Microsoft Excel adalah aplikasi pengolah data yang sangat populer digunakan oleh banyak orang untuk keperluan bisnis, akademik, dan lain-lain. Excel menawarkan berbagai fitur yang sangat memudahkan penggunanya dalam mengolah data sehingga data tersebut menjadi lebih terstruktur dan mudah diolah. Namun, tidak sedikit pengguna Excel yang masih belum paham sepenuhnya tentang fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi Excel ini. Salah satu fitur yang sering membingungkan penggunanya adalah fitur scroll pada Excel.
Kenapa Excel Tidak Bisa Di Scroll
Saat bekerja dengan Microsoft Excel, kita bisa saja mengalami kendala dalam melakukan scroll pada file Excel. Seperti ketika kita membuka file Excel yang berukuran besar dan saat mencoba melakukan scroll pada lembar kerja Excel, kita malah tidak bisa melakukan scroll walaupun kita sudah mencoba untuk menggerakan tombol scroll mouse atau menggunakan tombol panah pada keyboard. Hal ini tentu sangat mengganggu dan menyulitkan kita dalam mengolah data pada lembar kerja Excel.
Nah, untuk pengguna Excel yang mengalami permasalahan ini, jangan khawatir karena Anda tidak harus menyelesaikan masalah scroll ini dengan mengedit file pada Excel yang Anda buat karena ini adalah sebuah masalah umum yang terjadi pada Excel dan dapat diatasi dengan mudah. Berikut ini adalah beberapa cara mudah untuk mengatasi masalah scroll pada Microsoft Excel:
1. Periksa apakah tombol Scroll Lock aktif
Apabila tombol Scroll Lock pada keyboard Anda aktif, maka ini bisa menyebabkan Excel tidak bisa di scroll. Untuk mematikan tombol Scroll Lock, Anda cukup menekan tombol Scroll Lock pada keyboard hingga lampu pada tombol tersebut mati.
2. Perbaiki Lembar Kerja Excel
Mungkin saja masalah pada Excel yang tidak bisa di scroll ini terjadi karena gangguan pada lembar kerja Excel yang Anda gunakan. Untuk memperbaiki masalah ini, cukup klik kanan pada sheet yang sedang aktif dan kemudian pilih “Copy” atau “Move or Copy”. Setelah itu, klik pada “New Workbook” di Windows dan klik OK. Selanjutnya, buatlah file baru dan pastekan salinan dari lembar kerja Excel yang sebelumnya ke dalam file tersebut. Setelah itu, save file baru tersebut dan coba scroll lembar kerja tersebut, pastinya scroll pada lembar kerja tersebut akan bekerja dengan baik.
Cara Membuat Kolom di Excel Beserta Gambarnya
Ketika kita mencoba mengolah data di Excel, seringkali kita membutuhkan kolom yang baru untuk memudahkan kita dalam menampilkan data tersebut. Pada Excel, membuat kolom yang baru sangat mudah dilakukan dan bahkan kita bisa membuat kolom dengan tambahan efek-efek tertentu seperti tebal atau berwarna-warni.
Berikut ini adalah cara membuat kolom di Excel beserta gambarnya:
1. Pilih lokasi kolom yang baru akan ditambahkan.
Pertama-tama, kita harus memilih lokasi pada lembar kerja Excel dimana kolom tersebut akan ditempatkan. Setelah itu, klik pada huruf kolom yang berada di sebelah kiri lokasi pada lembar kerja Excel pada mana kolom tersebut akan ditempatkan. Kemudian, klik kanan pada kolom tersebut dan pilih “Insert” untuk menambah kolom.
2. Tambahkan efek pada kolom (Opsional)
Setelah kolom baru ditambahkan, kita bisa memberikan efek pada kolom tersebut seperti memberi warna pada kolom atau membuat garis tebal pada batas kolom tersebut. Caranya dengan menentukan range kolom dan kemudian klik kanan pada area tersebut, lalu klik “Format Cells”. Pilihlah tab “Border” dan atur efek-efek yang diinginkan. Selain itu, Anda juga bisa langsung menentukan efek kolom di menu “Home” pada Ribbon Excel dan memilih efek kolom seperti yang diinginkan.
3. Simpan kolom
Setelah melakukan penambahan kolom dan efek-efek pada kolom tersebut, jangan lupa untuk menyimpan file Excel tersebut agar perubahan yang dilakukan pada kolom tersebut tidak hilang saat kita menutup program Excel.
Ini Dia Cara Mengunci atau Membekukan Kolom di Excel Header Tidak
Mengunci kolom atau mengunci header Excel dapat mempermudah pengguna dalam memanipulasi data terutama ketika jumlah kolom yang banyak dan panjang lembar kerja yang besar. Ketika pengguna sudah mengunci kolom pada header, maka saat dia menggulir hingga baris ke bawah atau ke atas, header tetap terbaca dan bisa membantu pengguna dalam mengenali data pada kolom tersebut. Oleh karena itu, mengunci kolom di Excel adalah hal yang sangat penting.
Berikut ini adalah cara mengunci atau membekukan kolom di Excel header tidak:
1. Pilih kolom yang ingin di kunci
Pertama-tama, kita harus memilih kolom yang ingin di kunci. Caranya dengan mengeklik lebar baris di kolom tersebut. Sebagai hasilnya, tampilan kolom tersebut akan ditandai dengan warna biru.
