Cara Membuat Poligon Frekuensi Di Excel

Histogram merupakan salah satu metode yang digunakan dalam analisis data untuk membantu mengenali pola distribusi data. Histogram memberikan gambaran mengenai banyaknya data atau frekuensi yang muncul pada interval atau kelas tertentu. Histogram dapat dibuat dengan menggunakan program komputer seperti Microsoft Excel. Untuk membuat histogram, terdapat beberapa tahapan yang harus diikuti. Tahapan tersebut antara lain mencari rentang data, membuat daftar frekuensi, membuat tabel distribusi frekuensi, dan membuat grafik histogram. Selain itu, terdapat pula poligon frekuensi dan ogive yang dapat dibuat menggunakan Microsoft Excel untuk membantu melihat pola distribusi data secara lebih jelas.

Cara Membuat Histogram di Microsoft Excel

Cara Membuat Poligon Frekuensi Di Excel

Membuat histogram pada Microsoft Excel dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

  1. Masukkan data yang akan dibuat histogram ke dalam Excel.
  2. Mencari rentang data. Langkah ini bertujuan untuk menentukan jumlah interval atau kelas pada histogram. Rentang data dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

    Rentang data = nilai tertinggi – nilai terendah
  3. Membuat daftar frekuensi. Setelah rentang data diketahui, selanjutnya adalah membuat daftar frekuensi. Daftar frekuensi dibuat dengan melihat jumlah data yang masuk ke dalam masing-masing interval atau kelas.
  4. Membuat tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi dibuat dengan mengelompokkan data ke dalam interval atau kelas, kemudian mencatat frekuensi atau jumlah data yang masuk ke dalam setiap interval atau kelas. Setiap interval atau kelas memiliki batas bawah dan batas atas. Frekuensi dapat dicatat dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

    =FREK.W.T (data, interval)
  5. Membuat grafik histogram. Setelah tabel distribusi frekuensi dibuat, selanjutnya adalah membuat grafik histogram. Grafik histogram dapat dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:
    1. Pilih Insert di menu bar.
    2. Pilih Column Chart atau Bar Chart.
    3. Pilih Clustered Column Chart atau Clustered Bar Chart.
    4. Pilih Layout 1 atau Layout 2.
    5. Klik kanan pada grafik histogram, kemudian pilih Select Data.
    6. Pada bagian Horizontal (Category) Axis Labels, klik Edit.
    7. Pilih range untuk rentang data yang akan ditampilkan pada grafik histogram.
Baca Juga :  CARA MEMBUAT DATABASE MENGGUNAKAN EXCEL

Cara Membuat Poligon Frekuensi dan Ogive di Microsoft Excel

Cara Membuat Histogram Dan Poligon Frekuensi

Poligon frekuensi dan ogive merupakan metode yang dapat digunakan untuk melihat pola distribusi data dengan lebih jelas. Poligon frekuensi adalah grafik garis yang menghubungkan titik tengah interval atau kelas pada histogram dengan frekuensi atau jumlah data yang masuk ke dalam interval atau kelas tersebut. Ogive merupakan grafik garis yang menghubungkan titik-titik akumulasi frekuensi atau jumlah data yang masuk ke dalam interval atau kelas yang lebih besar dari atau sama dengan interval atau kelas tertentu.

Poligon frekuensi dan ogive pada Microsoft Excel dapat dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Membuat tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi dibuat dengan mengelompokkan data ke dalam interval atau kelas, kemudian mencatat frekuensi atau jumlah data yang masuk ke dalam setiap interval atau kelas.
  2. Membuat grafik poligon frekuensi. Setelah tabel distribusi frekuensi dibuat, selanjutnya adalah membuat grafik poligon frekuensi. Grafik poligon frekuensi dapat dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:
    1. Pilih Insert di menu bar.
    2. Pilih Line Chart.
    3. Pilih Line with markers.
    4. Buat garis poligon frekuensi dengan menghubungkan titik-titik tengah interval atau kelas pada histogram dengan frekuensi atau jumlah data yang masuk ke dalam interval atau kelas tersebut.
  3. Membuat grafik ogive. Setelah tabel distribusi frekuensi dibuat, selanjutnya adalah membuat grafik ogive. Grafik ogive dapat dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:
    1. Pilih Insert di menu bar.
    2. Pilih Line Chart.
    3. Pilih Line.
    4. Buat garis ogive dengan menghubungkan titik akumulasi frekuensi atau jumlah data yang muncul pada interval atau kelas yang lebih besar dari atau sama dengan interval atau kelas tertentu.

FAQ

1. Apa kegunaan histogram?

Histogram dapat digunakan untuk membantu melihat pola distribusi data. Pola distribusi data adalah cara di mana data tersebar dalam populasi atau sampel. Histogram menyajikan informasi mengenai banyaknya data atau frekuensi yang muncul pada interval atau kelas tertentu. Dari histogram, dapat diketahui bentuk pola distribusi data, seperti simetris, menceng ke kiri, menceng ke kanan, atau tidak simetris.

Baca Juga :  Cara Membuat Sort Di Excel 2010

2. Apa perbedaan antara poligon frekuensi dan ogive?

Poligon frekuensi dan ogive merupakan metode yang digunakan untuk melihat pola distribusi data dengan lebih jelas. Perbedaan antara poligon frekuensi dan ogive adalah pada cara pembuatannya. Poligon frekuensi adalah grafik garis yang menghubungkan titik tengah interval atau kelas pada histogram dengan frekuensi atau jumlah data yang masuk ke dalam interval atau kelas tersebut. Sementara itu, ogive merupakan grafik garis yang menghubungkan titik-titik akumulasi frekuensi atau jumlah data yang masuk ke dalam interval atau kelas yang lebih besar dari atau sama dengan interval atau kelas tertentu.

Video Tutorial: Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan Grafik Histogram di Microsoft Excel

Summary

Histogram, poligon frekuensi, dan ogive adalah metode yang digunakan untuk membantu melihat pola distribusi data dengan lebih jelas. Histogram dapat dibuat dengan menggunakan program komputer seperti Microsoft Excel dengan beberapa tahapan yang harus diikuti. Selain itu, poligon frekuensi dan ogive dapat digunakan untuk melihat pola distribusi data dengan lebih jelas. Poligon frekuensi adalah grafik garis yang menghubungkan titik tengah interval atau kelas pada histogram dengan frekuensi atau jumlah data yang masuk ke dalam interval atau kelas tersebut. Ogive merupakan grafik garis yang menghubungkan titik-titik akumulasi frekuensi atau jumlah data yang masuk ke dalam interval atau kelas yang lebih besar dari atau sama dengan interval atau kelas tertentu.