Memulai sebuah bisnis, apapun bentuknya, telah mempertaruhkan waktu, tenaga, dan biaya yang besar, terutama saat harus membuat invoice atau faktur tagihan. Bagi sebagian orang, membuat dokumen tersebut mungkin tampak menakutkan atau bahkan membingungkan, terutama jika kita tidak memiliki latar belakang keuangan.
Membuat Invoice Menggunakan Microsoft Excel
Salah satu program yang dapat digunakan untuk membuat invoice adalah Microsoft Excel. Program ini merupakan software pengolah data tabel yang memungkinkan kita untuk memanipulasi perhitungan dan presentasi data. Berikut adalah langkah-langkah membuat invoice menggunakan Microsoft Excel:
- Pertama-tama, buka Microsoft Excel dan buat lembar kerja baru.
- Pilih cell pada bagian pojok kiri atas lembar kerja yang kosong untuk menampilkan judul atas invoice.
- Masukkan informasi judul invoice, seperti “Invoice #0001” serta tanggal pembuatan invoice.
- Berikutnya, buat tabel untuk daftar barang atau jasa yang akan kita masukkan dalam invoice.
- Masukkan informasi barang atau jasa pada tabel tersebut, seperti nama, jumlah, harga, dan total.
- Kemudian, tambahkan kolom untuk pajak, pengiriman, dan diskon, jika diperlukan. Kemudian tambahkan total keseluruhan.
- Setelah itu, tambahkan informasi detail pembayaran, seperti rincian pembayaran dan detail rekening bank.
- Terakhir, tambahkan keterangan tambahan jika diperlukan, seperti syarat dan ketentuan, pencatatan, dan sebagainya.
Contoh Surat Tagihan Proyek
Untuk membantu kita dalam membuat invoice, berikut adalah contoh surat tagihan proyek untuk memberikan gambaran tentang apa saja yang harus disertakan dalam faktur tagihan:
Kepada Yth.
Nama Penerima
Jabatan
Perusahaan
Alamat Perusahaan
Tanggal: DD/MM/YYYY
Invoice #0001
No | Deskripsi | Jumlah | Harga Satuan | Total |
---|---|---|---|---|
1 | Pembuatan website | 1 | Rp. 5.000.000 | Rp. 5.000.000 |
2 | Desain grafis untuk website | 1 | Rp. 2.500.000 | Rp. 2.500.000 |
Subtotal | Rp. 7.500.000 | |||
Pajak (10%) | Rp. 750.000 | |||
Total Keseluruhan | Rp. 8.250.000 |
Detail Pembayaran:
- 50% pada saat permintaan jasa
- 50% pada saat selesai pengerjaan
Detail Rekening Bank:
Bank
Atas Nama
Nomor Rekening
Keterangan Tambahan:
Syarat dan ketentuan:
- Pengerjaan dimulai setelah pembayaran pertama diterima.
- Penyelesaian proyek akan dilakukan setelah pembayaran terakhir diterima.
- Jangka waktu pembayaran selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal invoice.
Cara Membuat Invoice di Excel Melalui Video Tutorial
Membuat invoice mungkin tampak rumit pada awalnya, terutama jika kita baru memulai bisnis. Namun, dengan panduan yang tepat, kita dapat membuat dokumen tersebut dengan cepat dan mudah. Berikut adalah video tutorial mengenai cara membuat invoice di Excel:
FAQ
1. Apa saja istilah di dalam invoice dan apa artinya?
Beberapa istilah yang dapat ditemukan dalam invoice adalah:
- Invoice Number: Nomor unik yang diberikan pada setiap invoice untuk tujuan pelacakan.
- Invoice Date: Tanggal pembuatan invoice.
- Due Date: Tanggal jatuh tempo pembayaran.
- Billing Period: Rentang waktu yang dicakup oleh invoice.
- Terms: Persyaratan pembayaran yang ditetapkan oleh pemilik bisnis, seperti syarat dan ketentuan, diskon pembayaran awal, dan sebagainya.
- Payment Details: Informasi terperinci tentang pembayaran, seperti jumlah tersisa, deposit, dan pemotongan.
2. Adakah software lain yang dapat digunakan untuk membuat invoice selain Excel?
Ya, ada beberapa software lain yang dapat digunakan untuk membuat invoice, seperti:
- QuickBooks: Software akuntansi yang dilengkapi dengan fitur pembuatan invoice.
- Wave: Software keuangan gratis yang mencakup pembuatan invoice.
- Harvest: Software manajemen waktu dan keuangan yang menyediakan fitur pembuatan invoice.
- Zoho Invoice: Software invoice lengkap yang menawarkan integrasi dengan berbagai platform bisnis.
Dengan menggunakan beberapa software tersebut, kita dapat membuat invoice tanpa perlu membuatnya dari awal dalam bentuk tabel.
Kesimpulan
Membuat invoice mungkin tampak rumit pada awalnya, terutama jika kita tidak memiliki latar belakang keuangan. Namun, dengan panduan yang tepat dan beberapa software, kita dapat membuat dokumen tersebut dengan cepat dan mudah. Sebagai pelaku bisnis, invoice merupakan dokumen penting karena menjadi bukti transaksi antara pembeli dan penjual, dan membantu mengatur keuangan perusahaan kita. Oleh karena itu, pastikan untuk membuat invoice yang rapi dan terperinci agar dapat membantu bisnis kita mencapai kesuksesan yang lebih besar.