developer > Insert > Button.
Baca Juga :  CARA IMPORT DATA TYPE TABLE KE EXCEL

Setelah tampilan form selesai dibuat, Anda bisa memberi kontrol agar dapat dioperasikan dengan VBA.

2. Menetapkan control pada form dengan VBA

Setelah Anda sudah membuat form aplikasi, selanjutnya adalah menyambungkan control pada form dengan VBA. Anda bisa menggunakan beberapa code untuk menyambungkan antara control pada form dengan code VBA yang Anda buat:

Private Sub CommandButton1_Click()
    Sheets("Transaction").Range("A1").Value = TextBox1.Value
    Sheets("Transaction").Range("B1").Value = TextBox2.Value
End Sub

Private Sub CommandButton2_Click()
    TextBox1.Value = ""
    TextBox2.Value = ""
    TextBox1.SetFocus
End Sub

Code di atas berguna untuk mengatur data yang telah disalin ke sheet Transaction. TextBox1 untuk tag harga dari barang yang akan dibeli, dan TextBox2 untuk jumlah barang yang akan dibeli.

3. Membuat rumus dan code VBA

Setelah control pada form diketahui untuk dikenakan perintah VBA, selanjutnya adalah membuat rumus dan code VBA untuk menghitung total harga transaksi, pajak, dan kembalian. Berikut contoh code VBA yang bisa digunakan untuk menghitung total harga dan pajak:

Private Sub CommandButton1_Click()
    Sheets("Transaction").Range("A1").Value = TextBox1.Value
    Sheets("Transaction").Range("B1").Value = TextBox2.Value
    Dim harga_barang As Integer
    Dim jumlah_barang As Integer
    Dim total_harga As Integer
    Dim total_pajak As Integer

    harga_barang = TextBox1.Value
    jumlah_barang = TextBox2.Value
    total_harga = harga_barang * jumlah_barang
    TextBox3.Value = total_harga
    total_pajak = total_harga * 0.1
    TextBox4.Value = total_pajak
End Sub

Code di atas berguna untuk menghitung total harga dan pajak. Dalam code tersebut, TextBox1 digunakan untuk harga barang, TextBox2 digunakan untuk jumlah barang, dan pada akhirnya akan ditemukan TextBox3 untuk total harga dan TextBox4 untuk pajak.

4. Membuat code VBA untuk kembalian

Setelah Anda berhasil menghitung total harga dan pajak dari transaksi, selanjutnya adalah menghitung kembalian yang harus diberikan kepada pembeli. Berikut adalah contoh code VBA:

Private Sub CommandButton1_Click()
    Sheets("Transaction").Range("A1").Value = TextBox1.Value
    Sheets("Transaction").Range("B1").Value = TextBox2.Value
    Dim harga_barang As Integer
    Dim jumlah_barang As Integer
    Dim total_harga As Integer
    Dim total_pajak As Integer
    Dim uang_diterima As Integer
    Dim kembalian As Integer

    harga_barang = TextBox1.Value
    jumlah_barang = TextBox2.Value
    total_harga = harga_barang * jumlah_barang
    TextBox3.Value = total_harga
    total_pajak = total_harga * 0.1
    TextBox4.Value = total_pajak
    uang_diterima = TextBox5.Value
    kembalian = uang_diterima - (total_harga + total_pajak)
    TextBox6.Value = kembalian
End Sub

Code di atas berguna untuk menghitung kembalian yang harus diberikan dari pembeli. Dalam code tersebut, TextBox5 digunakan untuk memasukkan uang yang diterima dari pembeli, dan pada akhirnya akan ditemukan TextBox6 untuk menampilkan hasil kembalian.

Baca Juga :  Membuat Kode Unik Di Excel

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah aplikasi kasir yang dibuat dalam Excel dengan VBA aman dan terpercaya?

Tentu saja. Karena Excel dan Microsoft VBA selalu diatur dengan sistem yang aman dan terpercaya, maka aplikasi kasir yang dibuat dalam aplikasi ini juga akan terjamin keamanannya.

2. Bagaimana jika ingin menambahkan fitur notifikasi saat jumlah stok barang sedikit?

Anda bisa menambahkan fitur notifikasi seperti itu dalam kode VBA. Caranya adalah dengan menambahkan baris kode berikut ini:

If jumlah_barang < 10 Then
    MsgBox "Jumlah stok barang sudah tinggal sedikit, silahkan restock barang."
End If

Code di atas akan menampilkan kotak dialog di layar jika jumlah stok barang yang tersedia kurang dari 10. Pesan notifikasi tersebut bisa ditampilkan sesuai dengan keinginan Anda.

Dalam video tersebut, Anda akan dijelaskan lebih lanjut tentang cara membuat aplikasi kasir dengan Excel dan VBA. Anda bisa mengikuti video tersebut untuk memahami penjelasan secara lebih visual.