CARA MEMBUAT KURVA S MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

Cara Membuat Kurva S di Excel

Dalam dunia teknik sipil, sering dijumpai data atau grafik yang sulit dipahami. Salah satu cara untuk memudahkan pemahaman adalah dengan cara membuat kurva S di Microsoft Excel.

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat kurva S di Excel:
1. Buat tabel data yang akan dijadikan grafik. Contohnya adalah tabel data kecepatan aliran air pada saluran tertentu dengan berbagai macam debit air.

| Debit Air (L/s) | Kecepatan (cm/det) |
|—|—|
| 50 | 40 |
| 100 | 50 |
| 150 | 60 |
| 200 | 70 |
| 250 | 80 |
| 300 | 90 |
| 350 | 100 |
| 400 | 110 |
| 450 | 120 |
| 500 | 130 |

2. Selanjutnya, buat grafik dengan memilih data pada tabel yang telah dibuat. Klik Insert, lalu pilih Scatter with Straight Lines.

![Grafik 1](https://caraharian.com/wp-content/uploads/2020/09/kurva-s-excel-5-768×290.jpg “Grafik 1”)

3. Grafik yang muncul akan terlihat seperti gambar di atas. Untuk menjadikan grafik tersebut sebagai kurva S, perlu dilakukan beberapa perubahan. Klik kanan pada garis grafik, lalu pilih Format Data Series.

![Format Data Series](https://i.stack.imgur.com/7qVcb.png “Format Data Series”)

4. Di dalam menu Format Data Series, ubah kategori garis menjadi curved. Untuk membuat garis ini menjadi lengkung atau berbentuk kurva S, pilih bend kategori garis ke arah bawah sehingga grafik menjadi halus.

![Grafik 2](https://1.bp.blogspot.com/-qL0-yK0W-SQ/XpwZfmCyaBI/AAAAAAAAV0Q/Vj3_KRR79I8smBN7zZGFBKGlfugf5Q02gCEwYBhgLKs0DAL1Ocqzbn2K5hTfmNuASAHASv9bcQdNfRAGDs_XvjumzIPeHOK6Lcois5hn1-2hjOmBgNSWd_xO1S7Z4YMEMXxVG4vvnvPa4BasA0nSkYV0vJnVsye9M2wDtizyfu9HLESIK4_RmcWngyMNCFAoR2LHY2rUB4GYW8ejta5X-feT4NuRYIkfyMBdq0iqeuAIvMqMWP3CjpYw0yAqyrDQE425VvVa48QPaPT5vPTn16dZKYIgZGWyetaa8X1DL8WGRFVlCVdltFVWwC-aZfaIUt6cOhoSQwRGcO3dfM50hoviWmF7tJsCvubSJqm70JmHRVgx4HpOZLL4rlVgHYL_mEDyUCssExvV_D6FCsmLUGH-pK1B6NcAn9EQTrPhphmpmEbUdsK8VR-8M3eOyObl_vQITq2e2X8cT44ZNSj0SOatk2kynU0-9steR9OXVA1x90fTbktllFK8yiPEcaPztEOpym8fhU4Kyij8LFH0dtv7dYu6Qv6uAguaOJDAMiHrYfy-enmuyxbOSRrIVWOaZGOo88oKQ8VCt01dGVOAlUshRvebD1LUaj_clqsEVqk6wvnNAfCpbepPJ-9jfDl7ZtVUjpfS3gQ3CaY759qow47fw9AU/s1600/kurva%2BS.jpg “Grafik 2”)

5. Sekarang, kurva S sudah dapat dilihat pada grafik Excel.

Cara Membuat Kurva Kalibrasi di Microsoft Excel

Selain kurva S, kurva kalibrasi juga sering digunakan dalam teknik sipil. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat kurva kalibrasi di Excel:
1. Buat tabel data yang akan dijadikan grafik. Contohnya adalah tabel data tahanan (resistance) suatu alat ukur untuk berbagai macam nilai pengukuran.

| Pengukuran | Tahanan |
|—|—|
| 0 | 0 |
| 5 | 1.5 |
| 10 | 3 |
| 15 | 4.5 |
| 20 | 6 |
| 25 | 7.5 |
| 30 | 9 |
| 35 | 10.5 |
| 40 | 12 |

Baca Juga :  CARA SIMPAN DATA DI EXCEL

2. Selanjutnya, buat grafik dengan memilih data pada tabel yang telah dibuat. Klik Insert, lalu pilih Scatter with Straight Lines.

![Grafik 3](https://caraharian.com/wp-content/uploads/2020/09/kurva-s-excel-4-768×460.jpg “Grafik 3”)

3. Grafik yang muncul akan terlihat seperti gambar di atas. Untuk menjadikan grafik tersebut sebagai kurva kalibrasi, perlu dilakukan beberapa perubahan. Klik kanan pada garis grafik, lalu pilih Format Data Series.

![Format Data Series](https://i.stack.imgur.com/7qVcb.png “Format Data Series”)

4. Di dalam menu Format Data Series, ubah kategori garis menjadi curved. Untuk membuat garis ini menjadi lengkung atau berbentuk kurva kalibrasi, pilih bend kategori garis ke arah atas sehingga grafik menjadi berbentuk tangga.

![Grafik 4](https://i2.wp.com/i.ytimg.com/vi/Npm2bI4q6nU/maxresdefault.jpg “Grafik 4”)

5. Sekarang, kurva kalibrasi sudah dapat dilihat pada grafik Excel.

FAQ

Q: Apa keuntungan dari menggunakan kurva S dalam teknik sipil?
A: Keuntungan dari menggunakan kurva S adalah dapat memudahkan dalam pemahaman data atau grafik yang rumit, serta dapat membantu dalam pengambilan keputusan dalam perencanaan atau perancangan.

Q: Apa perbedaan antara kurva S dan kurva kalibrasi dalam teknik sipil?
A: Perbedaan utama antara kurva S dan kurva kalibrasi adalah kurva S digunakan untuk memahami data yang berubah secara logaritmik, sedangkan kurva kalibrasi digunakan untuk mengkalibrasi alat ukur terhadap standar yang sudah ditentukan.