2. Klik “View” di Ribbon Excel
Selanjutnya, kita harus klik “View” pada ribbon Excel untuk memunculkan tab terkait dengan penguncian kolom.
3. Pilih “Freeze Panes”
Setelah klik pada view, kita kemudian harus memilih “Freeze Panes” untuk membekukan kolom pada bagian lembar kerja Excel yang sedang aktif.
4. Pilih bagian kolom yang ingin di kunci
Anda akan melihat opsi untuk mengunci baris, kolom atau sel serta opsi yang berbeda tergantung pada kebutuhan pengguna. Jika hanya ingin mengunci kolom, pilih kolom yang ingin di kunci. Kemudian, setelah memilih area yang akan di kunci, klik pada “Freeze Panes” dan tadaaa…. kolom pada header sudah terkunci!
Menjumlahkan Angka Dalam Range Berdasarkan Nama Bulan Dengan Rumus
Di Excel, terdapat banyak rumus yang dapat digunakan pengguna untuk mempermudah pengolahan data pada lembar kerja. Salah satu hal yang seringkali dilakukan pada Excel adalah menjumlahkan angka dalam range tertentu. Namun, pernahkah Anda mengetahui bagaimana cara menjumlahkan angka dalam range berdasarkan nama bulan? Nah, berikut ini adalah cara mudah untuk menjumlahkan angka dalam range tertentu berdasarkan nama bulan:
Contoh kasus yang akan kita gunakan adalah jumlah penjualan pada setiap bulan:
Bulan | Penjualan |
---|---|
Januari | 1000 |
Februari | 2000 |
Maret | 3000 |
April | 4000 |
Bagaimana cara menjumlahkan angka penjualan pada bulan Januari hingga Maret?
1. Gunakan rumus SUMIF
Pertama-tama, buatlah kolom baru dimana jumlah penjualan pada masing-masing bulan akan ditampilkan. Setelah itu, gunakanlah rumus SUMIF untuk menjumlahkan data pada range tertentu berdasarkan kriteria yang diinginkan. Syntax dari rumus SUMIF adalah sebagai berikut:
=SUMIF(range,name,kriteria)
Pada kolom yang baru dibuat untuk menjumlahkan jumlah penjualan, masukkan rumus SUMIF dengan menggunakan nama bulan sebagai kriteria. Misalnya, kita ingin menjumlahkan angka penjualan pada bulan Januari hingga Maret, maka sintaks rumusnya akan seperti ini:
=SUMIF(A2:A5,"Januari")+SUMIF(A2:A5,"Februari")+SUMIF(A2:A5,"Maret")
2. Selesai
Setelah memasukkan rumus SUMIF seperti di atas, jumlah penjualan bulan Januari hingga Maret akan langsung terlihat pada kolom tersebut. Anda bisa mengaplikasikan rumus SUMIF pada berbagai kasus lain untuk mempermudah pengolahan data pada lembar kerja Excel.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Bagaimana cara membuat pivot table di Excel?
Pivot table merupakan salah satu fitur yang sangat bermanfaat pada Excel untuk melakukan analisis data. Berikut ini adalah cara mudah untuk membuat pivot table di Excel:
1. Pilih range yang akan dijadikan pivot table
Pertama-tama, pilih range yang akan dijadikan pivot table. Pastikan juga range tersebut terstruktur dengan baik dan tidak ada kolom atau baris kosong pada range tersebut.
2. Klik Insert pada Ribbon
Selanjutnya, klik tombol “Insert” pada Ribbon Excel untuk memunculkan menu dropdown Insert.
3. Pilih “PivotTable”
Setelah muncul menu Insert, pilih “PivotTable”.
4. Tentukan range data
Langkah selanjutnya adalah menentukan range data yang akan digunakan untuk pivot table. Pilihlah range data yang diinginkan dalam form “Table/Range” pada pivot table wizard yang muncul.
5. Ubah pengaturan pivot table
Setelah menentukan range data, kita bisa mengubah pengaturan pivot table seperti meletakkan data pada baris atau kolom atau menggunakan category yang diinginkan. Pengaturan ini bisa dilakukan pada bagian “Fields” di sisi kanan pivot table wizard.
2. Bagaimana cara membuat chart di Excel?
Chart merupakan salah satu cara terbaik untuk memvisualisasikan data pada lembar kerja Excel. Berikut ini adalah cara mudah untuk membuat chart di Excel:
1. Tentukan range data
Pertama-tama, tentukan range data yang ingin dijadikan chart. Pastikan range data tersebut terstruktur dengan baik dan merupakan range data yang paling relevan dengan informasi yang ingin ditampilkan pada chart.
2. Klik Insert pada Ribbon Excel
Setelah menentukan range data, klik tombol “Insert” pada Ribbon Excel untuk memunculkan menu dropdown “Insert”.
3. Pilih “Bar Chart”
Pilihlah chart yang ingin Anda gunakan untuk memvisualisasikan data. Pada contoh ini, kita menggunakan “Bar Chart” sebagai contoh.
4. Buat chart
Setelah memilih tipe chart yang diinginkan, Excel akan membuatkan chart untuk kita secara otomatis pada lembar kerja. Kita bisa mengubah atau menyesuaikan chart tersebut sesuai dengan kebutuhan kita menggunakan menu ‘Design’, ‘Format’, dan ‘Layout’ pada ribbon Excel.
Video Tutorial
Berikut ini adalah tutorial video untuk menjelaskan cara membekukan kolom di Excel secara lengkap: