Cara Membuat Partisi Server Di Windows 10

Memecah hard disk menjadi beberapa partisi adalah cara yang sangat berguna untuk mengatur data pada komputer Anda. Dengan membuat partisi baru, Anda dapat membagi data yang disimpan dengan lebih baik, pada partisi yang berbeda sesuai dengan kategori yang diinginkan. Selain itu, ini juga membuat pengelolaan data pada sistem lebih mudah dan efektif.

Cara Membuat Partisi Hard Disk Baru Pada Windows

Partisi hard disk pada Windows bisa dibuat dengan dua cara, yaitu melalui Disk Management dan melalui perintah Diskpart. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat partisi pada masing-masing cara:

Melalui Disk Management

  1. Buka Disk Management dengan menekan Windows key+X, lalu pilih Disk Management.
  2. Cari hard disk yang ingin dipecah menjadi partisi baru dan klik kanan.
  3. Pilih Shrink Volume. Proses ini akan mempersiapkan ruang disk yang belum terpakai pada hard disk yang dipilih.
  4. Tentukan ukuran hard disk yang akan dipecah pada Shrink window.
  5. Pilih Shrink untuk merombak hard disk yang diinginkan.
  6. Hasilnya, akan ada Unallocated space di dalam hard disk yang dipecah.
  7. Klik kanan pada Unallocated, lalu pilih New Simple Volume.
  8. Lengkapi wizard untuk membuat volume baru.

Disk Management dapat digunakan untuk mempartisi hard disk secara efektif, tetapi Anda tidak dapat memecah atau menghapus partisi yang sedang digunakan atau diinstall atasnya. Untuk membuat partisi pada area ini, metode disarankan adalah Diskpart.

Baca Juga :  Cara Instal Driver Nvidia Di Windows 10

Menggunakan Diskpart

  1. Buka Command Prompt sebagai administrator dengan cara menekan Windows key+X, lalu pilih Command Prompt (Admin).
  2. Ketik perintah diskpart dan tekan tombol Enter.
  3. Atur disk yang akan dimodifikasi dengan command list disk.
  4. Pilih disk yang akan diubah dengan command select disk #, # adalah nomor disk dalam list disediakan.
  5. Bagilah hard disk menjadi partisi dengan command create partition primary size=xxx, xxx disini adalah ukuran dalam MB. Anda dapat mengulangi langkah ini untuk menambahkan partisi baru pada disk yang sama.
  6. Format hard disk yang baru dibuat dengan perintah format fs=ntfs label=nama_label quick. Quick digunakan untuk memformat hard disk secara cepat, tanpa memeriksa bad sector.
  7. Setelah hard disk telah terformat, Anda dapat memberi drive letter pada partisi baru dengan menggunakan perintah assign letter=B, atau set drive letter lain yang diinginkan.

Cara Menghapus Partisi Hard Disk di Windows 10

Setelah dibuat, partisi baru dapat dihapus jika dirasa tidak diperlukan lagi. Cara menghapus partisi pada Windows 10 hanya dapat dilakukan pada partisi yang kosong atau tidak terpakai.

Melalui Disk Management

  1. Buka Disk Management dengan menekan Windows key+X, lalu pilih Manage.
  2. Pilih partisi yang akan dihapus dengan klik kanan pada partisi.
  3. Pilih Delete Volume.
  4. Konfirmasi pada dialog yang muncul.

Menggunakan Diskpart

  1. Buka Command Prompt sebagai administrator dengan cara menekan Windows key+X, lalu pilih Command Prompt (Admin).
  2. Ketik perintah diskpart dan tekan tombol Enter.
  3. Atur disk yang akan dimodifikasi dengan command list disk.
  4. Pilih disk yang akan diubah dengan command select disk #, # adalah nomor disk dalam list disediakan.
  5. Tampilkan list partisi dengan command list partition.
  6. Pilih partisi yang akan dihapus dengan kotak hapus yang disediakan atau menggunakan perintah select partition #.
  7. Hapus partisi yang dipilih dengan menggunakan perintah delete partition.

Frequently Asked Questions

1. Mengapa perlu membuat partisi pada hard disk?

Membuat partisi pada hard disk dapat membantu kita untuk memisahkan data yang terdapat pada media penyimpanan kita. Misalnya, kita dapat membuat partisi untuk sistem operasi, aplikasi, jaringan, multimedia, dokument, atau folder yang berbeda, sehingga efektif dalam pengelolaan dan pengaturan file. Selain itu, kita juga dapat menghindari menginstal beberapa jenis system operasi (dual-boot) pada satu hard disk, jika kita mempartisi drive sesuai dengan kebutuhan

Baca Juga :  CARA INSTALL PRINTER EPSON LX300 DI WINDOWS 7

2. Bagaimana cara menentukan besarnya partisi yang perlu dibuat?

Menentukan ukuran partisi tentunya tergantung pada kebutuhan. Jika Anda memiliki banyak dokumen dan file multimedia, partisi untuk penyimpanan file ini mungkin perlu lebih besar. Sebaliknya, jika Anda memiliki banyak aplikasi, Anda mungkin ingin menambahkan lebih banyak ruang pada partisi di mana sistem operasi atau aplikasi itu sendiri berada.

Namun, kami sarankan untuk selalu menyisakan ruang kosong pada hard disk Anda. Biasanya, direkomendasikan untuk memiliki setidaknya 10-20% ruang kosong pada hard disk, tergantung pada ukuran hard disk. Hal ini untuk memastikan bahwa sistem Anda tetap persiapan dan bisa menjalankan aplikasi dengan lancar.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial cara membuat partisi hard disk pada Windows: