Hal yang penting dalam pengelolaan data adalah memperhatikan struktur dan sistematisasi dari data yang akan disimpan. Google Sheets dapat menjadi pilihan dalam pengelolaan data yang terintegrasi dengan akun Google. Di Google Sheets, disediakan fitur Data Entry Form yang memudahkan pengguna dalam menginput data dengan format form yang sudah disiapkan sebelumnya. Berikut ini adalah cara melakukan pembuatan Data Entry Form di Google Sheets.
Langkah-langkah Membuat Data Entry Form di Google Sheets
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat Data Entry Form di Google Sheets:
- Buka Google Sheets melalui akun Google yang telah terdaftar.
- Masukkan judulnya pada Sheet yang akan digunakan.
- Pada toolbar, pilih “Data” dan pilih “Data Entry Form”.
- Pada “Data Entry Form”, pilih kolom yang akan dijadikan sebagai format form, yaitu pada range kolom yang diinginkan misalnya A2:D2.
- Klik “Create” untuk membuat format form.
- Setelah semua selesai, klik “Save” dan form sudah siap digunakan untuk memasukkan data.
Dengan membuat Data Entry Form di Google Sheets, pengguna dapat menginput data dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu, form ini dapat dicetak dalam bentuk PDF untuk lebih mudah dibagikan atau diproses.
Cara Membuat Dua Data Arsip Berfungsi – Caribes.net
Salah satu cara untuk memudahkan pengelolaan data adalah dengan membuat dua data arsip berfungsi. Dalam istilah yang lebih umum, teknik ini disebut dengan Dual-Archive teknik atau Arsip data ganda. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan Microsoft Excel. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat dua data arsip berfungsi:
- Buat dua arsip data pada Excel.
- Isi data pada arsip pertama atau form pertama.
- gunakan alamat sel atau nama range pada form pertama.
- masukkan alamat sel atau nama range pada form kedua atau arsip kedua.
- Gunakan rumus =indirect(“Alat1!A1”) pada sel atau range tempat input data pada form kedua.
- Simpan Microsoft Excel yang telah di edit dan coba untuk memasukkan data pada form pertama lalu lihatlah hasilnya pada form kedua.
Dengan membuat dua data arsip yang berfungsi, proses pengolahan data di Microsoft Excel dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Setiap data yang diinput pada form pertama akan otomatis terekam pada form kedua.
Cara Buat Form – Radea
Meskipun sekarang sudah tersedia berbagai aplikasi yang mempermudah pembuatan form, pembuatan form di Excel masih menjadi hal yang sering dilakukan. Pembuatan form seperti ini mempermudah dalam penginputan data karena terstruktur dengan baik. Berikut ini adalah cara membuat form sederhana menggunakan Microsoft Excel:
- Buka Microsoft Excel, kemudian klik menu “Developper” yang ada di menu Options atau Preferences atau Properties.
- Setelah itu, pada kotak kontrol “Form”, pilih “Insert” lalu klik kotak tekst yang telah dimunculkan. Setelah itu, ke “Control Properties”.
- Pada “Control” tab, berikan “Range” pada sel yang diinginkan untuk tempat input data.
- Pada “Add” tab, direktori folder menyimpan file Kontrol yang telah dibuat sebelumnya, lalu klik “OK” dan pengguna akan kembali ke halaman utama.
- Jika ingin menerapkan template untuk form, pengguna dapat menggunakan kotak kontrol yang telah disediakan oleh Excel pada menu “Control Toolbox” atau “Forms”.
- Input data sesuai dengan template dan penggunaan form.
- Jika kolom untuk input data sudah terisi semua, klik tombol Submit di akhir form.
- Form yang telah diisi dapat dicetak atau disimpan dalam berbagai format, misalnya PDF atau Excel.
Dengan menggunakan Microsoft Excel, pengguna dapat dengan mudah membuat form dalam rangka pengelolaan data. Form yang telah dibuat dapat dicetak untuk berbagai keperluan atau disimpan dengan format PDF atau Excel.
Cara Membuat Database Di Excel Dengan Mudah – Sudut PC
Database merupakan bagian penting dalam pengelolaan data. Microsoft Excel dapat dijadikan pilihan untuk membuat database. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat database di Microsoft Excel:
- Pastikan seluruh data yang akan dimasukkan ke dalam database sudah terisi di Excel.
- Pilih seluruh data dengan menekan tombol “Ctrl + A” pada keyboard.
- Pada menu “Data”, pilih “Create a Table”.
- Pilih rangkaian sel yang akan digunakan sebagai header atau kolom pada database.
- Pada “Create Table”, pastikan checkbox “My table has headers” sudah dicentang.
- Setelah semua selesai, klik “OK”.
- Setelah database dibuat, pengguna dapat mengedit atau menghapus data dengan mudah serta menambahkan data dengan cara input pada bagian bawah tabel.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna dapat dengan mudah membuat dan mengelola database pada Microsoft Excel. Database yang terbuat dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengelolaan data.
FAQ
1. Apa itu Data Entry Form?
Data Entry Form adalah sebuah fitur pada Google Sheets yang memudahkan pengguna untuk menginput data dengan format form yang sudah disiapkan sebelumnya.
2. Apa yang dimaksud dengan Dual-Archive teknik?
Dual-Archive teknik atau Arsip data ganda adalah teknik untuk memudahkan pengelolaan data dengan cara membuat dua arsip data pada Microsoft Excel. Teknik ini memudahkan dalam penginputan data karena setiap data yang diinput pada form pertama akan otomatis terekam pada form kedua.
Video tentang Cara Membuat Data Entry Form di Google Sheets