Excel adalah salah satu program yang sering digunakan dalam melakukan pengolahan data, terutama untuk keperluan bisnis. Salah satu fitur penting dalam Excel adalah Pivot Table. Pivot Table merupakan sebuah tabel yang dapat mengolah data dalam jumlah yang besar dan kompleks, sehingga memudahkan pengguna dalam memahami data secara visual dan membuat perhitungan yang lebih mudah.
Cara Membuat Pivot Table
Untuk membuat Pivot Table, langkah-langkah yang perlu diikuti cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih seluruh data yang ingin diolah di dalam Pivot Table.
- Pada tab ‘Insert’, pilih Pivot Table.
- Pilih range data yang telah dipilih sebelumnya, kemudian klik OK.
- Tentukan lokasi penyimpanan Pivot Table. Pilihlah ‘New Worksheet’ jika ingin menyimpan Pivot Table di worksheet yang baru, atau ‘Existing Worksheet’ jika ingin menyimpan Pivot Table di worksheet yang telah ada sebelumnya.
- Setelah itu, drag dan drop field-data pada bagian Values, Rows, atau Columns untuk menentukan tampilan Pivot Table yang diinginkan.
- Setelah menentukan tampilan dan field-data yang diinginkan, Pivot Table siap digunakan.
Cara Menggunakan Pivot Table
Setelah membuat Pivot Table, tahap selanjutnya adalah menggunakan Pivot Table untuk memperoleh informasi yang diinginkan. Berikut adalah beberapa cara dalam menggunakan Pivot Table:
- Memfilter data
- Menghitung data
- Mengubah tampilan Pivot Table
- Menggabungkan data
Dalam Pivot Table, pengguna dapat memfilter data berdasarkan kriteria tertentu, seperti nilai tertinggi atau terendah, rentang waktu tertentu, atau berdasarkan jenis kelamin. Hal ini memudahkan pengguna dalam menganalisa data dengan lebih mendalam dan spesifik. Pengguna dapat menambahkan filter pada Rows atau Columns untuk memfilter data yang diinginkan.
Dalam Pivot Table, pengguna juga dapat melakukan perhitungan pada data, seperti menghitung rata-rata, jumlah, atau persentase dari data. Caranya adalah dengan menambahkan field-data pada bagian Values, lalu memilih jenis perhitungan yang diinginkan pada ‘Value Field Settings’.
Untuk membuat tampilan Pivot Table yang lebih menarik dan mudah dipahami, pengguna dapat mengubah layout, warna, dan jenis font pada Pivot Table. Pengguna dapat mengubah hal ini pada tab ‘Design’ di Pivot Table.
Dalam Pivot Table, pengguna juga dapat menggabungkan data dari beberapa sumber, seperti data dari worksheet yang berbeda atau dari database yang berbeda. Pengguna dapat menambahkan field-data dari sumber yang berbeda pada bagian Rows, Columns, atau Values di Pivot Table.
Contoh Penggunaan Pivot Table di Excel
Untuk mempermudah pemahaman tentang penggunaan Pivot Table, berikut adalah contoh penggunaannya dalam beberapa situasi:
Contoh 1: Penggunaan Pivot Table untuk Analisis Penjualan
Seorang pengusaha ingin menganalisa penjualan produknya selama periode waktu tertentu. Dia memiliki daftar transaksi penjualan dalam bentuk tabel Excel. Untuk menganalisa data penjualan tersebut, pengusaha tersebut membuat Pivot Table sebagai berikut:
Pivot Table:
Produk | Jumlah Terjual | Total Penjualan |
---|---|---|
Produk A | 100 | 2,000,000 |
Produk B | 200 | 4,000,000 |
Produk C | 50 | 1,000,000 |
Dari Pivot Table tersebut, pengusaha dapat melihat bahwa:
- Total penjualan produk B lebih tinggi dari produk A dan C, sehingga produk B menjadi produk yang paling laris di antara ketiga produk tersebut.
- Dalam periode waktu tertentu, pengusaha telah menjual sebanyak 350 produk dan memperoleh total penjualan sebesar 7,000,000.
Contoh 2: Penggunaan Pivot Table untuk Analisis Data Keuangan
Seorang akuntan ingin menganalisa data keuangan perusahaan selama beberapa tahun terakhir. Dia memiliki data keuangan dalam bentuk tabel Excel. Untuk menganalisa data tersebut, akuntan tersebut membuat Pivot Table sebagai berikut:
Pivot Table:
Tahun | Jumlah Pemasukan | Jumlah Pengeluaran | Laba/Rugi |
---|---|---|---|
2017 | 10,000,000 | 7,000,000 | 3,000,000 |
2018 | 12,000,000 | 9,000,000 | 3,000,000 |
2019 | 15,000,000 | 11,000,000 | 4,000,000 |
Dari Pivot Table tersebut, akuntan dapat melihat bahwa:
- Pemasukan perusahaan terus meningkat dari tahun 2017 hingga tahun 2019, sehingga menunjukkan pertumbuhan yang positif.
- Pengeluaran perusahaan juga meningkat dari tahun 2017 hingga tahun 2019, namun lambat dibandingkan dengan peningkatan pemasukan, sehingga laba perusahaan meningkat dari tahun ke tahun.
FAQ
Pertanyaan 1: Apa saja jenis perhitungan yang dapat dilakukan pada Pivot Table?
Jawaban: Pivot Table dapat melakukan perhitungan rata-rata, jumlah, persentase, atau perhitungan statistik lainnya tergantung pada jenis data yang diolah.
Pertanyaan 2: Dapatkah Pivot Table mengolah data dari sumber yang berbeda?
Jawaban: Ya, Pivot Table dapat mengolah data dari berbagai sumber, seperti data dari worksheet yang berbeda, atau dari database yang berbeda.
Video Tutorial: Cara Membuat Pivot Table di Excel
Kesimpulan
Pivot Table merupakan salah satu fitur penting dalam Excel yang dapat membantu pengguna dalam mengolah data secara visual dan mudah dipahami. Dengan Pivot Table, pengguna dapat menganalisa data dengan lebih mendalam dan spesifik, sehingga memudahkan pengambilan keputusan. Pengguna juga dapat melakukan perhitungan, mengubah tampilan Pivot Table, serta menggabungkan data dari berbagai sumber. Dalam menggunakan Pivot Table, pengguna harus memperhatikan detail-detail yang diperlukan untuk memaksimalkan penggunaannya, serta memfilter dan menggabungkan data secara tepat.