Jika Anda merupakan seorang yang peduli terhadap keuangan dan ingin memperbaiki manajemen keuangan Anda, maka artikel ini akan sangat bermanfaat bagi Anda. Kali ini, kami akan membahas tentang cara membuat laporan keuangan, baik itu pengeluaran maupun pemasukan.
Contoh Tabel Pengeluaran Dan Pemasukan Keuangan / Download Laporan
Laporan keuangan yang baik harus memuat informasi tentang pengeluaran dan pemasukan. Ketika membuat laporan keuangan, Anda sebaiknya membuat tabel pengeluaran dan pemasukan seperti contoh tabel di atas. Tabel ini akan membantu Anda menghitung jumlah pengeluaran dan pemasukan Anda dengan lebih mudah.
Untuk melakukan penghitungan, Anda perlu mencatat setiap transaksi pengeluaran dan pemasukan pada tabel ini secara berkala. Dalam pencatatan tersebut, pastikan Anda mencatat tgl transaksi, jenis transaksi, dan jumlah transaksi.
Dalam contoh di atas, tabel terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah bagian pengeluaran, dan bagian kedua adalah bagian pemasukan. Dalam bagian pengeluaran, terdapat kolom untuk mencatat tgl transaksi, jenis pengeluaran, deskripsi pengeluaran, dan jumlah pengeluaran. Sedangkan dalam bagian pemasukan, terdapat kolom untuk mencatat tgl transaksi, jenis pemasukan, deskripsi pemasukan, dan jumlah pemasukan.
Jika Anda ingin membuat laporan pengeluaran dan pemasukan keuangan profesional, sebaiknya menggunakan software atau aplikasi yang dapat membantu dalam melakukan penghitungan secara otomatis. Namun, bila memiliki cukup waktu dan ingin belajar melakukan penghitungan manual, tabel seperti di atas bisa menjadi dasar untuk mengorganisir laporan keuangan.
Cara Membuat Laporan Pengeluaran
Membuat laporan pengeluaran sangat penting untuk mengontrol pengeluaran bulanan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat laporan pengeluaran:
- 1. Catat semua pengeluaran Anda. Sebelum dapat membuat laporan pengeluaran, catatlah semua pengeluaran Anda dalam jangka waktu tertentu. Usahakan agar mencatat setiap pengeluaran, tidak terkecuali.
- 2. Kelompokkan pengeluaran. Setelah mencatat pengeluaran Anda, kelompokkan pengeluaran Anda berdasarkan kategori. Misalnya makanan, transportasi, belanja bulanan, tagihan bulanan, dan lain-lain.
- 3. Hitung setiap kategori pengeluaran. Setelah melakukan pengelompokan, hitung lah jumlah pengeluaran setiap kategori.
- 4. Buat sebuah tabel. Buatlah sebuah tabel di mana kategori pengeluaran menjadi header kolom tabel, sementara baris tabel menunjukkan jangka waktu yang ingin Anda catat pengeluarannya, misalnya 6 bulan belakangan.
- 5. Isi tabel dengan data. Isilah tabel dengan data pengeluaran Anda berdasarkan kategori dan jangka waktu tertentu yang telah Anda tentukan. Pastikan agar tabel tersebut telah terbaca setiap pengeluaran dan tidak ada transaksi yang terlewat.
- 6. Analisis data. Setelah selesai mengisi tabel, analisis data tersebut. Temukan kemana saja pengeluaran yang terlalu besar dan berupaya untuk mengurangi pengeluaran pada tempat-tempat tersebut ke depannya.
Laporan pengeluaran sangat membantu Anda dalam mengontrol pengeluaran bulanan. Terdapat banyak aplikasi yang dapat membantu dalam membuat laporan keuangan secara otomatis, seperti aplikasi Excel, Google Sheets, atau Quicken.
Contoh Format Laporan Keuangan Bulanan Excel – Berbagai Contoh
Untuk membuat laporan keuangan bulanan yang professional, Anda dapat menggunakan Excel atau Google Sheets. Berikut ini adalah contoh laporan keuangan menggunakan Excel.
