Cara Membuat Inventory Stock Gudang Excel

Dalam dunia bisnis, terutama dalam dunia perdagangan, mengelola stok barang merupakan hal yang sangat penting. Stok barang yang efisien dan efektif akan membantu mengatur keuangan, mengurangi biaya, serta mempelajari tren penjualan.

Contoh Laporan Gudang Excel

Cara Membuat Inventory Stock Gudang Excel

Laporan gudang dapat membantu perusahaan mengelola stok barang dengan lebih efektif. Berikut adalah contoh laporan gudang yang dibuat menggunakan Microsoft Excel.

Di dalam laporan gudang ini terdapat beberapa hal penting yang harus diisi, antara lain:

  • Nama Barang
  • Kode Barang
  • Deskripsi Barang
  • Stok Minimum
  • Stok Maksimum
  • Stok Saat Ini
  • Harga Beli
  • Harga Jual

Cara Membuat Inventory Stock Gudang Excel

Cara Membuat Inventory Stock Gudang Excel

Bagi perusahaan yang ingin mengelola stok barang dengan lebih efektif, menggunakan inventory stock gudang excel dapat menjadi solusi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Microsoft Excel dan buat workbook baru
  2. Buat tiga worksheet dengan nama “Data Barang”, “Transaksi Masuk”, dan “Transaksi Keluar”
  3. Di worksheet “Data Barang”, buat tabel dengan kolom-kolom yang dibutuhkan seperti halnya pada contoh laporan gudang di atas
  4. Masukkan data barang
  5. Di worksheet “Transaksi Masuk”, buat tabel dengan kolom-kolom seperti tanggal, nama barang, qty, dan harga beli
  6. Masukkan transaksi masuk
  7. Di worksheet “Transaksi Keluar”, buat tabel dengan kolom-kolom seperti tanggal, nama barang, qty, dan harga jual
  8. Masukkan transaksi keluar
  9. Buat formula pada worksheet “Data Barang” untuk menghitung stok saat ini dengan cara mengurangkan stok awal dengan (qty masuk – qty keluar)
  10. Buat formula pada worksheet “Data Barang” untuk menghitung harga rata-rata dengan cara menjumlahkan nilai total (qty masuk x harga beli) dan membaginya dengan total qty masuk
  11. Selesai
Baca Juga :  CARA MEMBUAT HURUF DICORET DI EXCEL

Excel: Cara Mudah Membuat Stock Card

Cara Mudah Membuat Stock Card

Stock card adalah alat yang digunakan oleh perusahaan untuk melacak pergerakan stok barang. Stock card terdiri dari kolom-kolom yang mencatat transaksi masuk, transaksi keluar, dan sisa stok. Berikut adalah cara mudah membuat stock card menggunakan Microsoft Excel:

  1. Buka Microsoft Excel dan buat worksheet baru
  2. Isi beberapa baris dengan informasi seperti nama barang, tanggal transaksi, dan jumlah barang masuk/keluar
  3. Pada bagian paling atas, buat tabel dengan kolom-kolom yang dibutuhkan seperti tanggal, nama barang, qty masuk, qty keluar dan sisa stok
  4. Masukkan data dan hitung sisa stok untuk setiap transaksi dengan memasukkan rumus =SISA STOK AWAL + QTY MASUK – QTY KELUAR pada kolom “Sisa Stok”
  5. Format tabel dan tambahkan grafik untuk memudahkan pemahaman informasi
  6. Simpan file dan cetak jika diperlukan

FAQ

Berikut adalah dua pertanyaan umum seputar pengelolaan stok barang:

1. Apa pentingnya mengelola stok barang dengan efektif?

Mengelola stok barang dengan efektif sangat penting bagi keberlangsungan bisnis, terutama bagi bisnis yang sangat bergantung pada stok barang seperti bisnis ritel atau grosir.

  • Membantu mengatur keuangan
  • Mengurangi biaya
  • Mempelajari tren penjualan

2. Apa manfaat menggunakan software atau aplikasi untuk mengelola stok barang?

Menggunakan software atau aplikasi untuk mengelola stok barang dapat memberikan banyak manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
  • Mengurangi kesalahan manusia
  • Memudahkan pelaporan dan analisis
  • Meningkatkan transparansi dan akurasi

Video Tutorial

Berikut adalah video tutorial cara membuat inventory stock gudang excel:

Demikianlah beberapa tips dan langkah-langkah dalam mengelola stok barang dengan efektif. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.