Cara Membuat Histogram dengan Excel
Pernahkah Anda merasa kesulitan ketika harus membuat sebuah grafik atau histogram dengan Excel? Mungkin Anda pernah mengalami kesulitan dalam merangkai data dan jumlah titik-titik yang diinginkan. Tidak perlu khawatir, karena pada artikel ini akan dijelaskan langkah-langkah membuat histogram dengan Excel secara lengkap.
1. Siapkan Data yang Dibutuhkan
Sebelum membuat histogram dengan Excel, pastikan Anda sudah memiliki data yang akan digunakan. Data tersebut bisa berupa data jumlah mahasiswa dalam suatu kelas, data gaji karyawan dalam suatu perusahaan, data populasi suatu kota, dan lain sebagainya. Pastikan data yang Anda gunakan sudah benar dan sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Setelah itu, buka Excel dan masukkan data yang sudah Anda siapkan ke dalam sebuah worksheet. Pastikan data tersebut sudah terurut dan bersih dari kesalahan atau kekeliruan. Jangan lupa juga untuk memberikan nama dan judul worksheet tersebut agar mudah diidentifikasi.
2. Mulai Membuat Histogram
Jika data sudah terisi lengkap, maka selanjutnya adalah membuat histogram. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pilih data yang ingin dibuat histogram.
- Pilih Insert pada menu bar dan klik Column pada tab Charts.
- Pilih Clustered Column; grafik histogram akan langsung muncul pada worksheet.
Tambahkan judul pada histogram. Masukkan judul pada grafik dengan mengeklik Chart Title pada tab Layout, lalu beri judul yang sesuai dengan data yang Anda gunakan.
3. Menambahkan Label pada Histogram
Agar histogram terlihat lebih jelas dan mudah dimengerti, label pada sumbu grafik perlu ditambahkan. Caranya adalah sebagai berikut:
- Klik kanan sumbu vertikal di bagian kiri grafik histogram. Pilih Format Axis.
- Pilih satu-satu Label Position dan pilih Low untuk menghilangkan angka di atas garis sumbu.
- Setelah itu, pilih Number pada tab Number.
- Pilih kemudian Category pada list.
- Terakhir, klik OK pada keterangan.
Setelah langkah ini dijalankan, angka pada sumbu vertikal akan hilang. Sumbu vertikal akan tersedia sebagai pengukur frekuensi pengulangan per potongan data yang dipilih.
4. Menambahkan Rata-Rata pada Histogram
Bila kita ingin mengetahui tentang rata-rata data yang digunakan pada histogram, kita dapat menambahkan garis rata-rata pada histogram tersebut. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Pilih data pada worksheet.
- Pilih Insert pada menu bar dan klik Column pada tab Charts.
- Pilih 2D Line; grafik garis akan langsung muncul pada worksheet.
- Klik pada garis yang sudah muncul, kemudian klik kanan pada garis tersebut lalu pilih Format Data Series.
- Pilih Secondary Axis pada tab Series Options.
- Tambahkan judul yang sesuai pada grafik garis.
- Anda dapat mengubah tampilan garis dengan mengubah tipe garis hingga mencapai tampilan yang diinginkan.
5. Membuat Histogram Frekuensi Kumulatif
Terdapat pula tipe histogram frekuensi kumulatif yang dapat ditambahkan pada data kita. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
- Klik kanan pada sumbu horizontal lalu pilih Format Axis.
- Pilih sub-menu: Scale.
- Pilih kemudian Logarithmic Scale pada laman bawah dan pilih untuk tampilan data pada histogram.
- Klik OK.
FAQ
1. Apa kegunaan dari histogram?
Histogram berfungsi untuk membantu kita dalam memahami sebaran data yang sedang kita gunakan. Histogram dapat digunakan untuk menentukan pola data sehingga kita dapat dengan mudah memahami data yang sedang kita periksa.
2. Apa saja macam-macam histogram?
Terdapat beberapa macam histogram yang dapat digunakan, di antaranya adalah:
- Simple Histogram
- Cumulative Histogram
- Frequency Polygon Histogram
- Comparative Histogram
- Stacked Histogram
Setiap macam histogram memiliki kegunaannya masing-masing tergantung pada jenis data yang digunakan. Untuk data yang lebih kompleks, biasanya menggunakan jenis histogram yang lebih kompleks pula.
Video Tutorial: Cara Membuat Histogram dengan Excel
Dari artikel di atas, kita dapat memahami bagaimana cara membuat histogram dengan mudah menggunakan Excel. Histogram sendiri memiliki banyak fungsi, di antaranya dalam membantu kita memahami data dan menentukan pola data. Ada pula macam-macam histogram yang dapat digunakan, tergantung pada jenis data yang digunakan. Untuk memudahkan proses pembuatan histogram, Anda dapat mengikuti tutorial di atas serta memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat pada Excel. Selamat mencoba!