Pilar Ogive Dalam Statistik Descriptive
Ogive adalah salah satu bentuk grafik dalam statistik descriptive yang menunjukkan distribusi frekuensi kumulatif dari suatu data. Ogive bisa berbentuk ogive kurang dari (less than ogive) atau ogive lebih dari (more than ogive). Ogive digunakan untuk memberikan gambaran visual atas pola distribusi data, sehingga memudahkan dalam interpretasi data serta memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai distribusi data tersebut.
Dalam artikel ini, kita akan membahas betapa pentingnya pilar ogive dalam statistik descriptive, serta tutorial pembuatan pilar ogive menggunakan MS Excel 2013. Selain itu, kita juga akan membahas beberapa pertanyaan umum tentang ogive, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami konsep ogive dengan lebih baik.
Pembahasan
Bagian pertama dalam pembahasan ini adalah penjelasan mengenai pilar ogive dan fungsinya dalam statistik descriptive.
Pilar ogive adalah sebuah bentuk grafik yang digunakan dalam statistik descriptive untuk menunjukkan frekuensi kumulatif dari suatu data. Pilar ogive menggambarkan jumlah data yang lebih kecil atau lebih besar dari suatu nilai dalam bentuk grafik yang berbentuk pilar. Pilar ogive bisa berbentuk ogive kurang dari (less than ogive) atau ogive lebih dari (more than ogive).
Ogive kurang dari menunjukkan jumlah data yang kurang dari suatu nilai tertentu, sedangkan ogive lebih dari menunjukkan jumlah data yang lebih besar dari suatu nilai tertentu. Dalam kedua jenis ogive ini, sumbu x menunjukkan nilai-nilai data sedangkan sumbu y menunjukkan jumlah frekuensi kumulatif.
Fungsi dari pilar ogive adalah memberikan gambaran visual atas pola distribusi data. Pilar ogive juga dapat membantu dalam mengidentifikasi perbedaan dalam data yang diuji dengan membandingkan jumlah data yang lebih kecil atau lebih besar dari nilai tertentu. Selain itu, pilar ogive juga dapat membantu dalam menghitung persentil dan kuartil dalam data.
Setelah memahami apa itu pilar ogive dan fungsinya dalam statistik descriptive, kita bisa membuat pilar ogive menggunakan MS Excel 2013. Berikut adalah tutorial cara membuat pilar ogive.
1. Siapkan data
Pertama-tama, siapkan data yang akan digunakan untuk membuat pilar ogive. Misalnya data frekuensi penjualan produk X pada toko Y selama 6 bulan terakhir.
2. Buat tabel frekuensi
Buatlah tabel frekuensi dari data yang telah disiapkan. Tabel frekuensi akan menunjukkan jumlah frekuensi dari setiap nilai dalam data.
3. Buat kolom kumulatif
Buatlah kolom kumulatif untuk menunjukkan jumlah frekuensi kumulatif dari setiap nilai dalam data. Jumlah frekuensi kumulatif dapat dihitung dengan menjumlahkan frekuensi setiap nilai dengan frekuensi nilai sebelumnya.
4. Buat grafik ogive
Buat grafik ogive menggunakan data frekuensi dan frekuensi kumulatif. Pada Excel, pilih tab “Insert” – “Charts” – “Line” – “Line with Markers”. Setelah itu, klik area grafik untuk membuka “Chart Tools” pada menu tab atas Excel. Pilih menu “Design” – “Select Data”. Pada kolom “Horizontal (Category) Axis Labels”, klik “Edit” dan pilih data sumbu x. Pada kolom “Legend Entries (Series)”, klik “Add” dan pilih data sumbu y. Setelah data sumbu y ditambahkan, klik “Edit” dan pilih data frekuensi kumulatif. Klik “OK”.
5. Ubah label grafik
Ubah label grafik agar mudah dibaca dan dipahami. Pilih menu “Design” – “Chart Title”. Kemudian, ubah label grafik menjadi “Ogive Kurang dari (Less than Ogive)”. Pilih menu “Layout” – “Axis Titles”. Ubah label sumbu x menjadi “Nilai Data” dan label sumbu y menjadi “Frekuensi Kumulatif”.
6. Tambahkan judul grafik
Tambahkan judul grafik pada grafik ogive dengan klik menu “Chart Tools” – “Layout” – “Chart Title”. Ubah label grafik menjadi “Frekuensi Kumulatif Penjualan Produk X pada Toko Y Selama 6 Bulan Terakhir”.
Setelah selesai membuat ogive kurang dari, Anda juga dapat membuat ogive lebih dari dengan cara yang sama. Perbedaannya hanya pada cara hitung jumlah frekuensi kumulatif.
FAQ
Q1: Apa perbedaan antara ogive kurang dari dan ogive lebih dari?
A1: Ogive kurang dari menunjukkan jumlah data yang kurang dari suatu nilai tertentu, sedangkan ogive lebih dari menunjukkan jumlah data yang lebih besar dari suatu nilai tertentu. Dalam kedua jenis ogive ini, sumbu x menunjukkan nilai-nilai data sedangkan sumbu y menunjukkan jumlah frekuensi kumulatif.
Q2: Apa manfaat penggunaan pilar ogive dalam statistik descriptive?
A2: Pilar ogive memiliki manfaat dalam memberikan gambaran visual atas pola distribusi data, membantu dalam mengidentifikasi perbedaan dalam data yang diuji dengan membandingkan jumlah data yang lebih kecil atau lebih besar dari nilai tertentu, serta dapat membantu dalam menghitung persentil dan kuartil dalam data.