Cara membuat Grafik Histogram dan Poligon di Excel
Gambar 1 – Cara Membuat Grafik Histogram Di Excel
Jika Anda sedang mencari cara membuat grafik histogram di Excel, dipastikan Anda memiliki data numerik yang telah terorganisir dalam kelompok atau interval. Excel kemudian akan menunjukkan jumlah atau frekuensi nilai dalam setiap kelompok menggunakan batang vertical atau horizontal untuk melihat distribusi data.
Jika Anda belum mengenal grafik histogram, pastikan untuk menyimak artikel ini sampai tuntas karena kami akan membahas tentang grafik histogram beserta poligon
Gambar 2 – Cara Membuat Histogram dan Poligon Di Excel
Untuk melakukan plotting data pada grafik histogram di Excel, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memuat data numerik pada layar kerja Excel Anda. Kemudian, data tersebut dikelompokkan dalam interval atau kategori tertentu.
Excel kemudian akan membuat histogram dengan batang vertical atau horizontal pada sumbu X yang mewakili kelompok interval dan sumbu Y yang mewakili frekuensi. Histogram merupakan grafik yang sangat berguna, karena ia menunjukkan pada pola distribusi data.
Namun, grafik histogram juga memiliki beberapa keterbatasan dan Anda bisa menggunakan poligon untuk menanggulanginya.
Gambar 3 – Cara Membuat Poligon Di Excel
Poligon atau penghubung titik pada grafik tersebar di seluruh area plot, sehingga memperlihatkan lebih detail gambaran pola distribusi yang tersimpan dalam data.
Salah satu keuntungan utama dari poligon dalam hal ini adalah bahwa poligon memperlihatkan mulai dan pengakhiran kurva secara lebih jelas. Selain itu, poligon juga tidak terlalu peka untuk pengaruh nilai terisolir. Dengan menggunakan poligon, hasil dari grafik histogram menjadi lebih nyata dan pendekatan distribusi data menjadi lebih akurat.
FAQ
Pertanyaan 1 – Bagaimana cara membuat histogram di Excel
Jawaban – Untuk membuat histogram di Excel, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memuat data numerik pada layar kerja Excel Anda. Kemudian, data tersebut dikelompokkan dalam interval atau kategori tertentu. Excel kemudian akan membuat histogram dengan batang vertical atau horizontal pada sumbu X yang mewakili kelompok interval dan sumbu Y yang mewakili frekuensi.
Pertanyaan 2 – Apa bedanya histogram dengan poligon?
Jawaban – Jika histogram menggunakan batang vertical atau horizontal untuk melihat distribusi data, poligon atau penghubung titik pada grafik tersebar di seluruh area plot, sehingga memperlihatkan lebih detail gambaran pola distribusi yang tersimpan dalam data. Karena itu, penggunaan poligon dalam membuat grafik dapat menghasilkan pendekatan distribusi data yang lebih akurat.
