Anda mungkin pernah mendengar tentang Diagram Pareto atau Pareto Chart, tetapi tahukah Anda apa itu sebenarnya dan bagaimana cara menggunakannya dalam analisis data bisnis? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail tentang Diagram Pareto, dan bagaimana cara membuat dan menerjemahkannya untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai masalah yang dihadapi dalam bisnis Anda.
Apa itu Diagram Pareto?
Diagram Pareto adalah alat analisis kualitatif yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah atau faktor yang paling penting yang mempengaruhi suatu situasi atau permasalahan. Diagram Pareto dapat membantu dalam menyoroti hal-hal yang harus diperbaiki terlebih dahulu untuk menghasilkan dampak yang signifikan.
Diagram ini sering digunakan dalam analisis data bisnis untuk membantu organisasi identifikasi masalah yang paling penting di sekitar produk, proses, atau layanan. Metode ini didasarkan pada prinsip Pareto 80/20, yang menyatakan bahwa 80% dari efek disebabkan oleh 20% dari penyebabnya.
Cara Membuat Diagram Pareto
Langkah-langkah untuk membuat Diagram Pareto adalah sebagai berikut:
- Identifikasi Masalah: Temukan masalah atau permasalahan utama yang ingin diatasi. Penting untuk menyadari dan memahami pentingnya masalah ini dalam pengoperasian bisnis.
- Kumpulkan Data: Kumpulkan data dari berbagai sumber terkait dengan permasalahan yang diidentifikasi.
- Urutkan Data: Urutkan data berdasarkan dari yang terbesar hingga terkecil.
- Hitung Persentase: Hitung persentase total dari setiap kategori atau elemen dalam data.
- Hitung Persentase Kumulatif: Hitung persentase kumulatif untuk setiap kategori atau elemen dalam data.
- Buat Grafik Batang: Buat grafik batang dengan sumbu y menunjukkan persentase kumulatif dan sumbu x menunjukkan kategori atau elemen data.
- Analisis Grafik: Analisis grafik batang dan temukan kategori atau elemen yang paling penting dan memberikan dampak terbesar.
Contoh Diagram Pareto
Cara Membuat Diagram Pareto di Excel
Microsoft Excel adalah alat berguna untuk membuat Diagram Pareto karena fitur-fiturnya yang dapat menghitung persentase dan membuat grafik batang. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Masukkan data yang diperlukan ke dalam Excel.
- Pilih sel yang berisi data dan buka tab “Insert”.
- Klik opsi “Pareto” di grup Grafik.
- Excel akan membuat Diagram Pareto dan menempatkannya dalam lembar kerja baru.
- Atur grafik batang dengan memilih “Format Axis” dan memasukkan label sumbu x dan y.
FAQ
Apa kegunaan Diagram Pareto?
Diagram Pareto dapat membantu organisasi mengidentifikasi masalah dan fokus pada penyebab yang paling penting. Hal ini dapat membantu meningkatkan efisiensi proses bisnis dan kualitas layanan.
Apa bedanya antara Diagram Pareto dan Histogram?
Diagram Pareto dan Histogram digunakan untuk tugas analisis data yang berbeda. Histogram digunakan untuk melihat sebaran data dalam bentuk visual, sementara Diagram Pareto digunakan untuk menyoroti penyebab atau masalah utama dalam data.
Video Tutorial: Cara Membuat Diagram Pareto di Excel
Berikut adalah tutorial sederhana tentang cara membuat Diagram Pareto di Microsoft Excel.
Kesimpulan
Diagram Pareto adalah alat analisis kualitatif yang membantu organisasi mengidentifikasi masalah dan faktor penting dalam bisnis. Metode ini didasarkan pada prinsip Pareto 80/20, yang menyatakan bahwa 80% dari efek disebabkan oleh 20% dari penyebabnya. Diagram Pareto dapat membantu organisasi meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan dengan menyoroti masalah yang harus diperbaiki terlebih dahulu.