Salah satu aplikasi spreadsheet paling populer saat ini adalah Microsoft Excel. Excel memiliki beragam fitur yang berguna untuk pengolahan data, salah satunya adalah fitur histogram. Histogram adalah grafik yang menampilkan distribusi frequensi data dalam bentuk batang-batang vertikal. Grafik ini memudahkan kita untuk melihat sebaran data, konsentrasi data, dan juga kemungkinan untuk memprediksi data yang akan datang.
Cara Membuat Histogram di Excel
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pertama, kita harus memiliki data yang akan kita olah. Data ini dapat berupa angka, persentase, atau desimal. Misalkan kita memiliki data berupa hasil tes matematika siswa dengan beberapa kriteria nilai, yaitu 50-60, 60-70, 70-80, 80-90, dan 90-100.
- Buka Microsoft Excel dan buat tabel baru. Masukkan data yang sudah dikumpulkan.
- Pastikan kolom data yang akan digunakan untuk membuat histogram sudah diseleksi.
- Lalu pergi ke tab “Insert” pada menu utama di Excel. Klik ikon “Histogram”. Pilih histogram yang sesuai dengan tipe data Anda.
- Setelah itu, akan muncul histogram yang kosong. Klik kanan di dalam histogram dan pilih “Select Data”.
- Pada dialog “Select Data Source”, klik tombol “Edit” untuk mengubah rentang data yang akan digunakan dalam histogram.
- Pada dialog “Edit Series”, ubah nilai “Series X values” menjadi rentang data yang akan Anda gunakan untuk membuat histogram. Klik “OK”.
- Excel akan membuat histogram dengan interval default. Anda dapat mengubah interval ini jika diinginkan.
- Setelah membuat histogram, tentukan lokasi yang tepat untuk tempatkan histogram dalam lembar kerja Anda. Anda dapat memindahkan histogram dengan mengklik dan menyeret.
- Setelah itu, tampilan histogram akan tampil sesuai dengan data yang Anda masukkan dan rentang nilai yang Anda tetapkan. Jika Anda ingin mengubah tampilan grafik, klik kanan di dalam histogram dan pilih “Format Data Series”.
- Anda dapat mengubah warna data, jenis garis atau titik, dan opsi lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara Membuat Grafik Poligon Frekuensi
Grafik poligon frekuensi adalah grafik yang menggambarkan jumlah frekuensi data dalam bentuk garis atau poligon. Grafik ini sering digunakan untuk membandingkan data secara visual. Berikut adalah tahapan-tahapannya:
- Pertama, pilih dan susun data Anda sesuai kategori yang diinginkan.
- Pilih data yang ingin dijadikan grafik dan pilih “Insert” pada menu utama Excel.
- Pilih “Line” dan pilih jenis grafik yang tepat untuk data Anda.
- Setelah opsi “Chart Style” muncul, klik opsi “Change Chart Type”. Pilih jenis poligon frekuensi yang diinginkan.
- Setelah itu, Anda dapat memperindah tampilan grafik dengan mengubah warna, gradasi, dan jenis garis.
FAQ
1. Apa keuntungan dari menggunakan histogram pada pengolahan data?
Histogram adalah alat yang bermanfaat untuk memberikan informasi tentang sebaran data, mengelompokkan data, dan memperkirakan nilai-nilai pada masa yang akan datang.
2. Apa bedanya grafik histogram dengan poligon frekuensi?
Grafik histogram dan poligon frekuensi sama-sama digunakan untuk memvisualisasikan distribusi data, dengan grafik histogram menampilkan data dalam bentuk batang vertikal, sedangkan grafik poligon frekuensi menampilkan data dalam bentuk garis atau poligon.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial yang dapat membantu Anda dalam membuat histogram dan poligon frekuensi di Excel: