CARA MEMBUAT KAS KECIL DI EXCEL

Buku kas kecil di Excel memungkinkan pengguna untuk melacak pengeluaran dan penghasilan mereka, serta mengevaluasi keseimbangan keuangan mereka secara lebih efektif. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat buku kas kecil di Excel dan memberikan beberapa contoh aplikasi kas kecil dalam perusahaan.

Cara Membuat Buku Kas Kecil di Excel

Membuat buku kas kecil di Excel cukup mudah dilakukan. Pertama, buatlah kolom untuk tanggal, deskripsi, jumlah pemasukan, jumlah pengeluaran, dan saldo. Kolom saldo akan memungkinkan pengguna untuk melacak saldo mereka setelah setiap transaksi.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat buku kas kecil di Excel:

  1. Buka Excel dan buatlah tabel dengan lima kolom (tanggal, deskripsi, jumlah pemasukan, jumlah pengeluaran, dan saldo).
  2. Isi baris pertama tabel dengan judul kolom dan format kolom.
  3. Garis pertama biasanya terdiri dari tanggal, deskripsi, jumlah pemasukan, jumlah pengeluaran, dan saldo. Pastikan untuk memformat kolom angka sebagai angka (bukan teks), sehingga mereka dapat digunakan untuk menghitung saldo Anda.
  4. Isi baris kedua dengan angka.
  5. Untuk setiap transaksi, tambahkan satu baris baru dengan tanggal, deskripsi, dan jumlah pemasukan atau pengeluaran. Saldo akan otomatis dihitung.
  6. Hitung saldo awal Anda dan tambahkan ke baris kedua di kolom saldo.

Berikut ini adalah tampilan buku kas kecil di Excel:

Baca Juga :  Cara Belajar Membuat Surat Dengan Excel

CARA MEMBUAT KAS KECIL DI EXCEL

Dalam contoh di atas, pengguna dapat menambahkan transaksi dan melihat saldo mereka setelah setiap transaksi. Pada akhir bulan atau periode waktu tertentu, pengguna dapat mengevaluasi keseimbangan keuangan mereka dengan melihat total pemasukan, pengeluaran, dan saldo.

Contoh Aplikasi Kas Kecil dalam Perusahaan

Kas kecil adalah dana yang digunakan untuk pengeluaran kecil sehari-hari dalam suatu perusahaan. Contoh kas kecil dalam perusahaan mungkin termasuk pembelian kantor kecil seperti kertas, pena, dan bahan kantor lainnya. Berikut ini adalah contoh aplikasi kas kecil dalam perusahaan:

Contoh 1: Pembelian Bahan Kantor

Seorang karyawan di perusahaan memerlukan kertas, pena, dan kantung sampah untuk meja kerjanya. Mereka pergi ke toko bahan kantor dan membeli item-item tersebut. Mereka kemudian memberikan bukti pembelian, termasuk kuitansi dan formulir pengeluaran kas kecil, kepada akuntan perusahaan. Akuntan perusahaan kemudian memasukkan pengeluaran kecil ini ke dalam buku kas kecil. Dalam contoh ini, buku kas kecil digunakan untuk memastikan bahwa dana kas kecil digunakan dengan benar dan untuk melacak pengeluaran untuk tujuan yang dimaksudkan.

Contoh 2: Biaya Makan Siang

Bos di sebuah perusahaan memutuskan untuk mengadakan pertemuan tim dan memutuskan untuk memesan makan siang untuk semua anggota tim. Mereka kemudian membayar untuk makan siang menggunakan uang kas kecil perusahaan. Bos perusahaan kemudian memberikan bukti pembelian, termasuk kuitansi dan formulir pengeluaran kas kecil, kepada akuntan perusahaan. Akuntan perusahaan kemudian memasukkan pengeluaran kecil ini ke dalam buku kas kecil, sehingga perusahaan dapat melacak pengeluaran mereka dan memastikan bahwa dana kas kecil digunakan dengan benar.

Pertanyaan dan Jawaban

Pertanyaan 1: Bagaimana Saya Menambahkan Fungsi Otomatis untuk Buku Kas Saya?

Jawaban: Anda dapat menambahkan fungsi otomatis ke buku kas kecil Anda dengan menggunakan rumus di Excel. Rumus Excel memungkinkan pengguna untuk menghitung jumlah pemasukan, pengeluaran, dan saldo secara otomatis. Berikut adalah beberapa rumus yang mungkin digunakan:

Baca Juga :  Cara Membuat Garis Kotak Di Excel

  • = SUM(B2:B10): menghitung jumlah pemasukan atau pengeluaran dari sel B2 hingga sel B10.
  • =SALDO(A1:A3, B1:B3): menghitung saldo setelah setiap transaksi dengan menggunakan nilai dari kolom tanggal dan kolom jumlah pemasukan atau pengeluaran.
  • = JUMLAH(B2:B10) – JUMLAH(C2:C10): menghitung selisih antara jumlah pemasukan dan pengeluaran.

Anda dapat mengetikkan rumus langsung di sel Excel atau menggunakan fungsi Excel untuk memilih sel dan menambahkan rumus secara otomatis. Misalnya, jika Anda ingin menambahkan rumus untuk menghitung saldo setelah setiap transaksi, Anda dapat mengetikkan =SALDO(A2:A10, B2:B10) di sel kolom saldo. Kemudian, copy formula tersebut ke sel yang kosong untuk melengkapi buku kas kecil Anda.

Pertanyaan 2: Apakah Ada Template Buku Kas Kecil di Excel yang Dapat Saya Gunakan?

Jawab: Ya, ada banyak template buku kas kecil di Excel yang dapat Anda gunakan untuk memulai. Anda dapat menemukan template buku kas kecil di Excel dengan mencarinya di Google atau di situs web Microsoft. Template ini sudah dilengkapi dengan kolom dan rumus yang diperlukan untuk membuat buku kas kecil yang efektif. Anda hanya perlu mengisi data transaksi Anda ke dalam template tersebut dan menambahkan transaksi baru untuk mengikuti keseimbangan keuangan Anda.

Video Tutorial Membuat Buku Kas Kecil di Excel

Berikut adalah tutorial video yang membahas cara membuat buku kas kecil di Excel:

Dalam video ini, pengguna akan diajarkan cara membuat buku kas kecil di Excel dari awal, termasuk membuat kolom dan menambahkan rumus untuk menghitung saldo. Video ini dapat membantu pengguna yang ingin membuat buku kas kecil di Excel tetapi tidak tahu bagaimana cara mulai.

Kesimpulan

Buku kas kecil di Excel sangat berguna bagi pengguna yang ingin mengontrol pengeluaran mereka dan mengevaluasi keseimbangan keuangan mereka. Dalam artikel ini, kami telah membahas cara membuat buku kas kecil di Excel dan memberikan beberapa contoh aplikasi kas kecil dalam perusahaan. Selain itu, kami juga memberikan dua pertanyaan dan jawaban untuk membantu pengguna meningkatkan pemahaman mereka tentang buku kas kecil di Excel. Jangan lupa untuk membiarkan automasi mengatur pekerjaan Anda dan lakukan semua pekerjaan yang menguras waktu seperti pembuatan dokumen, transkripsi, dan perbaikan bug di tangan kami.

Baca Juga :  Cara Membuat Grafik Tegangan Regangan Di Excel