Cara Membuat Presentation Pada Table Excel

Pada dunia bisnis, terutama dalam bidang administrasi, Microsoft Excel menjadi salah satu hal yang sangat penting. Excel bisa digunakan untuk membuat laporan keuangan, inventaris barang, data pelanggan, dan lain sebagainya. Selain itu, Excel juga memudahkan untuk mencari pola tertentu dalam data besar melalui fitur PivotTable. Namun, saat membuat tabel di Excel, terkadang kita ingin memberikan warna pada setiap baris tabel agar lebih mudah untuk dibaca.

Cara Membuat Tabel di Excel Berwarna Otomatis
Untuk membuat tabel di Excel berwarna otomatis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat tabel terlebih dahulu. Setelah itu, kita bisa menerapkan warna pada setiap baris melalui fitur “Conditional Formatting”. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buat tabel pada lembar kerja Excel dengan mengisi data pada baris dan kolom sesuai dengan format yang diinginkan. Sebagai contoh, kita akan membuat tabel data penjualan pada bulan Januari hingga Desember.

2. Pilih seluruh tabel dengan mengklik “Select All” (Ctrl + A) pada lembar kerja Excel.

3. Klik “Conditional Formatting” pada menu “Home” di bagian atas halaman Excel.

4. Pilih “New Rule”.

5. Pilih “Use a formula to determine which cells to format”.

6. Ketikkan rumus berikut pada kolom “Format values where this formula is true”:
= MOD(ROW(),2)=1

Penjelasan: rumus di atas akan memeriksa setiap baris tabel, dan memberi warna pada baris ganjil (1, 3, 5, dst). Apabila Anda ingin memberi warna pada baris genap, maka ganti angka 1 pada rumus dengan angka 0.

7. Klik “Format”.

8. Pilih tab “Fill”.

9. Pilih warna yang diinginkan untuk memberikan warna pada baris tabel.

10. Klik “OK”.

11. Klik “OK” lagi untuk menutup jendela “New Formatting Rule”.

Setelah semua langkah tersebut dilakukan, maka setiap baris tabel yang memiliki nomor ganjil akan diberikan warna pada bagian latar belakangnya. Hal tersebut tentunya akan memudahkan dalam membaca data pada tabel.

Baca Juga :  CARA MEMPERBAIKI FILE EXCEL YANG CORRUPT EXCEL 2007

Cara Membuat PivotTable pada Ms. Excel
Selain membuat tabel biasa, Excel memiliki fitur yang sangat berguna untuk menganalisis data yang besar, yaitu PivotTable. PivotTable memungkinkan pengguna untuk mencari pola tertentu pada data besar dengan cara yang lebih efektif. Untuk membuat PivotTable, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buat tabel pada lembar kerja Excel dengan mengisi data pada baris dan kolom sesuai dengan format yang diinginkan.

2. Pilih seluruh tabel dengan mengklik “Select All” (Ctrl + A) pada lembar kerja Excel.

3. Klik “Insert” pada menu bagian atas halaman Excel.

4. Pilih “PivotTable” pada bagian “Tables”.

5. Tentukan rentang sel tabel yang akan dijadikan sumber data PivotTable. Kemudian, klik “OK”.

6. Drag and drop kolom pada daftar “Choose fields to add to report” pada bagian kanan halaman Excel. Anda bisa menambahkan kolom-kolom yang diinginkan, seperti kolom “Nama Barang”, “Tanggal”, “Jumlah”, dan sebagainya.

7. Setelah kolom-kolom tersebut ditambahkan, Anda bisa memilih jenis pengelompokkan data pada setiap kolom. Misalnya, pada kolom “Tanggal”, Anda bisa memilih untuk mengelompokkan menjadi data harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.

8. Setelah selesai mengatur pengelompokkan data, Anda bisa menganalisis data dalam bentuk PivotTable yang lebih efektif.

Cara Membuat Tabel pada HTML (Tag table)
Selain membuat tabel di Excel, kita juga bisa membuat tabel di dalam kode HTML. Tabel pada HTML bisa digunakan untuk menampilkan data pada website dengan tampilan yang lebih rapi. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tabel pada HTML dengan menggunakan tag “table”:

1. Buka aplikasi text editor, seperti Notepad atau Sublime Text.

2. Buat struktur HTML dasar dengan mengetikkan kode berikut:



Judul Halaman

Header Halaman

Paragraf pertama

Baca Juga :  Cara Menghitung Regresi Di Excel

Paragraf kedua



3. Buat tag “table” dengan mengetikkan kode berikut pada bagian tandai yang diberi komen “Tabel akan ditampilkan di sini”:


4. Buat tag “thead” untuk menampilkan header dari tabel. Header biasanya berisi judul atau keterangan pada setiap kolom tabel. Ketikkan kode berikut pada bagian tandai yang diberi komen “Isi tabel akan dituliskan di sini”:


Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3

5. Buat tag “tbody” untuk menampilkan isi dari tabel. Isi tabel bisa berupa data atau teks yang ingin ditampilkan pada setiap baris dan kolom tabel. Ketikkan kode berikut pada bagian tandai yang diberi komen “Isi tabel akan dituliskan di sini”:


Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3
Isi kolom 1 baris 1 Isi kolom 2 baris 1 Isi kolom 3 baris 1
Isi kolom 1 baris 2 Isi kolom 2 baris 2 Isi kolom 3 baris 2

6. Simpan file HTML dengan nama “namafile.html”.

Cara Membuat Pivot Table Excel untuk Laporan dan Analisis Data
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, PivotTable adalah fitur penting di Excel yang bisa digunakan untuk menganalisis data besar secara efektif. Dalam hal ini, PivotTable bisa digunakan untuk membuat laporan atau analisis data yang lebih mudah. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat PivotTable secara spesifik untuk keperluan laporan dan analisis data:

1. Buat tabel pada lembar kerja Excel dengan mengisi data pada baris dan kolom sesuai dengan format yang diinginkan.

2. Pilih seluruh tabel dengan mengklik “Select All” (Ctrl + A) pada lembar kerja Excel.

3. Klik “Insert” pada menu bagian atas halaman Excel.

4. Pilih “PivotTable” pada bagian “Tables”.

5. Tentukan rentang sel tabel yang akan dijadikan sumber data PivotTable. Kemudian, klik “OK”.

Baca Juga :  CARA COPAS FILE PADA EXCEL KE SHEET BARU

6. Drag and drop kolom pada daftar “Choose fields to add to report” pada bagian kanan halaman Excel. Anda bisa menambahkan kolom-kolom yang diinginkan, seperti kolom “Nama Pelanggan”, “Tanggal”, “Jumlah Penjualan”, dan sebagainya.

7. Setelah kolom-kolom tersebut ditambahkan, Anda bisa memilih jenis pengelompokkan data pada setiap kolom. Misalnya, pada kolom “Tanggal”, Anda bisa memilih untuk mengelompokkan menjadi data harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.

8. Untuk membuat laporan atau analisis data lebih mudah, Anda bisa menambahkan filter pada setiap kolom. Filter memungkinkan Anda untuk menampilkan data yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika Anda ingin melihat data penjualan hanya pada bulan Januari hingga Maret, maka Anda bisa menggunakan filter pada kolom “Tanggal”.

9. Setelah selesai mengatur pengelompokkan data dan filter, Anda bisa membuat laporan atau analisis data pada halaman baru dengan cara menyalin PivotTable ke halaman baru dan menambahkan grafik atau tabel pivot di sana.

Demikianlah beberapa tutorial tentang cara membuat tabel dan PivotTable di Excel serta HTML. Semoga tutorial tersebut bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai Excel dan HTML.

FAQ

1. Apa itu PivotTable?
PivotTable adalah fitur di Excel yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis data besar dengan cara yang lebih efektif. PivotTable bisa digunakan untuk mencari pola tertentu dalam data dan menampilkan data dalam bentuk tabel atau grafik yang lebih mudah dipahami.

2. Apakah PivotTable hanya bisa digunakan untuk analisa data keuangan?
Tidak, PivotTable bisa digunakan untuk menganalisis data dalam berbagai bidang, seperti penjualan, inventaris barang, data pelanggan, dan sebagainya. PivotTable memungkinkan pengguna untuk menemukan pola tertentu pada data yang besar dan memudahkan dalam membuat laporan atau analisis data.

Video Tutorial:
https://www.youtube.com/watch?v=BCKXv7AIXJw