Cara Membuat Neraca Lajur di Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah program spreadsheet yang digunakan untuk menyimpan dan mengorganisir data dalam format grid. Salah satu kegunaan Microsoft Excel adalah untuk membuat neraca lajur, yaitu sebuah bentuk laporan keuangan yang menggambarkan transaksi perusahaan dalam periode tertentu. Neraca lajur dapat membantu pengguna untuk memantau arus keuangan mereka, mengetahui status keuangan mereka pada saat itu, dan membuat keputusan keuangan yang lebih baik di masa depan.
Langkah-Langkah Membuat Neraca Lajur
Berikut ini adalah cara membuat neraca lajur di Microsoft Excel:
- Buat kolom untuk akun
- Buat kolom untuk jumlah
- Tambahkan kolom untuk tanggal
- Buat kolom untuk tipe transaksi
- Buat neraca lajur
Pertama-tama, buka Microsoft Excel dan buat kolom untuk akun di kolom A. Kolom ini akan digunakan untuk menampilkan semua akun dalam neraca lajur, seperti kas, piutang, hutang, persediaan, dan lain-lain. Anda juga bisa menambahkan sub-akun di bawah akun utama, seperti Bank atau Tunai di bawah akun Kas.
Gambar: Contoh Kolom untuk Akun
Setelah membuat kolom untuk akun, berikan nama untuk setiap kolom berdasarkan jenis akun yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Selanjutnya, buat kolom untuk jumlah di sebelah kanan kolom akun di kolom B. Kolom ini akan digunakan untuk menampilkan jumlah uang yang terkait dengan setiap akun. Misalnya, jika saldo kas perusahaan adalah Rp 10.000.000, maka jumlah Rp 10.000.000 akan ditampilkan di bawah akun Kas.
Gambar: Contoh Kolom untuk Jumlah
Setelah membuat kolom untuk jumlah, pastikan bahwa setiap sel di kolom tersebut telah diformat secara numerik.
Untuk membuat neraca lajur yang efektif, Anda perlu mengetahui tanggal transaksi untuk setiap akun yang tercantum di kolom A. Buatlah kolom untuk tanggal di sebelah kanan kolom jumlah di kolom C. Kolom ini akan menampilkan tanggal setiap transaksi dalam neraca lajur Anda.
Gambar: Contoh Kolom untuk Tanggal
Setelah menambahkan kolom untuk tanggal, pastikan agar setiap sel di kolom tersebut telah diformat dengan benar, atau gunakan fungsi built-in di Excel untuk memudahkan pengisian tanggal.
Jika perusahaan Anda melakukan transaksi yang berbeda-beda, seperti Pengeluaran, Pemasukan, dan Transfer, maka Anda perlu membuat kolom untuk tipe transaksi di sebelah kanan kolom tanggal di kolom D. Kolom ini akan menampilkan jenis transaksi yang dilakukan oleh perusahaan Anda.
Gambar: Contoh Kolom untuk Tipe Transaksi
Setelah membuat kolom untuk tipe transaksi, masukkan jenis transaksi untuk setiap transaksi dalam neraca lajur Anda.
Setelah membuat kolom untuk akun, jumlah, tanggal, dan tipe transaksi, Anda dapat mulai membuat neraca lajur. Pertama, masukkan setiap transaksi dalam neraca lajur Anda, dengan mengisi setiap kolom dengan nilai yang sesuai. Selanjutnya, buatlah total kredit dan debit untuk setiap akun yang tercantum dalam neraca lajur Anda.
Gambar: Contoh Neraca Lajur
Dalam neraca lajur, setiap transaksi akan tercantum pada baris terpisah, dan jumlah kredit dan debit akan ditampilkan secara terpisah. Jika jumlah kredit dan debit tidak seimbang dalam akun tertentu, maka Anda perlu menginvestigasi penyebabnya dan memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.
Video YouTube Tentang Cara Membuat Neraca Lajur di Microsoft Excel
Untuk lebih memudahkan Anda dalam membuat neraca lajur di Microsoft Excel, berikut ini adalah video tutorial yang dapat Anda lihat:
FAQ
Pertanyaan 1: Apa itu neraca lajur?
Jawaban: Neraca lajur adalah bentuk laporan keuangan yang menggambarkan transaksi perusahaan dalam periode tertentu. Neraca lajur terdiri dari kolom-kolom yang menampilkan setiap akun di sisi kiri, dan jumlah kredit dan debit di sisi kanan.
Pertanyaan 2: Mengapa neraca lajur penting?
Jawaban: Neraca lajur penting karena dapat membantu pengguna untuk memantau arus keuangan mereka, mengetahui status keuangan mereka pada saat itu, dan membuat keputusan keuangan yang lebih baik di masa depan. Neraca lajur juga membantu menentukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan mereka, seperti pembayaran gaji karyawan atau hutang perusahaan.