Belajar membuat grafik regresi linier berganda di Excel bisa menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi kita. Terutama jika kita sering melakukan analisis data atau membuat laporan. Grafik regresi linier berganda merupakan salah satu grafik yang berguna untuk menggambarkan hubungan antara beberapa variabel. Grafik ini bisa membantu kita untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel tersebut secara visual.
Cara Membuat Grafik Regresi Linier Berganda Di Excel Kreatifitas
Membuat grafik regresi linier berganda di Excel sebenarnya cukup mudah. Namun, tidak semua orang mengerti bagaimana cara melakukannya. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
- Buka program Excel dan masuk ke worksheet Anda.
- Pilih variabel yang ingin Anda buat grafiknya. Misalnya, Anda ingin membuat grafik tentang hubungan antara pengeluaran makanan dan berat badan orang. Maka, pilih data pengeluaran makanan dan data berat badan.
- Pada ribbon excel, pilih ‘Insert’ dan kemudian klik ‘Scatter’ di bagian ‘Charts’.
- Pilih ‘Scatter with Straight Lines and Markers’.
- Pilih variabel pertama yang akan digunakan sebagai sumbu x.
- Pilih variabel kedua yang akan digunakan sebagai sumbu y.
- Tambahkan variabel-variabel lainnya jika Anda ingin membuat grafik regresi linier berganda dengan lebih dari dua variabel.
- Klik ‘Next’ dan kemudian klik ‘Finish’.
Selanjutnya, hasil grafik regresi linier berganda akan muncul di worksheet Anda. Anda bisa melakukan modifikasi terhadap tampilan grafik tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara Membuat Regresi Linier Di Excel
Membuat grafik regresi linier di Excel sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
- Buka program Excel dan masuk ke worksheet Anda.
- Pilih variabel yang ingin Anda buat grafiknya. Misalnya, Anda ingin membuat grafik regresi linier tentang hubungan antara pengeluaran makanan dan berat badan orang. Maka, pilih data pengeluaran makanan dan data berat badan.
- Pada ribbon excel, pilih ‘Insert’ dan kemudian klik ‘Scatter’ di bagian ‘Charts’.
- Pilih ‘Scatter with Straight Lines and Markers’.
- Pilih variabel pertama yang akan digunakan sebagai sumbu x.
- Pilih variabel kedua yang akan digunakan sebagai sumbu y.
- Klik kanan pada grafik dan pilih ‘Add Trendline’ dari menu pop-up.
- Pada dialog box Trendline Options, pilih ‘Linear’.
- Ceklist ‘Display Equation on Chart’ dan ‘Display R-squared Value on Chart’ jika Anda ingin menampilkan persamaan garis regresi dan R-squared value pada grafik Anda.
- Klik ‘Close’.
Langkah-langkah selanjutnya sama seperti membuat grafik pada umumnya. Selanjutnya, hasil grafik regresi linier Anda telah selesai dan siap digunakan.
Cara Membuat Grafik 2 Variabel Di Excel
Membuat grafik 2 variabel di Excel juga cukup mudah. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
- Buka program Excel dan masuk ke worksheet Anda.
- Pilih variabel yang ingin Anda buat grafiknya. Misalnya, Anda ingin membuat grafik tentang hubungan antara pengeluaran makanan dan berat badan orang. Maka, pilih data pengeluaran makanan dan data berat badan.
- Pada ribbon excel, pilih ‘Insert’ dan kemudian klik ‘Scatter’ di bagian ‘Charts’.
- Pilih ‘Scatter with Straight Lines and Markers’.
- Pilih variabel pertama yang akan digunakan sebagai sumbu x.
- Pilih variabel kedua yang akan digunakan sebagai sumbu y.
- Tambahkan variabel-variabel lainnya jika Anda ingin membuat grafik dengan lebih dari dua variabel
- Klik ‘Next’ dan kemudian klik ‘Finish’.
Setelah itu, grafik 2 variabel Anda akan muncul di worksheet Anda. Anda bisa melakukan modifikasi terhadap tampilan grafik tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.
FAQ
1. Apa itu grafik regresi linier berganda?
Grafik regresi linier berganda adalah grafik yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara beberapa variabel secara visual. Grafik ini memperlihatkan adanya hubungan linier antara dua variabel atau lebih. Grafik regresi linier berganda biasanya digunakan dalam analisis data atau dalam pembuatan laporan.
2. Apa kegunaan dari grafik regresi linier berganda?
Grafik regresi linier berganda memiliki beberapa kegunaan, di antaranya :
- Memperlihatkan hubungan antara beberapa variabel secara visual.
- Mendukung analisis data dan pemilihan model.
- Memprediksi nilai variabel yang terkait berdasarkan nilai variabel yang lain.
- Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.