Cara Membuat Grafik Histogram Di Mic Excel

Excel merupakan salah satu program pengolah data yang banyak digunakan oleh perusahaan, institusi, dan individu. Salah satu fitur yang populer dari Excel adalah kemampuannya dalam membuat grafik dan chart, salah satunya adalah histogram. Histogram adalah grafik yang digunakan untuk memvisualisasikan distribusi data numerik. Grafik ini sangat berguna dalam statistik dan analisis data, sehingga selalu banyak digunakan oleh expert dan pemula. Pada artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat histogram di Excel 2010.

Cara Membuat Histogram di Excel 2010

Untuk membuat histogram di Excel 2010, kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Pertama, siapkan data yang akan dijadikan histogram. Data ini harus berupa kolom angka yang terpisah dan terurut, dapat berupa data dari pengeluaran, pegawai, dan lain sebagainya. Untuk contoh, kami akan menggunakan data pengeluaran.
  2. Setelah data telah dipersiapkan, buka program Microsoft Excel 2010, lalu buatlah lembar kerja baru.
  3. Buatlah label atau judul untuk data yang akan dijadikan histogram. Untuk contoh pengeluaran, kami akan menamakannya “Pengeluaran”. Letakan label di sel yang diinginkan.
  4. Buatlah kategori atau range data untuk melihat seberapa sering data ini muncul. Misalnya, kami akan menggunakan kategori dari 0 hingga 600.
  5. Lalu, kamu perlu menghitung frekuensi data pada setiap range. Untuk melakukannya, kamu perlu menggunakan formula FREKUENSI. Pada contoh data pengeluaran, formula yang digunakan adalah =FREKUENSI(B2:B15;E2:E7). Formula ini akan menghitung frekuensi data pada setiap range dan ditampilkan pada kolom yang telah kamu tentukan sebelumnya.
  6. Setelah menghitung frekuensi data pada setiap range, sekarang kamu dapat dilanjutkan untuk membuat histogram. Pilih grafik kolom dan pilihlah grafik kolom 2D. Lalu klik Next.
  7. Pilih data range yang tadi kamu buat di kolom untuk sumbu X.
  8. Buatlah label untuk sumbu X dan Y.
  9. Kamu dapat memilih untuk menampilkan informasi tambahan seperti mean, range, dan standar deviasi pada histogram kamu. Untuk melakukannya, kamu perlu mengaktifkan ribbon “Analysis Toolpak”. Caranya: klik File > Pilihan > Add-Ins > Analysis Toolpak.
  10. Setelah aktif, kamu dapat memilih tools analisis pada menu data. Pilih Pengelolaan Data > Analisis Aplikasi Statistik > Histogram.
  11. Pilih range data dan range bin (kategori yang tadi kamu buat) pada dialog box histogram. Klik OK.
  12. Hasil histogram kamu akan ditemukan di lembar aktivitas kosong baru.
Baca Juga :  cara membuat kop excel untuk semua halaman Kop membuat excel letak batas mengatur berikutnya ukuran langkah pilih

Cara Membuat Laporan Keuangan Akuntansi dengan Histogram di Excel 2010

Salah satu contoh penggunaan histogram adalah dalam pembuatan laporan keuangan akuntansi. Histogram dapat memvisualisasikan data keuangan dan menunjukkan pola pengeluaran perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat laporan keuangan akuntansi dengan histogram di Excel 2010:

  1. Pertama, siapkan data keuangan dari perusahaan.
  2. Buat label atau judul lembar kerja baru. Letakan label di sel yang diinginkan.
  3. Rancang range data untuk melihat pengeluaran perusahaan. Misalnya, range dari 0 hingga 5000.
  4. Hitunglah frekuensi dari setiap range data menggunakan formula FREKUENSI. Kemudian, letakan frekuensi dan range kedalam tabel pada lembar kerja.
  5. Buatlah label untuk sumbu X dan Y di dalam tabel.
  6. Pilih grafik kolom dan pilihlah grafik kolom 2D.
  7. Aktifkan ribbon “Analysis Toolpak”, dan kemudian pilih tools analisis pada menu data. Pilih Pengelolaan Data > Analisis Aplikasi Statistik > Histogram.
  8. Buatlah range bin dari data keuangan pada dialog box histogram. Lalu, klik OK. Histogram kamu sudah siap ditampilkan pada lembar kerja.

Cara Membuat Tabel Histogram di Excel

Salah satu cara untuk memvisualisasikan data menggunakan histogram adalah dengan membuat tabel histogram. Tabel histogram adalah tabel yang digunakan untuk menampilkan data frekuensi pada setiap range secara rinci. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat tabel histogram:

  1. Pertama, siapkan data yang akan dijadikan tabel histogram.
  2. Buatlah label atau judul lembar kerja baru. Letakan label di sel yang diinginkan.
  3. Rancang range data dan range bin untuk setiap range. Misalnya, untuk range pertama dari 0 hingga 500, range kedua dari 500 hingga 1000, dan seterusnya.
  4. Pada kolom lain, hitunglah frekuensi dari setiap range data menggunakan formula FREKUENSI. Kemudian, letakan frekuensi dan range kedalam tabel pada lembar kerja.
  5. Buatlah label untuk setiap kolom pada tabel yang sudah kamu buat.
  6. Kamu dapat memilih untuk menampilkan informasi tambahan seperti mean, range, dan standar deviasi pada tabel histogram kamu. Caranya: aktifkan ribbon “Analysis Toolpak”, dan kemudian pilih tools analisis pada menu data. Pilih Pengelolaan Data > Analisis Aplikasi Statistik > Histogram.
  7. Pilih range data dan range bin pada dialog box histogram. Klik OK. Tabel histogram kamu sudah siap ditampilkan pada lembar kerja.
Baca Juga :  CARA MEMBUKA VBA EXCEL YG DIPROTEK FILE UNVIEWABLE

FAQ

Apa itu histogram?

Histogram adalah grafik yang digunakan untuk memvisualisasikan distribusi data numerik.

Bagaimana cara membuat histogram di Excel?

Untuk membuat histogram di Excel, kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka program Microsoft Excel, lalu buat lembar kerja baru.
  2. Persiapkan data yang akan dijadikan histogram.
  3. Buatlah label untuk data yang akan dijadikan histogram.
  4. Buatlah kategori atau range data untuk melihat seberapa sering data ini muncul.
  5. Hitunglah frekuensi data pada setiap range menggunakan formula FREKUENSI.
  6. Pilih grafik kolom dan pilihlah grafik kolom 2D. Lalu klik Next.
  7. Pilih data range yang tadi kamu buat di kolom untuk sumbu X.
  8. Buatlah label untuk sumbu X dan Y.
  9. Kamu dapat memilih untuk menampilkan informasi tambahan seperti mean, range, dan standar deviasi pada histogram kamu.
  10. Pilih range data dan range bin pada dialog box histogram. Klik OK. Histogram kamu sudah siap ditampilkan pada lembar kerja.

Bagaimana histogram dapat digunakan dalam analisis keuangan perusahaan?

Histogram dapat memvisualisasikan data keuangan dan menunjukkan pola pengeluaran perusahaan. Dengan histogram, perusahaan dapat melihat seberapa sering pengeluaran terjadi dan apakah pengeluaran-perusahaan terpusat pada area tertentu. Histogram juga dapat membantu perusahaan dalam menggaet investor, karena histogram akan memvisualisasikan pengeluaran menjadi lebih mudah dipahami.

Video Tutorial Cara Membuat Histogram di Excel 2010

Berikut adalah video tutorial yang menjelaskan cara membuat histogram di Excel 2010: