Cara Membuat Ip Static Di Windows Server 2012

Cara Setting Static IP Address di Ubuntu Server 20.04 sangatlah penting bagi kestabilan koneksi pada server. Dalam tutorial ini, saya akan memberikan langkah-langkah cara mengatur IP static di Ubuntu Server 20.04. Tapi sebelum ke pembahasan lebih lanjut, kita akan membahas sedikit mengenai apa itu IP Address dan apa perbedaan IP Static dan IP Dynamic.

IP Address

IP Address adalah singkatan dari Internet Protocol Address. IP Address merupakan serangkaian angka yang digunakan untuk mengidentifikasi alamat sebuah perangkat di jaringan internet. Ada dua jenis IP Address, yaitu IP Public dan IP Private.

IP Static dan IP Dynamic

IP Static adalah sebuah IP Address yang tidak berubah-ubah dan tetap pada alamat yang sudah ditentukan. Dalam pengaturan jaringan komputer yang bersifat tambahan di dalam jaringan tersebut ada beberapa mesin komputer yang diberikan IP Static. Manfaat IP Static adalah kemudahan dalam melakukan pengaksesan dan mengoptimalkan konektivitas pada jaringan komputer.

Berbeda dengan IP Static, IP Dynamic adalah IP Address yang berubah-ubah. IP Dynamic diberikan oleh sebuah server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). DHCP adalah layanan penyedia konfigurasi IP Address yang otomatis terhadap perangkat di dalam jaringan.

Cara Setting Static IP Address di Ubuntu Server 20.04

Untuk melakukan seting IP statis di Ubuntu Server, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Berikut langkah-langkahnya:

Baca Juga :  Cara Install Windows Di Lenovo G480

1. Mengecek nama interface dan alamat IP server

Yang pertama harus dilakukan adalah memeriksa nama interface yang tersedia pada server dan alamat IP Server. Buka terminal pada server atau KVM dan jalankan perintah berikut

ip addr show

Perintah tersebut akan menampilkan output seperti berikut ini

Cara Membuat Ip Static Di Windows Server 2012

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa interface yang tersedia pada server adalah ens33, dan IP address yang sedang digunakan adalah 192.168.0.108/24.

2. Menentukan IP Address dan Subnet Mask

Yang kedua, menentukan IP Address dan subnet mask yang akan digunakan. IP Address yang akan digunakan harus berbeda dengan IP Address yang sedang digunakan dan berada pada range IP Address yang sudah ditentukan untuk jaringan tersebut.

Untuk menentukan IP Address dan subnet mask yang tepat, silahkan hubungi administrator jaringan atau penyedia layanan internet.

3. Mengubah file konfigurasi interface

Setelah menentukan IP Address dan subnet mask, saatnya mengubah file konfigurasi interface dengan menjalankan perintah berikut:

sudo nano /etc/netplan/00-installer-config.yaml

Perintah tersebut akan membuka file konfigurasi interface yang dapat diedit. Ubah konfigurasi pada bagian yang sesuai dengan interface yang ingin diubah. Pada contoh kali ini, interface yang digunakan adalah ens33.

masuk 00-installer-config.yaml file

Setelah file dibuka, ubah konfigurasi menjadi seperti berikut ini:

00-installer-config.yaml file

Setelah melakukan perubahan konfigurasi, lakukan penyimpanan dengan menekan tombol “ctrl + o” dan keluar dengan menekan “ctrl + x”.

4. Mengaktifkan konfigurasi baru

Setelah melakukan perubahan konfigurasi, saatnya mengaktifkan konfigurasi yang baru dengan menjalankan perintah berikut:

sudo netplan apply

Perintah tersebut akan menerapkan konfigurasi yang baru dan mengaktifkan IP Static pada server Ubuntu.

FAQ

1. Apakah alamat IP statis lebih baik daripada alamat IP dinamis?

Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan situasi. Jika hanya memerlukan koneksi internet biasa seperti mengakses web dan email, menggunakan IP dinamis dapat menjadi alternatif yang lebih murah. Namun, jika memerlukan stabilitas koneksi lebih baik seperti pada server, IP statis lebih disarankan.

Baca Juga :  CARA INSTALL RAINMETER DI WINDOWS 7

2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan saat mengatur IP Static?

Jika terjadi kesalahan saat mengatur IP Static, dapat dilakukan beberapa solusi. Pertama, coba untuk meninjau kembali perubahan yang telah dilakukan. Kedua, pastikan bahwa IP Address dan subnet mask yang digunakan sudah benar dan subnet mask sudah sesuai dengan IP Address yang digunakan. Jika perlu, hubungi administrator jaringan atau penyedia layanan internet untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial langkah-langkah cara setting IP Static di Ubuntu Server.

Sekian tutorial mengenai Cara Setting Static IP Address di Ubuntu Server 20.04. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan pembaca dapat mengatasi masalah pengaturan IP Static di Ubuntu Server 20.04 dengan mudah. Jangan ragu untuk bertanya jika memerlukan bantuan tambahan, terima kasih.