Contoh Laporan Keuangan Bulanan
No. | KETERANGAN | 1 JANUARI – 30 JANUARI | 1 FEBRUARI – 28 FEBRUARI | 1 MARET – 31 MARET | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Pengeluaran | Pemasukan | Pengeluaran | Pemasukan | Pengeluaran | Pemasukan | ||
1. | GAJI | 10.000.000,00 | 10.000.000,00 | 10.000.000,00 | |||
2. | SEWA RUMAH | 3.000.000,00 | 3.000.000,00 | 3.000.000,00 | |||
3. | MAKANAN | 3.000.000,00 | 1.500.000,00 | 2.000.000,00 | |||
4. | TRANSPORTASI | 1.000.000,00 | 500.000,00 | 700.000,00 | |||
5. | LIBURAN | 4.000.000,00 | |||||
6. | BELANJA BULANAN | 3.000.000,00 | 3.500.000,00 | 4.000.000,00 | |||
Total Pengeluaran: | 10.000.000,00 | 9.500.000,00 | 13.700.000,00 | ||||
Total Pemasukan: | 10.000.000,00 | 10.000.000,00 | 10.000.000,00 | ||||
Total Laba: | 70.000,00 |
Dalam contoh di atas, sebuah tabel Excel digunakan untuk membuat laporan keuangan bulanan. Terdapat kolom untuk memasukkan berbagai jenis pengeluaran, mulai dari gaji, sewa rumah, makanan, transportasi, liburan, dan belanja bulanan. Selain itu, terdapat pula kolom untuk memasukkan jumlah pengeluaran dan pemasukan untuk setiap bulan.
Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana di Excel – Dua Rupa
Jika Anda ingin membuat laporan keuangan yang sederhana, Anda dapat menggunakan Excel atau Google Sheets. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat laporan keuangan sederhana:
- 1. Siapkan data. Pastikan data pengeluaran dan pemasukan sudah di-inputkan ke dalam Excel. Data pengeluaran dan pemasukan di sini sudah dijumlahkan, seperti pada gambar contoh excel sederhana di atas.
- 2. Buat tabel. Buatlah tabel dari header kolom yang Anda inginkan. Misalnya, dalam contoh Excel sederhana di atas, dapat dilihat bahwa terdapat kolom tanggal, keterangan, pengeluaran, dan pemasukan.
- 3. Masukkan data ke dalam tabel. Setelah membuat tabel, masukkanlah data pengeluaran dan pemasukan Anda ke dalam tabel tersebut.
- 4. Hitung total pengeluaran dan pemasukan per bulan. Setelah masukkan data ke dalam tabel, hitunglah total pengeluaran dan pemasukan untuk setiap bulan.
Pembukuan Sederhana Contoh Laporan Keuangan Pemasukan Dan Pengeluaran
Jika Anda memiliki usaha kecil atau perusahaan dengan bisnis yang sederhana, Anda dapat menggunakan Excel atau Google Sheets untuk membuat laporan keuangan. Berikut ini adalah contoh laporan keuangan sederhana untuk bisnis kecil atau usaha rumahan.
Contoh Laporan Keuangan Pemasukan dan Pengeluaran
Tanggal | Keterangan | Pemasukan | Pengeluaran | Total |
---|---|---|---|---|
01-01-2018 | Pemasukan: Penjualan | Rp10.000.000 | Rp10.000.000 | |
05-01-2018 | Pengeluaran: Biaya sewa | Rp1.000.000 | Rp9.000.000 | |
10-01-2018 | Pemasukan: Penjualan | Rp10.000.000 | Rp19.000.000 | |
30-01-2018 | Pengeluaran: Biaya operasional | Rp3.000.000 | Rp16.000.000 |
Dalam contoh di atas, terdapat lima kolom, yaitu tanggal, keterangan, pemasukan, pengeluaran, dan total. Perusahaan harus menyebutkan setiap pemasukan dan pengeluaran, serta menentukan total. Laporan keuangan seperti ini akan membantu bisnis kecil atau usaha rumahan Anda mengontrol pendapatan dan pengeluaran dengan lebih baik.
FAQ
Sebagai tambahan, berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang laporan keuangan.
1. Apa manfaat dari membuat laporan keuangan?
Membuat laporan keuangan dapat membantu Anda:
- Memahami kondisi keuangan bisnis Anda secara keseluruhan.
- Melihat bagian-bagian bisnis Anda yang menguntungkan dan yang kurang menguntungkan.
- Mengetahui area di mana pengeluaran Anda terlalu besar dan berupaya mengurangi pengeluaran pada area tersebut.
- Menentukan apakah bisnis Anda menguntungkan sekarang dan di masa depan.