Dalam sebuah perusahaan, kas kecil sangat penting sebagai salah satu alat yang digunakan untuk memudahkan pengaturan keuangan. Kas kecil juga berguna dalam melakukan transaksi kecil-kecilan seperti pembelian barang atau pengeluaran operasional kantor.
Berilah Contoh Aplikasi Kas Kecil Dalam Perusahaan
Sebelum memulai pembuatan aplikasi kas kecil, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu kas kecil dan manfaatnya dalam suatu perusahaan.
Kas kecil adalah dana yang digunakan untuk keperluan-keperluan kecil dalam perusahaan seperti pembelian alat tulis, cetak fotokopi, atau lain-lain. Dalam pengaturan keuangan perusahaan, kas kecil termasuk dalam kategori kas dan bank. Manfaat dari kas kecil adalah mempermudah pengelolaan keuangan dan transaksi kecil-kecilan.
Berikut adalah contoh aplikasi kas kecil dalam perusahaan:
- Buka aplikasi Excel dan buatlah lembar kerja baru.
- Pada lembar kerja baru, buat tabel dengan empat kolom.
- Kolom pertama berisi nomor transaksi, kolom kedua berisi tanggal transaksi, kolom ketiga berisi keterangan transaksi, dan kolom keempat berisi jumlah uang.
- Untuk memudahkan penggunaan aplikasi, bisa ditambahkan fungsi otomatis untuk menghitung saldo kas kecil setiap kali ada transaksi baru.
- Bisa juga ditambahkan fitur catatan khusus untuk setiap transaksi agar mempermudah dalam pelacakan transaksi jika terjadi kesalahan atau ada kekurangan dalam transaksi.
Rumus Excel Buku Kas
Rumus Excel buku kas sangat berguna dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat menghitung arus masuk dan arus keluar uang kas dalam suatu periode tertentu. Berikut adalah beberapa rumus Excel yang bisa digunakan dalam pembuatan buku kas:
- Rumus saldo awal kas:
- Rumus arus kas masuk:
- Rumus arus kas keluar:
- Rumus saldo akhir kas:
= jumlah kas sebelumnya + arus kas masuk – arus kas keluar
= masukan1 + masukan2 + masukan3 + …
= pengeluaran1 + pengeluaran2 + pengeluaran3 + …
= saldo awal kas + arus kas masuk – arus kas keluar
Contoh Laporan Arus Kas
Setelah membuat buku kas dengan Excel, selanjutnya kita bisa membuat laporan arus kas yang berguna dalam pengambilan keputusan keuangan perusahaan. Berikut adalah contoh laporan arus kas dalam format Excel:
Dalam laporan arus kas ini, terlihat jelas arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode tertentu. Dari laporan ini, bisa dilihat bahwa arus kas keluar lebih banyak dari arus kas masuk. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan perlu mengoptimalkan pengelolaan keuangan agar tidak terjadi kekurangan kas kecil.
Contoh Soal Kas Kecil Metode Imprest
Metode imprest adalah salah satu metode pengaturan kas kecil yang efektif dan efisien. Metode ini mengharuskan pengisian kas kecil dengan nominal tertentu pada saat awal bulan atau awal periode tertentu. Berikut adalah contoh soal kas kecil metode imprest:
Sebuah perusahaan mengisi kas kecil dengan nominal Rp 500.000 pada awal bulan. Selama bulan tersebut, perusahaan melakukan beberapa transaksi pengeluaran untuk keperluan kantor sebesar:
- Rp 150.000 untuk pembelian pulpen.
- Rp 200.000 untuk pembelian kertas.
- Rp 75.000 untuk pembelian makanan ringan.
Hitunglah saldo kas kecil pada akhir bulan.
Penyelesaian:
- Arus kas keluar = Rp 150.000 + Rp 200.000 + Rp 75.000 = Rp 425.000
- Saldo akhir kas = Rp 500.000 – Rp 425.000 = Rp 75.000
Sehingga, saldo akhir kas kecil pada akhir bulan adalah Rp 75.000.
Cara Membuat Bukti Kas Masuk Di Excel
Bukti kas masuk adalah salah satu dokumen penting dalam pengaturan kas kecil. Dokumen ini berisi informasi tentang pengisian kas kecil dengan nominal tertentu dan alasan pengisian. Berikut adalah cara untuk membuat bukti kas masuk di Excel:
- Buka aplikasi Excel dan buatlah lembar kerja baru.
- Pada lembar kerja baru, buat tabel dengan tiga kolom.
- Kolom pertama berisi nomor kas kecil, kolom kedua berisi tanggal pengisian, dan kolom ketiga berisi alasan pengisian.
- Buka aplikasi Word dan buatlah dokumen baru.
- Pada dokumen baru, buat header dengan nama perusahaan dan logo perusahaan.
- Pada bagian konten, tuliskan informasi tentang pengisian kas kecil seperti nomor kas kecil, tanggal pengisian, dan alasan pengisian.
- Tambahkan tanda tangan dan stempel perusahaan pada dokumen.
- Simpan dokumen dalam format PDF untuk memudahkan dalam proses pencetakan dan penyimpanan.
FAQ
1. Apa saja manfaat dari penggunaan kas kecil dalam perusahaan?
Jawaban: Manfaat dari penggunaan kas kecil dalam perusahaan antara lain mempermudah pengaturan keuangan, memudahkan transaksi kecil-kecilan, dan meminimalisir pengeluaran tidak terencana.
2. Apa yang dimaksud dengan metode imprest pada pengaturan kas kecil?
Jawaban: Metode imprest adalah suatu metode pengaturan kas kecil yang mengharuskan pengisian kas kecil dengan nominal tertentu pada saat awal bulan atau awal periode tertentu. Metode ini efektif dan efisien karena mempermudah penggunaan kas kecil serta meminimalisir kesalahan dalam pengisian kas kecil.